Berita Kriminal
Polisi Tembak Debt Collector di Sumsel, Nunggak Cicilan Mobil 2 Tahun, 'Marah Ditagih Baik-baik'
Aiptu FN. Ia berdinas di Lubuklinggau, Sumsel, menembak debt collector saat ditagih hutangnya.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang polisi berinisial Aiptu FN. Ia berdinas di Lubuklinggau, Sumsel, menembak debt collector saat ditagih hutangnya.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (23/3/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, yang mana menurut penuturan korban, mereka menangih dengan baik-baik.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial, video polisi tembak debt collector di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Baca juga: Video Detik-detik Menegangkan Seekor Gajah Liar Angkat Truk Berisi 22 Penumpang di Taman Nasional
Dua debt collector, Dedi Zuheransyah (49) dan Robert, terluka dalam kejadian ini.
Bandi, rekan korban, mengatakan, Dedi mengalami luka tusuk, sedangkan Robert terluka di bagian pelipis sebelah kiri.
Menurut Bandi, peristiwa bermula saat korban tak sengaja bertemu FN di parkiran sebuah mal di Palembang.
"Ketemu tidak sengaja, Pak. Yang kami temui baik-baik, tetapi saat itu dia (FN) malah marah-marah," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Sumsel.
Baca juga: Kesal Dikritik Depan Umum, Kades di Halmahera Selatan Laporkan Warga ke Polisi: Keluarga Tak Terima
FN kemudian mengeluarkan benda mirip senjata api. Ia lalu menembakkannya ke arah Dedi.
"Seperti jenis softgun, Pak, namun tidak kena," ucapnya.

Sedangkan, Robert menuturkan, pihaknya menagih karena FN belum membayar tagihan mobil selama dua tahun.
"Kami ini sudah baik-baik tadi, Pak. Namun malah marah-marah, kami tadi tidak memberikan perlawanan," ungkapnya.
Robert terluka di bagian pelipis lantaran dipukul FN. Adapun luka tusuk yang dialami Dedi didapat seusai dirinya ditusuk benda tajam oleh oknum polisi tersebut.
Berdinas di Lubuklinggau
Ia juga membenarkan, FN terlibat dalam peristiwa itu.
Baca juga: Nasib 3 Bocah Laki-laki di Sidrap Curi Sepeda Ontel, Aksinya Terekam CCTV, Kini Digunduli Polisi
"Betul," tuturnya, Sabtu malam, dilansir dari Tribun Sumsel.
Indra mengungkapkan, dirinya belum bisa menjelaskan secara detail permasalahan itu karena belum mendapatkan laporan secara utuh. Pasalnya, kejadiannya di Palembang.

Ia memastikan, semua anggota yang terlibat perbuatan mengarah ke pidana, pasti akan diproses.
"TKP kejadian di Palembang, sehingga yang akan melakukan prosedur pemeriksaan dll. di Palembang," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel Kombes Pol Sunarto menyampaikan, polisi sedang mencari keberadaan FN.
"Masih dalam pencarian," terangnya, Minggu (24/3/2024), dilansir dari Tribun Sumsel.
(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Daftar 8 Buronan Indonesia Dicari Interpol, Ada Chen Kasus TPPO, Riza Chalid & Jurist Tan Menyusul |
![]() |
---|
Fakta Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan Jakut, Hasil Autopsi Tubuh Penuh Luka, Ibu Diamankan |
![]() |
---|
Sosok Ika Bos Gadai di Semarang Tewas Dibunuh Nasabah, Korban Dikira Tidur, Pelaku Gasak Motor & TV |
![]() |
---|
Total Uang di Rekening Dormant yang Diincar Penculik Kacab Bank BUMN Capai Rp70 M, Ada Banyak ATM |
![]() |
---|
Sosok & Tampang Risman Pembunuh Hijrah Pegawai Koperasi di Pasangkayu, Petani, Emosi Ditagih Utang |
![]() |
---|