Breaking News:

Berita Viral

Dikubur Hidup-hidup Ibunya, Bayi Ini Ditemukan Masih Berpanas 6 Jam Kemudian, Masih Ada Tali Pusar

Viral seorang Ibu yang tega mengubur hidup-hidup bayinya sendiri di dalam tanah, 6 jam kemudian masih hidup

MStar
Ibu yang tega mengubur hidup-hidup bayinya sendiri di dalam tanah 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral bayi yang baru lahir di Ugand terjebak selama enam jam di dalam tanah setelah dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya.

Dikutip dari MSTAR pada 5 April 2024, bayi tersebut berhasil diselamatkan meskipun berada di dalam tanah selama 6 jam.

Diketahui, sosok Ibu asal Uganda berusia 23 tahun diduga mengubur bayinya di taman tak lama setelah melahirkan tanpa bantuan dan obat-obatan.

Sebuah laporan kasus dari bulan Januari menunjukkan bayi perempuan yang baru lahir dikuburkan pada malam hari, dan ditemukan pagi harinya.

Anggota keluarga menemukan bekas darah di taman dekat rumah, mengarah ke lokasi kejadian.

Baca juga: Bayi di Ohio Meninggal karena Ditinggal Ibunya Liburan 10 Hari, Hanya Dibekali Beberapa Botol Susu

Tim gawat darurat bergegas menuju lokasi kejadian untuk menyelamatkan bayi yang masih terjebak
melekat pada plasenta.

Ajaibnya, bayi tersebut menunjukkan tanda-tanda gerakan pada anggota tubuhnya saat disentuh, namun napasnya menjadi lebih pendek.

Berlumuran lumpur dan darah, bayi itu ditarik keluar dan diselamatkan oleh orang-orang.

Baca juga: Heboh Bayi Bermata Satu Lahir di Sekayu Muba, Kini Meninggal, Ini Penjelasan Medisnya, Ada Kelainan

Ibu yang tega mengubur hidup-hidup bayinya sendiri di dalam tanah
Ibu yang tega mengubur hidup-hidup bayinya sendiri di dalam tanah

Mereka segera membersihkan bayi tersebut dan memisahkannya dari ari-ari serta memotong sisa tali pusar.

Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa bayi tersebut tidak mengalami luka pada jantung, lambung, atau organ lainnya.

Bayi tersebut keluar dari rumah sakit setelah enam hari perawatan dan kembali bernapas normal tanpa bantuan oksigen.

Baca juga: Lahiran di Tempat Cukur Rambut, Pasutri Malah Ogah Bawa Si Bayi, Alasannya Mau Ditinggal Kerja

Ilustrasi jenazah bayi
Ilustrasi (tribuneindia.com)

Kini, bayi itu dibesarkan oleh neneknya, setelah ibunya ditangkap pihak berwenang karena percobaan pembunuhan bayi.

Ibu korban dikabarkan ditempatkan di pusat rehabilitasi, sebelum dipindahkan ke pusat psikiatri.

Hingga 5 April 2024, kisah Ibu yang mengubur bayinya sendiri itu menjadi viral di media sosial.

Kisah Lain, Bayi di Ohio Meninggal karena Ditinggal Ibunya Liburan 10 Hari

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. (iStockPhoto/StockPlanets)

Sebuah kejadian miris dan tragis terjadi di Ohio, Amerika Serikat.

Seorang bayi usia 16 bulan ditinggal ibunya liburan 10 hari yang mengakibatkan bocah tak berdosa itu meninggal dehidrasi.

Ibunya mengaku mengalami gangguan mental karena tertekan mengurus dua anak sebagai ibu tunggal.

Baca juga: Bayi Usia 3 Hari Dibuang di Teras Rumah Warga Mojokerto, Ada Surat dari Ortu: Mama Tak Punya Apa-apa

Seorang wanita asal , Kristel Candelario (32) dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada Senin (18/3/2024).

Februari lalu, Kristel Candelario mengaku bersalah atas pembunuhan berat dan membahayakan anak-anak atas kematian putrinya, Jailyn (16 bulan), pada 2023.

Kasus kematian tersebut memicu kemarahan publik lantaran sang ibu dianggap tega meninggalkan bayinya di sebuah rumah di jalanan Cleveland, Ohio, selama lebih dari seminggu.

Diberitakan CNN, Candelario menghabiskan libur musim panas sejak 6 Juni 2023 dan meninggalkan Jailyn sendirian di dalam baby box dengan beberapa botol susu.

Kamera bel pintu tetangga menangkap jeritan anak berusia 16 bulan itu, termasuk jeritan sekitar pukul 01.00 dini hari, dua hari setelah ibunya pergi.

Namun, di saat bersamaan, Candelario tengah berada ratusan kilometer jauhnya di Puerto Rico bersama seorang teman prianya dan baru kembali ke rumah pada 16 Juni tahun lalu.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Shutterstock)

Meninggal usai ditinggal berlibur 10 hari

Selama persidangan, Asisten Jaksa Wilayah Cuyahoga, Ohio, Anna Faraglia, memutar rekaman video kamera pengawas saat Candelario mengangkut koper ke mobil pada 6 Juni 2023.

Dia terpantau baru kembali pada 16 Juni 2023, memasuki rumah, dan menelepon nomor darurat 911 beberapa menit setelah kembali.

"Tolong, saya butuh bantuan. Tolong, tolong, bantu aku. Putriku sedang sekarat," ratapnya dalam panggilan 911 yang diputar selama sidang.

Faraglia mengatakan kepada pengadilan, Candelario telah meninggalkan Jailyn sendirian selama dua hari sebelum dia pergi berlibur.

"Membayangkan anak ini meninggal setiap hari saat dia bersenang-senang, umat manusia tidak dapat menerima hal itu," kata Faraglia.

"Itu adalah tindakan yang perlu dihukum. Dia menelantarkan putrinya dan membiarkannya mati," lanjutnya.

Faraglia menyebutkan, Candelario telah mendandani Jailyn dengan pakaian bersih sebelum petugas tanggap darurat tiba.

Kendati demikian, pakaian ganti tersebut tidak menyembunyikan kengerian yang dialami sang bayi. Menurut Faraglia, Jailyn ditemukan tergeletak di kasur yang dipenuhi air seni dan feses.

"Hewan saja merawat bayinya dengan lebih baik," ujar Faraglia.

Ilustrasi mayat bayi
Ilustrasi mayat bayi (Grid.ID)

Jailyn ditemukan dehidrasi dan kurus

Ahli patologi forensik Elizabeth Mooney mengungkapkan, Jailyn meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah akibat kelalaian.

Wakil pemeriksa medis di Cuyahoga ini menuturkan, perbuatan sang ibu bisa dinyatakan sebagai pembunuhan.

Gadis kecil itu tampak kurus dengan mata yang cekung, bibir kering, serta kotoran di mulut dan kuku jarinya.

Mooney mengatakan, berat badannya sekitar 5,8 kilogram, 3 kilogram lebih ringan dibandingkan saat kunjungan dokter terakhir dua bulan sebelum peristiwa ini terjadi.

Menurutnya, kematian Jailyn sebagai salah satu kasus paling tragis dan malang yang pernah ditemui sepanjang kariernya.

"Rasa sakit dan penderitaan yang dia alami tidak hanya berlangsung berjam-jam, bukan berhari-hari, tapi mungkin bahkan seminggu," kata Mooney sambil menahan air mata.

"Perasaan ditinggalkan selama berhari-hari, ditambah dengan rasa sakit karena kelaparan dan rasa haus yang ekstrem adalah jenis penderitaan yang menurut saya tidak dapat dipahami sepenuhnya oleh siapa pun di antara kita," sambungnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (The Week)

Beralasan karena masalah mental

Dilansir dari NBC News, Candelario mengakui kesalahannya dan memohon maaf atas kematian putrinya.

"Saya tidak mencoba untuk membenarkan tindakan saya, tapi tidak ada yang tahu seberapa besar penderitaan saya dan apa yang saya alami," kata dia dalam persidangan, Senin.

Pengacara Candelario, Derek Smith mengatakan, meski tidak ada seorang pun yang mencoba memaafkan perilaku kliennya, tetapi Candelario sedang berjuang secara emosional.

Kliennya juga dinilai kewalahan menjalani hidup sebagai seorang ibu tunggal dari dua anak.

Menurut Smith, Candelario telah mencoba melukai dirinya sendiri pada awal 2023 dan diminta untuk mengonsumsi obat antidepresan tanpa mengurangi dosis karena berpotensi memicu efek samping.

"(Calendario) tidak berpikir jernih," tuturnya.

Dijatuhi hukuman penjara seumur hidup

Di sisi lain, Hakim Pengadilan Cuyahoga, Brendan Sheehan mengatakan, Candelario meninggalkan anaknya terjebak di penjara kecil selama berhari-hari selagi dia bersenang-senang.

"Ikatan antara ibu dan anak adalah salah satu ikatan yang paling murni dan sakral. Ini adalah hubungan yang dibangun atas dasar cinta, kepercayaan, dan perlindungan yang tak tergoyahkan. Anda melakukan tindakan pengkhianatan terakhir," kata Sheehan.

Hakim mengatakan, Jailyn kecil bertahan sendirian menunggu seseorang untuk menyelamatkannya.

"Sebaliknya, saya melihat foto Anda di pantai sementara anak Anda memakan kotorannya sendiri dalam upaya untuk bertahan hidup," ungkap Sheehan.

Hakim pun menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat kepada Candelario atas kematian putrinya.

"Sama seperti Anda tidak membiarkan Jailyn keluar dari selnya sampai dia meninggal, Anda juga harus menghabiskan sisa hidup di sel tanpa kebebasan. Satu-satunya perbedaan adalah penjara setidaknya akan memberimu makan," tandasnya.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha) (Kompas.com)

Tags:
berita viral hari inibayidikuburUgandaibu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved