Tanggapan Rizky Irmansyah Soal Konflik Nikita Mirzani & Lolly, Langsung Beri Nasihat Menyejukkan!

"Dia juga tahu perjuanganku kayak apa, jadi dia cuman bilang 'apa pilihanmu yang terbaik ya jalani'," terang Nikita.

Baca juga: 4 Ajudan Ganteng Prabowo, Mayor Teddy hingga Agung Surahman, Ada yang Bikin Nikita Mirzani Kepincut

Hubungan dengan Lolly Tak juga Membaik, Nikita Mirzani Tahan Tangis: Semoga Dewasa Nanti Dia Ngerti

 Hubungan aktris Nikita Mirzani dan sang anak, Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly hingga kini masih belum membaik.

Nikita Mirzani sudah kadung kesal dengan sang anak. Ia bahkan telah menghapus Lolly dari kartu keluarga (KK) dan mencabut asuransinya.

Nikita Mirzani mengaku sudah mantap dan tak ada penyesalan sudah menghapus Lolly dari KK.

Hal itu diungkapkan Nikita saat hadir menjadi bintang tamu dalam acara Berkahnya Ramadan Trans TV saat sesi tanya jawab dengan Ustaz Syam.

Wanita yang kerap disapa Niki itu mengaku tak ada keraguan melakukan hal tersebut.

Pasalnya, Niki selama ini sudah cukup sabar mengharapkan sang anak dapat berubah menjadi lebih baik.

"Ada sebuah perasaan yang diungkapkan dari seorang ibu kepada anak, saya tidak akan bertanya apa alasannya dan kenapa."

"Yang ingin kami tanyakan, ada nggak kira-kira ketika melakukan itu, ada keraguan nggak? Ini kan anak saya sendiri gitu," tanya Ustaz Syam, dikutip dari YouTube Trans TV Official.

Baca juga: Lolly Diduga Lakukan Penipuan Endorse Senilai Rp90 Juta, Asisten Nikita Mirzani: Kan Udah Dibilangin

Niki pun menjelaskan bagaimana dirinya akhirnya memutuskan untuk menghapus nama Lolly dari KK sekaligus sebagai ahli warisnya.

Dikatakan Niki, awalnya ia merasa sedih dan bimbang menghadapi sikap Lolly.

Sempat berharap sang putri menjadi pribadi yang lebih baik dan berbakti kepadanya, namun keinginan Niki tidak terwujud.

Niki akhirnya memutuskan untuk berembug dengan keluarga besarnya.

"Jadi gini Pak Ustaz, ini kan berlangsung cukup lama bukan sebulan dua bukan. Sebulan dua bulan masih ada rasa kayak aduh gimana ini ya anak saya apalagi perempuan satu-satunya."