Breaking News:

Berita Viral

Sosok Haji Mansyur Crazy Rich Kalsel, Dulu Tukang Becak Lulusan SD, Pernah Jualan Es, Kini Sukses

Inilah sosok Haji Mansyur, Crazy Rich asal Kalimantan Selatan yang kisahnya sangat menginspirasi, karena berjuang dari bawah.

YouTube InspiraMovie
Kisah Haji Mansyur, dulunya tukang becak, kini sukses jadi pengusaha. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Haji Mansyur, Crazy Rich asal Kalimantan Selatan yang kisahnya sangat menginspirasi, karena berjuang dari bawah.

Sebelum memiliki banyak harta seperti sekarang, Haji Mansyur dulunya bekerja mengayuh becak.

Tak hanya itu, ia juga pernah berjualan es keliling di bawah terik sinar matahari.

Roda kehidupan Haji Mansyur pun berputar, ia kini sukses menjadi seorang pengusaha.

Padahal, Haji Mansyur cuma lulusan Sekolah Dasar (SD).

Kisah Haji Mansyur ini diunggah di channel youtube InspiraMovie dan viral.

Sebelum meraih kesuksesan, Haji Mansyur adalah pria yang terlahir dari keluarga miskin.

Ayahnya meninggal saat ia berusia 7 tahun.

Hal ini membuat Mansyur kecil tidak bisa melanjutkan pendidikan di jenjang yang tinggi.

Baca juga: Rahasia Tri Wahyuni Anak Buruh Tani Jadi Crazy Rich, Modal Rp300 Ribu Jadi Rp10 M dalam 10 Bulan

Sosok Haji Mansyur Crazy Rich Kalsel, Dulu Mengayuh Becak K
Sosok Haji Mansyur Crazy Rich Kalsel, Dulu Mengayuh Becak Kini Jadi Pengusaha, Cuma Lulusan SD.

Ia menyudahi pendidikannya di jenjang sekolah dasar lantaran ketidakmampuan perekonomian keluarganya.

“Kami memang enggak sekolah. Ya kelas 3 SD sudah selesai lah, saya anggap sudah tamat lah gitu kan,” kata Mansyur.

Pada tahun 1971, Mansyur hijrah ke Banjarbaru dan mencoba jadi tukang jualan kue hingga es keliling.

“Jadi di pasar itu ada yang namanya pos kue gitu ya. Jadi kalau pagi-pagi itu kami hanya bawa tempatnya saja, ngambil (kue) gitu.

Dua tahun kemudian, kami coba jualan es keliling, iya es tong-tong itu, ada posnya juga di Banjarbaru itu,” imbuh dia.

Tapi pekerjaan ini cuma bertahan beberapa tahun saja.

Ia kemudian mencoba menjadi tukang becak.

Profesi ini dijalaninya hingga melepas masa lajang.

Baca juga: Terungkap Bagaimana Mukesh Ambani Crazy Rich Asia Melamar Nita Ambani, 3 Kali Baru Dapat Jawaban

Ilustrasi tukang becak sukses mengumpulkan pundi-pundi rupiah
Ilustrasi tukang becak sukses mengumpulkan pundi-pundi rupiah (Freepik dan Freepik/@vectorpocket)

“Saya berpikir kayaknya ngebecak dulu enak ini. Akhirnya jadi tukang becak dari umur 15 tahun sampai 19 tahun. Sampai kawin ya, saya kawin itu umur 19 tahun,” kata dia.

Usai menikah, Haji Mansyur memiliki keinginan besar untuk bisa sukses.

Usaha demi usaha dijalaninya, hingga akhirnya kini sukses menjadi sosok pengusaha dengan predikat crazy rich Kalimantan.

Di puncak kesuksesannya, Mansyur kerap menyumbangkan hartanya untuk masjid, mushola, madrasah hingga kegiatan rutin membagikan sebanyak 400 ekor sapi setiap tahunnya.

Eks Guru di Jogja Jadi Pengusaha Obat Herbal

Kisah inspiratif juga datang dari seorang mantan guru di Yogyakarta. 

Adalah Indra, yang memilih meninggalkan profesi guru dan merintis usaha dari nol. 

Tentu bukan hal mudah bagi Indra untuk menjalankan bisnis, sebab ia hanya memiliki modal Rp 1,2 juta, yang didapat dari menjual mahar pernikahan. 

Kisah tersebut Indra ceritakan dalam video yang diunggah di Youtube Pecah Telur, Rabu (18/10/2023). 

Indar mengaku saat itu tertarik membuka usaha sendiri, karena mendengar kata-kata motivasi dari motivator.

Berangkat dari banyaknya pertimbangan, Indra kemudian memilih resign dari profesi guru dan mulai berjualan online.

Ia juga pindah ke Wonosobo mengikuti istrinya yang bekerja sebagai PNS.

Di tempat sinilah Indra memulai usahanya.

Indra memulai bisnis menjual kaos secara online, dan sesekali ikut pasar rakyat di hari Minggu.

Sayangnya, usaha Indra tak berjalan mulus.

Bisnis kaos ini sempat membuatnya terlilit hutang hingga Rp 200 juta.

Kondisi ini membuat Indra menyadari ada harapan ibunya yang terabaikan. Seperti yang diceritakan di Youtube, ibu Indra lebih ingin dirinya menjadi guru.

Ketika uang di dompet tersisa Rp50 ribu, Indra meminjam mahar istrinya untuk digadaikan.

Uang yang diterima dari gadai ini rencananya ingin ia jadikan modal usaha baru.

Tak ingin gagal dua kali, kali ini Indra pulang ke Yogya meminta restu ibunya sebelum membangun bisnis obat herbal Nashir.

Siapa sangka, restu ibu yang didapatnya saat pulang ke Yogya membawa perubahan besar.

Indra merasa lebih lega membangun bisnis Nashir dengan dukungan ibu dan istrinya yang meminjamkan mahar. 

Perlahan-lahan hutang ratusan juta miliknya lunas. Mahar milik istri pun berhasil dikembalikannya dengan utuh. Ia bahkan bisa mengajak orang tuanya umrah.

"Ibaratnya di tas itu banyak batu kerikil, ibuk ridho itu batu kerikilnya ditumpahkan dan tasnya kosong," ungkap Indra dalam kiasan.

Berawal dari Ibunda Sakit

Dari dulunya reseller kemudian Indra belajar produk sendiri.

Saat ibunda diajak umroh malah ibunda Indra di Tanah Suci malah sakit wasir padahal Indra sendiri adalah penjual obat herbal, ia merasa cukup sedih.

Kemudian, Indra memberikan obat sampel yang ia ambil dari pabrik tanpa memberi tahu ibunda jika itu obat sampel, khawatir jika ibunda tersugesti tidak yakin dengan khasiatnya. 

Tak disangka ternyata obat itu manjur, sang ibunda pun juga  mengonsumsinya. Hal ini yang mendorongnya membuat sebuah obat herbal.

"Itu menguatkan saya, wah ini maksud saya, saya ingin menjadi sebuah penolong. Nashir kan artinya seorang penolong."

"Ini saya merasakan energi luar biasa dan piye carane (gimana caranya) biar bisa produk ini meluas memasyrakat"  ujar Indra.

Dari filosofinya Nashir adalah penolong. Ia berharap ketika ada orang lain mengalami sakit, obat itu bisa menyembuhkannya. 

Pria ini menjual produknya lewat online. Bisnisnya pun berkembang pesat hingga memiliki omzet miliaran.

Kisah hidup Indra ini banyak menginspirasi orang. Video kisahnya sudah diputar 31 ribu kali pengguna Youtube.

(TribunNewsmaker/ Surya.co.id)

Sumber: Surya
Tags:
Haji Mansyurtukang becakpengusahaKalimantan Selatanberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved