Breaking News:

Pilpres 2024

Isu Jokowi Titip Menteri di Kabinet Prabowo, Istana Sebut Hak Prerogatif, Gibran: Mungkin Masukan

Isu Presiden Jokowi titip menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Istana dan Projo hingga Gibran kompak menjawab.

Editor: Delta Lidina
Dok. Sekretariat Presiden
Isu Presiden Jokowi titip menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Istana dan Projo hingga Gibran kompak menjawab. 

Budi menegaskan pembahasan soal komposisi kabinet masih terlalu dini.

Dia juga meminta agar publik dapat membedakan usulan dengan menitipkan nama.

“Usulan boleh aja kalian yang usulin semua juga boleh, bukan nitip dong beda. Kalau nitip kan wah," kata Budi Arie.

Namun, loyalis Jokowi ini enggan membeberkan rekomendasi nama dari Jokowi untuk kabinet Prabowo.

"Nanti kan tergantung waktunya juga masih lama tujuh bulan lagi,"kata dia.

"Belum, belum masih jauh. Belanda masih jauh,"ungkap dia.

Budi Arie menambahkan sejauh ini Prabowo sebagai Presiden terpilih sudah berada dalam lingkaran pemerintahan.

Praktis, proses transisi pemerintahan tidak perlu dibentuk tim.

"Tidak ada transisi yang pastikan Prabowo sudah terus tune in rapat ikut," jelasnya.

Baca juga: 5 Orang Dekat Presiden Jokowi Berpeluang Maju Pilkada 2024, Bahkan Sudah Ada yang Kantongi Restu

Dengan keberadaan Prabowo yang turut serta dalam setiap rapat internal sehingga proses transisi tidak memerlukan banyak waktu.

“Paling enggak sudah tahu problematikanya yang baik diteruskan, apa yang belum bisa diperbaiki,” tukasnya.

Respons Istana

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons tudingan yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi terlibat dalam pembentukan Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Ari menilai pengangkatan Kabinet mendatang merupakan ranah Presiden terpilih Pilpres 2024 dalam hal ini yakni Prabowo Subianto.

"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," katanya, Senin (25/3/2024).

Presiden Jokowi, imbuh dia, sekarang ini fokus menjalankan pemerintahan terutama dalam menuntaskan agenda kerja di sisa masa jabatannya.

"Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,"pungkasnya. (TribunNewsmaker/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024JokowiPrabowoGibran
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved