Berita Kriminal
Nasib Santri yang Buang Bayi di Teras Rumah Warga di Kediri, Berusia 19 Tahun, Masih Dirawat di RS
Terungkap sosok ibu yang membuang bayinya di Kediri, ternyata masih berusia 19 tahun dan merupakan seorag santri.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap sosok ibu yang membuang bayinya di Kediri, ternyata masih berusia 19 tahun.
Sosok ibu muda tersebut merupakan seorang santri dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasus ibu membuang bayi diketahui berawal dari penemuan bayi di teras rumah warga.
Kasus penemuan bayi itu terjadi di Dusun Templek, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Bayi itu ditemukan warga di dalam kardus yang ditaruh di teras rumah seorang warga pada Minggu (17/3/2024) malam.
Saat ditemukan beruntungnya sang bayi dalam kondisi masih hidup.
Setelah warga lapor, polisi pun melakukan penyelidikan.
Ternyata sosok ibu membuang bayi itu tinggal tak jauh dari rumah tempat penemuan bayi tersebut.
Baca juga: Motif Ibu di Lubuklinggau Buang Bayi ke Sumur, Baru Cerai, Tak Mampu Beli Susu: Nikah Cuma 3 Bulan
Hal yang mengejutkannya lagi, ternyata sosok ibu bayi itu seorang santri.
Diketahui ibu muda tersebut berinsial AS.
AS ternyata masih berusia 19 tahun.
Dikutip dari Surya.co.id, AKP Gatot Pesantoro mengungkap sosok ibu dari bayi tersebut satri asal Sumatera Selatan.
Namun diketahui AS mondok di pesantren rumah TKP di Kediri.
"Setelah penemuan tersebut kami bersama Unit Opsnal Satreskrim Polres Kediri melakukan penyelidikan dan mendapatkan hasil bahwa di salah satu rumah yang tak jauh dari lokasi ada santri yang diduga habis melahirkan," ungkap AKP Gatot Pesantoro.
Lebih lanjut, polisi juga sudah mengamankan AS untuk diperiksa dan dimintai keterangan.
Baca juga: SEDERET Fakta Remaja Buang Bayi di Sungai Ponorogo, Dinikahi Siri & Minum Obat Penggugur: Suami Syok
Dari hasil pemeriksaan tersebut, AS mengakui bahwa dirinya yang membuang bayi tersebut.
AS sendiri diketahui baru melahirkan bayi tersebut.
Setelah menjalani pemeriksaan, nasib ibu muda yang ternyata santri tersebut juga menjalani perawatan.
Ia mendapatkan perawatan di RS Bhayangkaara Kediri.
Sementara itu bayinya dalam kondisi sehat ikut dirawat di rumah sakit tersebut.
Sembari menunggu kondisi santri itu pulih, polisi masih mendalami motif santri membuang bayi yang baru dilahirkannya tersebut.
Kepolisian juga mendalami soal status pernikahan santri atau ibu yang membuang bayi tersebut.
Masih dikutip dari sumber yang sama, sementara itu Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Inspektur dua polisi (Ipda) Heri Yuwono mengungkap status santri yang membuang bayinya tersebut.
Ipda Heri Yuwono mengatakan, ibu membuang bayi tersebut belum dinyatakan sebagai tersangka.
Sebab, kondisi kesehatan AS santri tersebut yang belum memungkinkan menjalani pemeriksaan.
AS kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
“Statusnya masih lidik (penyelidikan belum naik penyidikan)," kata Heri Yuwono.
Diberitakan sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di teras rumah warga, Minggu (17/3/2024) malam.
Kronologi Penemuan Bayi
Sebelumnya bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibuang santri di dalam kardus disimpan di teras rumah seorang warga.
Bayi itu ditemukan pemilik rumah bernama Supiatun saat ia pulang salat tarawih.
Ia mendapati ada kardus yang tergeletak di teras rumahnya.
Supiatun pun mencurigai isi kardus tersebut karena bergerak-gerak.
Karena penasaran, ia pun membuka kardus tersebut dan ditemukan sesosok bayi.
Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan dalam kondisi masih hidup.
Diperkirakan bayi tersebut baru dilahirkan karena tali pusar yang belum terpotong dengan sempurna.
Selain itu, Supiatun juga mendapati masih terdapat bercak darah di tubuh bayi malang tersebut.
Sontak aksi Supiatun menemukan bayi tersebut lalu geger diketahui warga
Saat diketahui ternyata isi kardus tersebut ada bayinya warga langsung berkerumun melihat kondisi bayi malang tersebut.
Bahkan sejumlah warga merekam dan video penemuan bayi di Kediri itu sempat viral di media sosial hasil video amatir dari warga tersebut.
Supiatun melaporkan kejadian penemuan bayi itu ke perangkat desa dan diteruskan ke kepolisian Polsek Puncu Kediri.
Setelah itu, sanng bayi kemudian dievakuasi dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Sumber: Surya
| Pria di Pati Meninggal di Rumah Penuh Sampah, 8 Tahun Hidup Sendiri, Gelagat Terakhir: Ambil Pesanan |
|
|---|
| Nasib Heryanto yang Tega Bunuh Dina Karyawati Minimarket di Purwakarta, Kini Terancam Hukuman Mati |
|
|---|
| Kronologi Hadi Siswanto Tembak Mati Warga di Banyuasin, Cekcok Antrean di SPBU, Panik Lihat Obeng |
|
|---|
| 6 Fakta Bocah di Bojonggede Tewas Dianiaya Ibu Tiri, Luka Lebam & Cekekan Ngaku Jatuh, Pelaku Panik |
|
|---|
| Pengakuan Gandi Pegawai BUMN Bunuh Istri di Banyuwangi, Ketahuan Selingkuh, Menyesal Usai Ingat Anak |
|
|---|