Heboh WNA di Bali Berpose Setengah Telanjang di SPBU, Videonya Viral, Polisi Ambil Langkah Tegas Ini

Ini merupakan bagian dari acara tahunan 'No Trousers Tube Ride' di ibu kota, yang diadakan setiap tahun sejak 2009.

Baca juga: Pasca Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara, AS Hentikan Izin Terbang Boeing 737 Max 9

Melansir dari metro.co.uk, tradisi aneh ini terinspirasi oleh 'No Pants Subway Ride' di New York pada tahun 2002.

Yang mana dimulai oleh sebuah kelompok yang dikenal sebagai Improv Everywhere.

Tradisi ini memperlihatkan ratusan orang menuju angkutan umum dengan pakaian lengkap, dan kemudian membuka celana hingga telanjang.

Sehingga mengejutkan sesama pengendara kereta bawah tanah karena keberanian mereka.

Baca juga: Sosok Michele Kang, Taipan Pemilik 3 Klub Sepak Bola, Akuisisi Klub Sepak Bola London City Lionesses

Ada batasannya

Tujuan sebenarnya adalah bersikap semembosankan mungkin terhadap semuanya.

Bagi mereka yang ikut serta, ada beberapa aturan, yakni tidak boleh mengenakan celana kecil, celana dalam, atau apa pun yang tembus pandang.

Aksi gila-gilaan ini sebelumnya menjadi tradisi tahunan di seluruh dunia.

Namun tampaknya London menjadi satu-satunya kota yang masih mempertahankan hal tersebut pada tahun 2024.

Pertama kali diselenggarakan oleh The Stiff Upper Lip Society, dan jeda dua tahun karena pembatasan Covid.

Namun, The Stiff Upper Lip Society telah berhenti menyelenggarakan acara tersebut, yang kabarnya telah diambil alih oleh anggota grup sebelumnya, Dave Selkirk.

"Ini adalah kerumunan yang sangat ramah dan gambar-gambar selama bertahun-tahun menunjukkan betapa menyenangkannya waktu yang dimiliki setiap orang.

Dengan segala kesedihan dan keseriusan yang ada di dunia saat ini, merupakan suatu kehormatan untuk tinggal di London dan mengadakan acara seperti ini di mana kita dapat bersantai dan bersenang-senang." ujar Dave.

Tahun ini perjalanan No Trousers Tube dimulai pada pukul 15.00, dengan orang-orang bertemu di Newport Place mulai pukul 14.45 sebelum menuju ke bawah tanah dan melepas pakaian.

Dari sana, para peserta hanya sekedar naik kereta, bersikap seolah-olah tidak ada yang luar biasa sama sekali, membaca buku, mengobrol, atau mendengarkan musik.

Penumpang duduk di dalam kereta dengan celana boxer dan celana dalam, meskipun suhunya dingin.

Meskipun mereka semua bersenang-senang, tidak semua orang setuju dengan kejadian aneh tersebut.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)