Breaking News:

Pilpres 2024

Rekapitulasi di Jateng, Prabowo-Gibran Perkasa di Kandang Banteng, Saksi 01 & 03 Tolak Tanda Tangan

Ini hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 di Jawa Tengah, Prabowo-Gibran unggul, saksi 01 dan 03 malah ogah tanda tangan.

Editor: Delta Lidina
Instagram @prabowo
Ini hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 di Jawa Tengah, Prabowo-Gibran unggul, saksi 01 dan 03 malah tak mau tanda tangan. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rekapitulasi perhitungan suara Pilpres 2024 di Jawa Tengah telah selesai.

Hasilnya, capres cawapres 02 unggul telak dibandingkan pasangan capres lainnya.

Secara mengejutkan Prabowo-Gibran Rakabuming mampu kalahkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di 'kandang banteng'.

Prabowo-Gibran ada di posisi teratas dengan mendapatkan 12.096.454 suara.

Ganjar-Mahfud yang didukung sepenuhnya oleh PDIP, memperoleh 7.827.335 suara.

Sementara itu, Anies Baswedan-Cak Imin di posisi ketiga dengan 2.866.373 suara.

Namun, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, dalam proses rekapitulasi berjenjang di provinsi, saksi dari pasangan calon 01 dan 03 sempat menyatakan keberatan.

Para saksi dari kedua kubu itu akhirnya juga tidak mau menandatangani formulir D hasil Pilpres.

"(Ada) keberatan dari saksi paslon 01 dan 03 tidak mau tandatangan formulir d hasil PPWP," ujarnya, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Rekapitulasi Pilpres 2024 di Sulawesi Tenggara, Prabowo-Gibran Menang Telak, Gerindra Juga Berjaya

Meski demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, rekapitulasi tetap sah meski saksi Ganjar-Anies tak menandatangani formulir D itu.

Adapun jumlah pengguna hak pilih sebanyak 23.475.811 pemilih sesuai dengan jumlah surat suara sah dan tidak sah.

Lalu, terdapat surat suara sah sebanyak 22.790.162, serta surat suara tidak sah sebanyak 685.649.

"Bisa kita sahkan PPWP untuk Jateng? Bismillah, sah," ucap Ketua KPU, Hasyim Asya'ri.

TPN: Sudah Jadi Rahasia Umum Pemilu 2024 Brutal, Diwarnai Kecurangan

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyinggung soal kecurangan saat menanggapi keunggulan Prabowo-Gibran di Jateng.

Ia memeberkan dugaan suara Ganjar tak signifikan di Jateng.

Menurut Chico, sudah menjadi rahasia umum Pemilu 2024 ini brutal dan diwarnai kecurangan hingga pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

"Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemilu ini adalah pemilu yang cukup brutal dan terjadinya kecurangan-kecurangan pelanggaran-pelanggaran yang begitu terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)," kata Chico Hakim, Selasa (12/3/2024).

Chico menilai, kemenangan Prabowo-Gibran di kandang benteng ini tak terlepas dari cawe-cawe yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menduga, ada kampanye terselubung yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) hingga Presiden Jokowi untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Di mana aparat, ASN, bahkan pejabat-pejabat tinggi negara hingga diduga presiden juga ada keberpihakan dan melakukan kampanye terselubung selama musim kampanye," ujar Chico.

Chico juga mengatakan, anggaran negara hingga fasilitas negara juga digunakan untuk kepentingan paslon 02.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU di Gorontalo, Suara Anies Kalah dari Prabowo Meski Nasdem Unggul di Pileg

"Termasuk dengan politisasi Bansos tentunya dan juga gerakan money politik yang betul-betul digencarkan selama musim kampanye, utamanya tentu di Jawa Tengah."

"Kita tahu sendiri memang bahkan Presiden Jokowi berkali-kali melakukan kunjungan kerja yang bertubi-tubi di wilayah tersebut," ungkap Chico.

Kata Pengamat

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, juga menilai bahwa keunggulan Prabowo ini tak lepas efek Jokowi.

Menurutnya, Jokowi lebih diterima oleh warga Jateng dibandingkan Ganjar maupun Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Namun Ganjar dan Megawati (PDIP) tampaknya kalah dengan sosok Jokowi di Jawa Tengah."

"Jokowi terlihat lebih diterima warga Jawa Tengah daripada Ganjar dan Megawati," kata Jamiluddin, Selasa (12/3/2024).

Senada dengan Chico, menurutnya, hal ini juga tak terlepas dari seringnya Jokowi berkunjung ke Jateng.

Jokowi disambut warga Jateng dengan suka cita dan hal itu membekas hingga Pemilu 2024.

"Ketika warga Jawa Tengah mengetahui Jokowi mendukung Prabowo-Gibran, maka sontak mereka mengalihkan dukungan dari Ganjar-Mahfud ke pasangan pilihan Jokowi. Di sini magnit Jokowi lebih kuat daripada Ganjar dan Megawati."

"Jadi, Ganjar dan PDIP kalah hebat dengan Jokowi. Hal ini menyebabkan Ganjar dan Megawati tak mampu menjaga basis suaranya di Jawa Tengah," tuturnya. (Milani Resti/Deni/Rizki Sandi Saputra/Fersianus Waku/Tribunnews)

Diolah dari artikel Tribunnews

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024PrabowoGibran RakabumingJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved