Breaking News:

Pemilu 2024

Curiga Suaranya di Pemilu 2024 Dipindahkan ke Caleg Lain, Adik Raffi Ahmad Lapor ke Bawaslu

Curiga suaranya dipindahkan, Nisya Ahmad adik Raffi Ahmad melaporkan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 ke Bawaslu.

Editor: Delta Lidina
Instagram @nisyaa
Nisya Ahmad adik Raffi Ahmad melaporkan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 ke Bawaslu. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nisya Ahmad seakan tak terima dengan hasil final perolehan suaranya pada Pemilu 2024.

Adik Raffi Ahmad itu mencium adanya indikasi perubahan atau perpindahan suaranya.

Oleh karena itulah, Nisya Ahmad melaporkan dugaan kecurangan ini ke Bawaslu.

Nisya Ahmad sebelumnya terjun ke dunia politik pada Pemilu 2024 sebagai calon anggota DPRD Jawa Barat.

Dia maju dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II.

Diusung oleh Partai Amanat Nasional, Nisya Ahmad pada hasil akhir mendapatkan 25.463 suara.

Dari hasil itu, Nisya menduga seuaranya ada yang berpindah ke caleg lain.

Laporan tersebut dilayangkan kuasa hukumnya ke Bawaslu. Laporan adik Raffi Ahmad itu dibenarkan oleh Koordinator Bidang Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Bandung, Deni Jaelani.

Deni Jaelani membenarkan masih terdapat laporan dugaan pelanggaran yang diterima pihaknya meski rekapitulasi suara nasional sudah selesai.

Saat ditanya apakah suara Nisya Ahmad yang diduga pindah akan berbalik, Deni mengatakan hal itu sulit dilakukan mengingat sudah dilakukan penetapan nasional.

Baca juga: Hasil Real Count Keluarga Raffi Ahmad yang Maju Nyaleg, Suara Jeje Govinda & Nisya Ahmad Masih Minim

Menurut Deni hal itu bisa dipertimbangkan melalui sidang Mahkamah Konstitusi (MK).

"Makanya kemarin juga ditanya kenapa tak langsung (melapor) ke MK saat rekap kabupaten atau provinsi, ini kan sudah penetapan, tanggal 20 penetapan nasional."

"Tapi bagi kami laporan ini tetap kami apresiasi, tetap kami telusuri apapun nanti hasilnya. Ke MK atau bagaimana, ya kita ikuti alur saja," katanya.

Setelah pencoblosan, kata Deni, paling banyak laporan yang masuk terkait dugaan pelanggaran pidana Pemilu, dan setelah penetapan suara tingkat nasional juga masih ada laporan, seperti kedua pelaporan tersebut.

"Paling banyak laporan dugaan money politics, jumlah pastinya saya lupa, tidak sampai puluhan atau belasan, hanya beberapa saja," katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Tags:
Nisya AhmadPemilu 2024BawasluRaffi Ahmad
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved