Gegara Rebutan Penumpang, 2 Orang Sopir Angkot Terlibat Perkelahian di Kupang, Ini Kronologinya

Sontak aksi kedua wanita itu menjadi tontonan.

Petugas keamanan mal pun turun tangan untuk mengamankan dua wanita itu.

Setelah terjadinya insiden adu jotos tersebut, kedua kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Dilansir dari laman resmi Polresta Gorontalo Kota, Kapolresta Gorontalo Kota Kombespol Dr Ade Permana, S.I.K., MH melalui kasat reskrim Kompol Leonardo Widharta, S.I.K menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari NA (19).

Setelah menerima laporan itu, tim rajawali kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas dari terduga pelaku penganiayaan yang saat itu terekam camera menggunakan jilbab warna coklat yakni AAH (32).

Kompol Leonardo mengatakan bahwa setalah dihubungi oleh tim rajawali, AAH datang ke Mako Polres.

SPKT berusaha melakukan mediasi untuk restorative justice namun kedua pihak menolak berdamai dan masing masing membuat laporan polisi penganiayaan.

“Jadi benar, kami telah menerima dua laporan polisi penganiayaan terkait vidio viral di medsos tersebut”, Ujar Kompol Leonardo dikutip dari laman resmi Polresta Gorontalo Kota, Minggu (24/12/2023).

Lebih lanjut, Kompol Leonardo mengungkapkan jika kejadian tersebut bermula dari dalam bioskop XXI, dimana awalnya keduanya sedang menonton.

Namun NA berisik sehingga di tegur oleh AAH dengan mengatakan “kampungan”.

Tak terima ditegur, terjadilah adu mulut di dalam bioskop , dan AAH mengatakan “berapa ngoni pe doi tiket kita bayar, baru ngoni kaluar saja,”.

Hal itulah yang menjadi pemicu kemarahan dari NA dan teman-temannya.

Setelah selesai menonton, NA dan teman-temannya mencari AAH.

Namun saat itu AAH terus berusaha menghindar, hingga mereka bertemu di dekat tangga eskalator.

Saat itu NA bertanya, namun AAH langsung mengarahkan pukuluan dengan tangan terkepal ke wajah NA.

Tak tinggal diam, NA membalas dengan tendangan yang mengena di bagian paha kanan.

Ia lalu mencakar wajah serta menarik jilbab AAH.

Hingga kini, pihak Polresta Gorontalo Kota masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dari dua permasalahan yang telah dilaporkan tersebut.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)