Percakapan Jumawa Bocah Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun GT Halim 'Saya Gak Bisa Dibentak'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di gerbang Tol Halim Utama berinisial MI masih berusia 18 tahun.

Sopir tersebut tidak memiliki SIM untuk mengemudi truk.

Saat ditanyai polisi, bocah itu masih terus jumawa dengan berbagai sesumbar tanpa rasa bersalah.

Baca juga: Bicara Ngelantur, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Halim Siap Ganti Rugi: Aku Beli Semua

Sehingga sekilas percakapannya membuat siapa saja yang membaca ikut kesal dan emosi.

Ceritakan kronologi

Sambil duduk di atas ranjang rumah sakit, MI yang bertelanjang dada menceritakan awal mula kecelakaan beruntun tersebut bisa terjadi.

MI mengaku sempat makan di sebuah SPBU dengan rekannya.

Saat itu MI tak bisa membayar makanan di warung karena kehabisan ongkos.

Baca juga: Penumpang Wanita Ini Curhat Diperas Sopir Taksi Online, Disekap & Dipaksa Transfer Uang Rp 100 Juta

"Saya kan kehabisan uang jalan, tapi yang punya warung gak percaya," ujarnya.

Ia lantas membawa orang lain, namun entah bagaimana penyebabnya orang tersebut justru kesal pada MI.

Kata MI, orang tersebut mencabut tali gas truk merah plat nomor BG 8420 VB yang ia kemudikan.

"Saya bawa orang, ngeyel orang itu, kabur dia kan, tali gasnya itu dicopotin sama dia," kata MI.

Ia pun kembali memasang tali gas itu, namun tak bisa berfungsi secara normal.

"Begitu saya pasang tali gas itu jadi gak bisa disetel lagi gak tau apanya,

saya gak kuat ngangkat lagi yang penting bisa digas aja kata saya kan.