Brutal! Sakit Hati Ajakan Kencan Ditolak, Remaja 19 Tahun di Riau Bakar Mobil Teman Perempuannya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sakit hati ajakan kencan ditolak, seorang remaja berusia 19 tahun di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau nekat membakar mobil teman perempuannya.

Tak lama berselang, remaja itu langsung diamankan oleh polisi setempat.

Seperti diketahui, pembakaran mobil itu terjadi di Jalan Akasia, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Baca juga: Geger! Massa Blokir Jalan dan Bakar Ban di Muratara, Tuntut Penghitungan Ulang Suara Pemilu 2024

Pelaku diketahui berinisial H (19), warga Kecamatan Kuantan Tengah, yang ditangkap usai melakukan aksinya, Minggu (24/3/2024).

Menurut keterangan dari polisi, pelaku nekat membakar mobil wanita berinisial S, lantaran sakit hati.

"Motif pelaku, karena korban menolak diajak kencan. Pelaku merasa sakit hati dan membakar mobil korban. Korban mengalami kerugian Rp 150 juta," kata Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap kepada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Pangucap mengatakan, pelaku dan korban awalnya bertemu di kawasan Jalan Akasia, Kecamatan Kuantan Tengah.

Saat bertemu, pelaku mengajak korban berkencan. Sementara hubungan pelaku dan korban hanya sebatas teman.

Korban lantas menolak ajakan pelaku. Selanjutnya korban pulang ke rumahnya.

Tidak lama setelah itu, pelaku diam-diam datang ke rumah korban dan membakar mobil korban.

Pada saat mobil terbakar, dilihat oleh dua orang teman korban, lalu memberitahukan kepada korban.

"Mobil yang dibakar pelaku tidak ada orang di dalamnya. Jadi, tidak ada korban jiwa," ujar Pangucap.

Setelah kejadian itu, korban melapor kepada Polres Kuansing meminta agar mengusut pelaku.

"Anggota bergerak setelah menerima laporan. Pelaku berhasil kami amankan dan dibawa ke Polres Kuansing," ujar Pangucap.

Petasan yang Dibuat Tiba-tiba Meledak, 4 Bocah di Wonogiri Alami Luka Bakar, 3 Korban Masih Dirawat

Petasan yang dibuat tiba-tiba meledak, sebanyak empat orang bocah di Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah, mengalami luka bakar akibat terkena ledakan.

Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (17/3/2024) siang.

Menurut informasi, mereka meracik petasan itu bermodal tutorial dari YouTube.

Baca juga: Misteri Kematian Remaja di Pandeglang, Menghilang Selama 2 Hari, Sempat Izin Tadarusan ke Keluarga

Peristiwa itu terjadi diLingkungan Bulusari RT 02 RW 02 Kelurahan Bulusari sekitar pukul 13.30 WIB.

Camat Slogohimo, Agus Pramono mengatakan, ada empat bocah yang menjadi korban ledakan petasan atau mercon itu, mereka diantaranya AA (12), DA (14), GV (15) dan NM (13).

"Informasinya mereka sedang meracik mercon." kata dia.

"Tapi tiba-tiba meledak," sambungnya.

Ledakan petasan racikan itu membuat empat bocah itu mengalami luka bakar bervariasi, mulai dari kaki, wajah dan leher.

Camat menyebut usai terjadi ledakan, bocah yang menjadi korban dilarikan ke fasilitas kesehatan.

Tiga korban diantaranya dirujuk ke RS Moewardi Solo.

Sementara satu anak dikabarkan sudah pulang.

"Ada juga yang masih belum bisa mendengar," kata Agus.

Berdasarkan informasi, bocah-bocah itu membeli bahan peledak secara online.

Namun, Camat mengaku masih akan memastikan kebenaran informasi itu.

"Bisa jadi itu. Tapi yang jelas, informasi yang saya dapat, mereka membuat mercon dengan tutorial dari YouTube," ujarnya.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)