Breaking News:

Pemilu 2024

Terkuak, Bunyi AD/ ART Partai Golkar Membuat Jokowi Terhambat Jadi Ketua Umum, JK Jadi Perbandingan

Terkuak bunyi AD/ ART Partai Golkar yang membuat Jokowi terkendala untuk menjadi calon ketua umum. Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie jadi perbandingan

Kompas TV
Terkuak bunyi AD/ ART Partai Golkar yang membuat Jokowi terkendala untuk menjadi calon ketua umum. Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie jadi perbandingan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terkuak bunyi AD/ ART Partai Golkar yang membuat Jokowi terkendala untuk menjadi calon ketua umum. Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie jadi perbandingan.

Walau internal Partai Golkar sudah memberi lampu hijau untuk melenggangnya Jokowi jadi Ketua Umum Partai Golkar, Joko Widodo sendiri sejauh ini masih enggan menjawab isu dirinya calon nakhoda partai beringin. 

Padahal Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah mengirim sinyal bahwa kader PDI-P tersebut bakal hengkang ke Golkar. 

Ayanda Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka  itu bahkan digadang-gadang mendapatkan karpet merah dari partai berlogo beringin itu untuk langsung menduduki jabatan strategis sebagai ketua umum.

Airlangga menyebut Jokowi sudah nyaman dengan Golkar.

Polemik kemudian muncul soal  Jokowi yang bakal menduduki jabatan Ketua Umum Golkar. 

Pasalnya, Partai Golkar memiliki persyaratan bagi calon ketua umum. 

Ketua Umum Partai Golkar Periode 2004-2009, Jusuf Kalla menyebut, Partai Golkar terkait meritokrasi sudah membatasi calon ketua umum. 

Ada peluang Jokowi untuk menjadi ketua umum tetapi Partai Golkar harus mengubah AD/ART terlebih dahulu. 

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie, menyambut baik wacana Jokowi menjadi ketum. 

Ia tak menampik bila aturan tersebut bisa diubah asal disepakati seluruh pengurus daerah. 

"Ya mungkin saja (diubah) kalau seluruh daerah mau," ujarnya.  

Sudah jadi kader Golkar

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam, mengatakan tanpa mengubah AD/ART, sejatinya Jokowi sudah menjadi kader Partai Golkar sejak lama. 

Selain itu, kata dia, seorang kader tak perlu harus menjadi pengurus selama lima tahun sebagai syarat menjadi ketua umum. 

Halaman
12
Tags:
JokowiGolkarJusuf Kalla
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved