Potensi Presiden Jokowi Gantikan Megawati Jadi Ketua Umum PDIP, Elit Partai Bantah: Itu Jauh Sekali
Nasib Joko Widodo (Jokowi) yang diprediksi akan menggantikan Megawati jadi Ketua Umum PDIP, berapa besar peluangnya?
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib Presiden Joko Widodo menjadi pertanyaan setelah tak lagi menjabat sebagai pemimpin negara.
Banyak spekulasi soal kemana arah politik Jokowi setelah lengser dari jabatan presiden.
Mengenai hal itu, ketua DPP PDIP, Sukur Nababan ikut ambil bicara.
Sukur Nababan mengatakan seharusnya Jokowi kembali menjadi masyarakat biasa.
Selebihnya, Sukur menegaskan sebaiknya Jokowi tidak perlu ikut campur terhadap presiden penerusnya.
Dia juga mengungkapkan agar Jokowi tidak mengurusi persoalan terkait pemerintahan lagi lantaran hal tersebut sudah menjadi wewenang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Kalau PDI Perjuangan, ya konsisten, setelah selesai (menjadi) presiden, balik jadi masyarakat, jangan cawe-cawe."
"Jadi biarkan yang menang jadi presiden, itu yang ngatur negara. Kalaupun dimintai pendapatnya, kan ada Wantimpres," katanya dalam program Satu Meja The Forum yang ditayangkan di YouTube Kompas TV dikutip Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Tak Asal Beri, Ternyata Ini Makna Bunga Anggrek Ungu, Kado Presiden Jokowi Saat Megawati Ultah ke-77
Lalu, ketika ditanya apakah berarti Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri, Sukur menegaskan hal tersebut tidak mungkin terjadi.
Hal tersebut lantaran beragam peristiwa yang sudah terjadi antaran Jokowi dan PDIP saat ini.

Kendati demikian, Sukur tidak menjelaskan peristiwa apa yang dimaksud sehingga Jokowi tidak mungkin untuk menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati.
"Ya nggak mungkin lah. Kalau itu jauh sekali. Ya gak mungkin."
"Tentu kan masyarakat tahu apa yang dialami PDI Perjuangan. Tapi kan tidak perlu saya buka malam hari ini. Impossible thing," tegas Sukur.
Lebih lanjut, Sukur pun menanggapi isu terkait Jokowi yang bakal merapat ke Partai Golkar dan menjadi ketua umum.
Baca juga: Berbeda Sikap dengan PDIP, PKS, dan PKB soal Hak Angket, PPP dan NasDem Pilih Bungkam, Ini Alasannya
Kemudian, dia justru menyindir putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah dua hari menjadi kader.
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Litao Buronan Kasus Pembunuhan Jadi Anggota DPRD Wakatobi, DPO Selama 11 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
4 Sosok Kandidat Menpora Pengganti Dito Ariotedjo, Raffi Ahmad hingga Taufik Hidayat Masuk Bursa |
![]() |
---|
Kontroversi Yudo Anak Purbaya Menkeu Baru, Sindir Sri Mulyani & Orang Miskin, Pamer BCA Prioritas |
![]() |
---|
Gaya Bicara Menteri Keuangan yang Baru Purbaya Yudhi Sadewa Disorot: "Komunikasinya Kurang Empati" |
![]() |
---|
Hari Pertama Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Purbaya Kaget: Salah Ngomong, Langsung Dipelintir |
![]() |
---|