Breaking News:

Beasiswa

7 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri dengan Benefit Menggiurkan, IPK Kurang 3,00 Bisa Daftar: Kuota Terbatas

Inilah tujuh beasiswa S1-S3 luar negeri untuk mahasiswa Indonesia dengan sederet benefit menggiurkan.

Editor: Dika Pradana
YouTube elove
5 Beasiswa Luar Negeri untuk IPK Kecil 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah tujuh beasiswa S1-S3 luar negeri untuk mahasiswa Indonesia dengan sederet benefit menggiurkan.

Dilansir dari akun Instagram kursus bahasa Inggris @titiknolenglish, Minggu (24/3/2024) membagikan informasi 9 beasiswa S1-S3 ke luar negeri dengan syarat yang mudah dipenuhi oleh peserta.

Selain itu, beasiswa ini juga membuka peluang bagi peserta yang memiliki IPK kurang dari 3,00.

Kuota yang disajikan oleh penyedia beasiswa pun cukup terbatas.

Kemudahan pendaftaran dalam beasiswa ini tentu menjadi incaran banyak orang.

Berikut tujuh beasiswa S1-S3 luar negeri untuk mahasiswa Indonesia dengan sederet benefit menggiurkan dengan syarat IPK kurang 3,0 masih bisa diterima:

Baca juga: Panduan Tes UKBI untuk Daftar Beasiswa Unggulan 2024, Cek Syarat, Alur, & Biaya Pendaftarannya!

Beasiswa Australia Awards 2025
Beasiswa Australia Awards 2025 (YouTube itha_pedia)

1. Australia Awards Scholarship

Beasiswa untuk program S2/S3 ini hanya mensyaratkan pendaftarnya punya IPK 2,9 saja.

Informasi beasiswa ini bisa dicek di laman bit.ly/AAS_2024

2. Romanian Government Scholarship

Beasiswa S1-S3 ke Romania ini bahkan tidak mensyaratkan nilai IPK tertentu bagi mahasiswa yang mau mendaftar.

Informasi bisa dibaca di bit.ly/romania_2-24

Baca juga: Catat! Cara & Syarat Daftar Beasiswa ASEAN 2024, Bisa Sekolah Gratis di Singapura untuk SMP & SMA

3. Manaaki New Zealand Scholarship

Beasiswa S2/S3 ke New Zealand ini juga tidak memberikan syarat minimal IPK bagi pendaftarnya.

Informasi lainnya mengenai beasiswa ini bisa dibaca di laman bit.ly/manaaki_2024

Muhammad Arif Raihannur, alumnus ITB dapat 3 LoA beasiswa LPDP Luar negeri.
Muhammad Arif Raihannur, alumnus ITB dapat 3 LoA beasiswa LPDP Luar negeri. (DOK. ITB)

4. Chinese Government Scholarship

Beasiswa S1/S2/S3 ke China ini juga tanpa syarat minimal IPK.

Informasi mengenai beasiswa ke Tiongkok ini bisa kamu baca lewat tautan bit.ly/CGS_24

5. VLIR-UOS Scholarships Belgia

Beasiswa S2 ke Belgia ini tanpa syarat minimal IPK.

Informasi lebih lengkap bisa dibaca lewat tautan ini https://bit.ly/vliruos_2024

Baca juga: Syarat Beasiswa Karya Salemba Empat 2024 Dibuka, Dapat Rp750 Ribu Perbulan: Mahasiswa S1 UGM Merapat

6. Global Korea Scholarship

Beasiswa ke Korea Selatan ini bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk kuliah S1/S2/S3.

Beasiswa ke Korea Selatan ini punya syarat minimal IPK hanya 2,64 saja.

Informasi lainnya bisa dibaca lewat laman gksscholarship.com

Ilustrasi Korea Selatan.
Ilustrasi Korea Selatan. (Dok. Pixabay/huong nguyen)

7. Japan World Bank Graduate Scholarship Program

Beasiswa S2 ke Jepang ini juga tanpa syarat minimal IPK.

Informasi lainnya mengenai persyaratan beasiswa ini bisa dibaca di laman bit.ly/WorldBank_24

8. British Council Women in STEM Scholarship

Beasiswa S2 ini tidak mensyaratkan nilai IPK tertentu bagi pendaftarnya.

Informasi lainnya mengenai beasiswa ini bisa dibaca di tautan bit.ly/BritishCouncil_24

9. KOICA Scholarship

Beasiswa S2 ke Korea Selatan ini juga tanpa syarat minimal IPK. Informasi beasiswa ini bisa dibaca di bit.ly/koica_2024

Tips Pemburu Beasiswa

1. Tidak menyerah keadaan sulit

Keberuntungan tak selalu berpihak kepada para peraih beasiswa.

Banyak dari peraih beasiswa tak berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah.

Ada juga peraih beasiswa yang berasal dari kalangan mampu secara finansial tetapi tinggal di kota kecil, tak masuk sekolah unggulan, dan lingkungan sekitar yang tak mendukung untuk masuk perguruan tinggi.

Meski begitu, mereka tak menyerah dengan keadaan.

Mereka berani melawan arus dan stereotipe demi hal positif.

Kesulitan yang mereka hadapi menempa untuk terus berusaha.

Jika kamu tak menemukan kesulitan atau tantangan hidup, maka kamu kurang pengalaman.

Kesulitan yang kamu hadapi tak melulu akses dan fasilitas. Carilah tantangan dan jangan cepat menyerah.

2. They are not perfect

Tak semua peraih beasiswa adalah Straight A Student atau langganan juara Olimpiade Sains.

Walaupun prestasi akademik merupakan hal penting, tetapi jangan sampai kamu tak percaya diri lalu mengurungkan niat mendaftar beasiswa lantaran tak memiliki prestasi akademik cemerlang.

Bisa saja penilaian beasiswa diutamakan dari potensi diri, kepribadian, dan hal lainnya.

Carilah informasi seputar beasiswa yang cocok untuk kebutuhanmu.

3. Gagal dan mencoba lagi

Banyak peraih beasiswa yang melakukan tes berkali-kali.

Mereka bisa jadi ditolak masuk kampus idaman, gagal berhasil mendapatkan beasiswa, belum memenuh syarat, dan sederet penolakan lain.

Apa yang mereka lakukan? Mereka belajar dari kegagalan, memperbaiki diri, bangkit, dan mencoba lagi.

Mereka tak larut dalam kekecewaan dan kesedihan tetapi tak membuat gentar.

4. Tak masalah diremehkan

Tak sedikit peraih beasiswa yang awalnya dipandang sebelah mata.

Mereka tak masalah diremehkan bahkan gengsi saat harus bekerja membantu orangtua, berjualan pulsa, pelayan toko, dan lainnya untuk mendapatkan tambahan uang.

Mereka juga tak segan mencari dan mengurus surat rekomendasi beasiswa.

Mungkin ada beberapa orang yang langsung malu saat mendengarkan komentar orang yang merendahkan.

Bagi para penerima beasiswa, apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain padanya tak berpengaruh bagi dirinya.

Ilustrasi beasiswa.
Ilustrasi beasiswa. (Freepik)

5. Punya mimpi besar

Hampir semua peraih beasiswa memiliki mimpi yang ingin dicapai.

Namun, mereka tak sekadar bermimpi, melainkan menjadikan mimpi sebagai tujuan yang ingin dicapai.

Sebagian dari peraih beasiswa mungkin saja tak punya fasilitas dan materi yang mendukung, tetapi mereka punya tujuan jelas.

Tujuan tersebut membuat mereka semakin semangat mengejar mimpi.

6. Bekerja keras

Peraih beasiswa umumnya punya sikap bekerja keras.

Beberapa bentuk bekerja keras seperti menempuh jarak yang jauh ke sekolah atau tempat les dari rumah menggunakan kendaraan umum, bekerja sampingan untuk mendapatkan tambahan uang, mengorbankan waktu untuk belajar, dan sebagainya.

7. Mereka mencari beasiswa

Ada hal yang perlu ketahui yaitu beasiswa tak turun dari langit.

Sangat kecil kemungkinan para beasiswa mendapatkan tawaran secara langsung tanpa mendaftar.

Sebagai anak muda, kamu harus pro aktif mencari informasi beasiswa.

Kamu harus aktif mencari jenis beasiswa, informasi dan persyaratan pendaftaran. 

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Beasiswaluar negeriIPKkuota
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved