Kontras Sikap Anies Baswedan Dibanding Partai Pengusungnya, NasDem Tanggapi Hasil Pilpres 2024

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hasil akhir Pemilu 2024 telah diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KPU mengesahkan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran Rakabuming menang Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran mendapatkan suara sah sebanyak 96.215.691 suara atau 58.59 persen.

Sementara untuk pesaingnya, Anies Baswedan-Cak Imin memperoleh 40.952.726 suara atau 24.95 persen.

Dan di posisi paling akhir ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan koleksi 27.040.878 suara atau 16.47 persen.

Hasil ini tentu menuai banyak komentar dari kubu paslon 01 Anies Baswedan-Cak Imin dan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun komentar lain datang dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Untuk diketahui, Surya Paloh menyatakan sikap menerima hasil Pemilu 2024.

Padalah NasDem adalah partai besar pengusung Anies-Cak Imin.

Sementara itu, Anies dan Muhaimin akan mengajukan sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Anies menilai bahwa setiap partai politik memiliki hak konstitusional.

Baca juga: 2 Mitos Pilpres yang Terbukti Lagi dalam Kemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024

"Terkait dengan sikap kita semua memahami bahwa sedang menjalani proses konstitusional. Partai politik memiliki hak konstitusional," kata Anies di Markas Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Anies mengungkapkan dirinya menghormati sikap Surya Paloh dan NasDem yang menerima hasil Pemilu 2024.

Kendati demikian, Anies memastikan perbedaan sikap itu tak berpengaruh terhadap hubungan antara Timnas AMIN dengan parpol pengusunynya.

Dikatakan Anies, Partai NasDem, PKB dan PKB yang merupakan parpol pengusung AMIN akan terus mengusung gagasan perubahan.