Pemkab Berangkatkan 10 Bus Mudik Gratis, Jemput Warga Klaten di Tanah Rantau

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Pemkab Klaten berangkatkan bus mudik gratis dari Terminal Ir Soekarno, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten menuju Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (4/4/2024).

Pelepasan bus yang digunakan untuk menjemput pemudik asal Kota Seribu Umbul itu dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Klaten Yoga Hardaya didampingi Forkopimda, dan jajaran pimpinan di lingkungan Pemkab Klaten.

Sebagaimana diketahui Pemkab Klaten menyiapkan 10 bus angkutan mudik gratis Lebaran 2024 yang akan mengangkut 500 pemudik asal kota Bersinar.

Angkutan gratis tersebut disiapkan Pemkab Klaten untuk mengakomodir sejumlah perantau asal Klaten yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) agar bisa mudik ke kampung halaman.

Seperti yang diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten Sapto Widhi Harsono, bahwa pendaftaran calon penumpang mudik gratis saat Lebaran sudah dibuka beberapa waktu lalu oleh Dishub Klaten.

Kala itu, pihaknya bekerja sama dengan Paguyuban Warga Klaten (PWK) yang ada di perantauan dengan kuota 8 bus. Sedangkan dua lainnya dikelola secara mandiri oleh Dishub Klaten.

Pada pelaksanaannya, bus tersebut akan langsung menuju titik penjemputan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta untuk menjemput para perantau, Kamis (4/4/2024).

Selanjutnya, bus mudik gratis itu akan berangkat dari TMII, Jakarta Timur membawa ratusan pemudik pada Sabtu (6/4/2023) pukul 11.00 WIB.

Kemudian, bus berisikan warga rantau asal Klaten itu perkirakan tiba di di Terminal Ir. Soekarno, Klaten Sabtu malam.

Baca juga: Pastikan Arus Mudik Lebaran Tanpa Hambatan, Klaten Kolaborasi Sukseskan Operasi Ketupat Candi 2024!

Diungkapkan Sapto, jika kegiatan ini sengaja digelar untuk membantu warga masyarakat agar bisa kembali ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga tanpa terkendala biaya.

Selain itu, juga untuk mengurangi angka pemudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor.

Pasalnya, hal tersebut sangat membahayakan baik pengemudi, pembonceng ataupun pengguna lalulintas lainnya.

"Dengan mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi mobilitas kendaraan pribadi, selain itu juga untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan, karena kendaraan yang digunakan (bus) dipastikan sudah dilakukan pemeriksaan laik jalan," pungkasnya.

Secara simbolis bus mudik gratis itu berangkat usai Wabup Yoga mengibarkan bendera start.

"Bismillahirrahmanirrahim."