Breaking News:

Berita Viral

Dijuluki Ratu Diskotik, Wanita Ini Insaf & Mualaf, Tegar Berjilbab Meski Dicap Teroris oleh Keluarga

Dijuluki ratu diskotik, wanita ini sekarang memilih jalan mualaf (masuk Islam) dan tetap setia berjilbab meski dicibir oleh keluarganya.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
nzherald
Alena Kotkova, wanita asal Rusia yang berjuang mempertahankan keyakinannya setelah menjadi mualaf, dulu disebut Ratu Dugem atau Ratu Diskotik 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dijuluki ratu diskotik, wanita ini sekarang memilih jalan mualaf (masuk Islam) dan tetap setia berjilbab meski dicibir oleh keluarganya.

Sebelum bertobat, wanita itu memiliki kegemaran berjoget di diskotik dan menenggak minuman keras hampir setiap hari.

Hingga pada akhirnya wanit tersebut tersentuh pada sebuah ajaran agama yang membuat hidupnya berubah dan insaf.

Baca juga: 7 Artis Bisa Baca Al Quran Meski Non-Muslim, Amanda Manopo hingga Denny Sumargo:Sering Dikira Mualaf

Wanita tersebut awalnya tak menyangka bahwa jalannya untuk bertobat mendapatkan kecaman dari banyak orang di sekilingnya.

Bahkan keluarganya pun turut menudingnya sebagai teroris hanya karena jilbab yang dikenakannya.

Meski demikian, wanita itu berusaha tetap tegar menghadapi pandangan negatif dari keluarganya.

Dia tetap setia pada jilbabnya demi menaati perintah Tuhan dan mencoba tak memedulikan pandangan orang.

Alena Kotkova, wanita asal Rusia yang berjuang mempertahankan keyakinannya setelah menjadi mualaf, dulu disebut Ratu Dugem atau Ratu Diskotik
Alena Kotkova, wanita asal Rusia yang berjuang mempertahankan keyakinannya setelah menjadi mualaf, dulu disebut Ratu Dugem atau Ratu Diskotik (nzherald)

Kini kisah hidupnya pun menjadi perhatian warganet dan banyak orang mulai menaruh simpati padanya.

Dikutip Tribunnewsmaker.com dari nzherald pada Senin, (25/9/2023), kejadian ini dialami oleh wanita asal Rusia bernama Alena Katkova.

Sebelum menjadi mualaf, wanita ini mengaku tak memiliki agama alias ateis.

Pasalnya, di lingkungannya kala itu mayoritas didominasi dengan orang-orang yang tak beragama.

Meski demikian, Alena Katkova dengan hati yang mantab memeluk agama Islam.

Baca juga: Dinikahi Oppa Korea Mualaf, Artis Ini Hidup Mentereng di Gedung Pencakar Langit, Suaminya Kaya Raya!

Baca juga: GEGARA Sandingkan Al Quran dengan Sajen & Berhala, Wanita Ini Dibekuk Polisi: Ingin Jadi Mualaf

Setelah melalui jalan berliku, perempuan yang lahir di Siberia, kawasan paling utara bekas negara Uni Soviet, itu akhirnya mendapat hidayah dan memutuskan masuk Islam.

Kisah itu bermula saat Katkova pindah ke Selandia Baru pada 2008.

Di sana, dia menimba ilmu di The Auckland University of Technology (AUT).

Selain itu, dia juga bekerja sebagai operator call center.

Kala pertama kali tiba di Selandia Baru, tak satu pun agama yang dia yakini. ateis.

Mungkin itu istilah tepat untuk menyebut Katkova, yang memang tak beragama.

Baca juga: BARAKALLAH! Dulu Sering Tidur di Musala, Aktor Ini Akhirnya Mualaf, Dibimbing Syahadat oleh Marbot

Alena Kotkova, wanita asal Rusia yang berjuang mempertahankan keyakinannya setelah menjadi mualaf, dulu disebut Ratu Dugem
Alena Kotkova, wanita asal Rusia yang berjuang mempertahankan keyakinannya setelah menjadi mualaf, dulu disebut Ratu Dugem (nzherald)

Setelah beberapa waktu, segalanya dalam hidup Alena Katkova tampak berbeda.

Perpindahan dari belahan bumi utara ke selatan rupanya berimbas pada hati Katkova.

Apalagi, setelah bertemu dengan mahasiswa Muslim di negara yang sangat heterogen dengan berbagai latar itu.

"Ketika saya mulai belajar di AUT, saya bertemu banyak mahasiswa Muslim, dan saya penasaran dan mulai bertanya. Itulah cerita bagaimana saya masuk Islam," ungkap Katkova.

Sejak menjadi mualaf, kehidupan perempuan yang kini berusia 29 tahun itu berubah.

Dia mengaku, sejak masuk Islam dirinya menjadi lebih bijak secara personal.

Ilustasi tempat hiburan
Ilustasi tempat hiburan (TribunJateng/Fajar Eko Nugroho)

"Sebelum masuk Islam, saya biasa pergi pesta dan clubbing, tapi semuanya telah berhenti," tutur dia.

Tak sekedar masuk Islam, Katkova juga mengenakan hijab untuk menutup aurat sebagaimana diajarkan agama barunya itu.

Sejak berkerudung itu, dia merasa diperlakukan lebih sopan oleh orang-orang di sekelilingnya.

"Saya pikir saya sekarang lebih dihormati." jelasnya.

Katkova benar-benar nyaman berhijab. Dia mulai berpikir ganti pekerjaan, sebab dia merasa operator call center bukan bidang yang tepat baginya.

"Saya selalu berpikir mereka akan menerima saya sebagai seorang guru." ungkapnya.

ILUSTRASI Diskotik
ILUSTRASI Diskotik (itoday)

Katkova juga menjalankan ajaran Islam dengan taat.

Kini dia tak lagi hidup hura-hura maupun party ataupun bergaul bebas dengan banyak laki-laki.

"Islam tidak mengajarkan berpelukan atau berciuman dengan orang yang bukan muhrim, sehingga saya tidak melakukan itu," ujar dia.

Oleh sebab itu, saat bertemu pria lain, sekarang Katkova hanya mengucapkan salam saja.

"Tapi dengan senyuman mereka paham dan Selandia Baru merupakan negara yang sangat mudah menerima." jelasnya.

Meski demikian, bukan berarti hijrah yang dilakukan Kotkova tidak punya tantangan.

ILUSTRASI Diskotik
ILUSTRASI Diskotik (pixabay)

Penolakan bahkan datang dari keluarganya sendiri.

Pada saat itu, kenyataan tersebut cukup membuatnya terpukul.

"Dan bahkan adik perempuan saya tidak dapat memahami atau menerima kenyataan bahwa saya sekarang seorang Muslimah," tutur dia.

Kondisi itu bisa dimaklumi oleh Kotkova yang telah menyadari konsekuensinya.

Sebab, di negara asalnya, tak semua orang mendapat informasi yang benar tentang Islam.

"Di Rusia, masyarakat masih berpikir Muslim sebagai teroris sebab apa yang mereka lihat dan dengar di media," kata Katkova.

Kini, perjuangan Alena Katkova dalam mempertahankan keyakinan Islamnya cukup membuat banyak orang takjub.

(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari iniRatudiskotikmualafjilbabterorisAlena Kotkova
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved