28 Soal & Kunci Jawaban Kimia Kelas 11 SMA Semester 2: Berikut Adalah Sifat Dari Elektron

Jawaban: C

15. Teori yang menjelaskan keterikatan antara elektron dan atom disebut...

A. Hibridisasi
B. Polarisasi
C. Ionisasi
D. Elektromagnetik
E. Van der Waals

Jawaban: A

16. Berikut adalah contoh senyawa berwujud cair, kecuali..

A. Benzena
B. Toluena
C. Etil benzena
D. Hidrogen
E. Benzaldehid

Jawaban: D

17. Berikut adalah contoh senyawa berwujud gas, kecuali..

A. Hidrogen fluorida
B. Hidrogen klorida
C. Oksida nitrat
D. Amonia
E. Benzena

Jawaban: E

18. Mineral yang tidak memiliki pengotor adalah..

A. Air
B. Emas
C. Sulfur
D. Intan
E. Besi

Jawaban: D

19. Pengukuran atau perhitungan matematis dari reaktan dan produk sebuah reaksi kimia disebut...

A. Stoikiometri
B. Hukum archimedes
C. Reaksi oksidasi
D. Polarisasi
E. Ionisasi

Jawaban: A

20. Rumus yang menunjukkan perbandingan paling sederhana dari jumlah atom-atom yang menyusun molekul suatu senyawa disebut...

A. Rumus percepatan
B. Rumus empiris
C. Rumus energi potensial
D. Rumus energi kinetik
E. Rumus massa jenis

Jawaban: B

Pembahasan Soal dan kunci jawaban

21. Manakah pernyataan berikut yang tepat mengenai definisi asam berdasarkan teori asam-basa Bronsted-Lowry?

A. Asam adalah zat yang meningkatkan [H+] bila dimasukkan kedalam H2O
B. Asam adalah zat yang menurunkan [H+] bila dimaasukkan kedalam H2O
C. Asam adalah zat yang meningkatkan [OH–] bila dimasukkan kedalam H2O
D. Asam adalah zat yang menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya
E. Asam adalah zat yang memberi 1 H+ dari pasangan reaksinya

Jawaban: E

E. Asam adalah zat yang memberi 1 H+ dari pasangan reaksinya
Berdasarkan Teori Asam Brosnted-Lowry, asam adalah zat yang memberikan 1 H+ pada pasangan reaksinya. Sedangkan basa adalah zat yang menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya.

22. Perubahan warna kertas lakmus yang semula biru menjadi merah akan terjadi apabila kertas tersebut dimasukkan ke dalam…

A. Kalium hidroksida
B. Natrium klorida
C. Barium sulfat
D. Asam klorida
E. Natrium nitrat

Jawaban: D. Asam klorida

Kertas lakmus adalah kertas dapat menunjukkan perubahan warna apabila dimasukkan pada larutan asam maupun basa. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh jenis larutannya.

Apabila kertas lakmus dimasukkan dalam larutan asam klorida yang termasuk larutan asam kuat maka lakmus akan berubah warna dari biru menjadi merah.

Sedangkan, larutan yang lain merupakan contoh larutan basa.

23. Sebanyak 20 ml asam sulfat sebanyak dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Jika pada percobaan tersebut dibutuhkan 30 ml NaOH, berapa kemolaran larutan asam sulfat yang digunakan?

A. 0,075 M
B. 0,10 M
C. 0,15 M
D. 0,20 M
E. 0,30 M

Jawaban: C. 0,15 M
V1M1 = V2M2
M1 = (V2M2)/V1
= (30 x 0,1)/20
= 0,15 M

24. Manakah jenis garam yang akan mengalami hidrolisis secara total apabila dilarutkan di dalam air?

A. NH4Cl
B. NH4CN
C. KCN
D. CuSO4
E. MgSO4

Jawaban: B. NH4CN

Hidrolisis yang asalnya dari asam lemah dan basa lemah adalah hidrolisis total. Alasannya, kedua ion garam akan mengalami reaksi hidrolisis dengan air.

Dari soal di atas, dapat diketahui bahwa penyusun garam NH4CN adalah NH4OH ( basa lemah ) dan HCN ( asam lemah), sehingga akan terjadi hidrolisis total.

Maka NH4CN akan terionisasi menjadi NH4+ dan CN– .

NH4CN → NH4+ + CN–

kedua ion tersebut dapat terhidrolisis dengan reaksi:

NH4+ + H2O → NH4OH + H+

CN– + H2O → HCN + OH–

Didapatkan hasil adanya ion H+ dan OH–. Dari persamaan tersebut, sifat larutan ditentukan nilai tetapan kesetimbangan dari kedua reaksi.

25. Manakah campuran di bawah ini yang tidak termasuk komponen larutan penyangga?

A. NH4Cl dan NH3
B. CH3COONa dan CH3COOH
C. CH3COOH dan NaOH
D. NaOH dan NaHCO3
E. NaOH dan HCl

Jawaban : E. NaOH dan HCl

Larutan penyangga dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1.Penyangga asam (komponen : asam lemah + basa konjugasinya)
2.Penyangga basa (komponen : basa lemah + asam konjugasinya)

Pembuatan komponen penyangga asam bisa dilakukan dari campuran asam lemah + basa kuat atau asam lemah + garamnya

Komponen penyangga basa dapat dibuat dari campuran basa lemah + asam kuat atau basa lemah + garamnya.

Berdasarkan analisis pilihan jawaban di atas:

NH4Cl dan NH3 = basa lemah + garamnya (penyangga)
CH3COONa dan CH3COOH = garam + asam lemah (penyangga)
CH3COOH dan NaOH = asam lemah + basa kuat (penyangga)
NaOH dan NaHCO3 = basa kuat + garam (penyangga)
NaOH dan HCl = basa kuat + asam kuat (bukan penyangga)

26. Berikut adalah data hasil titrasi larutan HCl dengan NaOH 0,1 M

Percobaan 1: Volume HCl yang dititrasi 20 mL, volume NaOH yang digunakan 15 mL
Percobaan 2: Volume HCl yang dititrasi 20 mL, volume NaOH yang digunakan 14 mL
Percobaan 3: Volume HCl yang dititrasi 20 mL, volume NaOH yang digunakan 16 mL
Berdasarkan data di atas, konsentrasi larutan HCl yang digunakan adalah…

A. 0,075 M
B. 0,1 M
C. 0,2 M
D. 0,3 M
E. 0,5 M

Jawaban: B. 0,1 M

27. Sebanyak 20 mL (Ka = 10-5M) larutan asam asetat 0,1 M dititrasi dengan larutan natrium hidroksida 0,1 M. Pada saat penetesan natrium hidroksida mencapai 15 mL, pH larutannya adalah…

A. 4,0
B. 4,5
C. 5,0
D. 5,5
E. 6,0

Jawaban: D. 5,5

28. Berikut merupakan cara-cara pembuatan koloid :

Reaksi redoks
Busur bredig
Reaksi hidrolisis
Peptiasi
Reaksi pemindahan
Mekanik
Contoh pembuatan koloid secara dispersi adalah …

A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 6
E. 4, 5, dan 6

Jawaban : D. Busur bredig, Peptiasi, Mekanik

Cara dipersi ini adalah cara pembuatan koloid yang memecah partikel kasar menjadi partikel koloid.

Pembuatan koloid dengan cara dispersi dapat bisa melalui cara mekanik, peptiasi, atau dengan loncatan bunga listrik (cara busur bredig).

( TribunNewsMaker.com/TribunPontianak.co.id )