Lebaran 2024
Hanya Selang 1 Jam, 2 Kecelakaan Terjadi di Tol Ngawi Tewaskan 2 Pemudik, Penumpang Lain Terguling
Innalillahi! dua kecelakaan terjadi di ruas tol Ngawi dalam sehari atau pada Sabtu (6/4/2024), dua pemudik tewas.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Kita tak bosan-bosan dan sering mengimbau kepada pengguna jalan utamanya pemudik untuk istirahat jika mengantuk," pungkas Sapari.
Baca juga: Sosok Sederhana Erni Sugiyanti Anggota DPRD Jabar Meninggal Kecelakaan, 3 Periode Cuma Punya 1 Mobil

Sopir Mengantuk
Dalam sehari terjadi dua kecelakaan di ruas tol Ngawi, Jawa Timur pada, Sabtu (6/4/2024) dan mengakibatkan dua orang meninggal.
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Sapari mengatakan, kecelakaan pertama terjadi pukul 07.00 WIB di kilometer 572 A Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar.
Kecelakaan tersebut, menimpa pemudik yang mengemudikan mobil Mazda Biante bernomor polisi B 2866 RE menabrak median jalan dan terpental karena sopir diduga mengantuk, dan mengakibatkan satu orang meninggal.
Sapari juga mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil tersebut melaju dari arah barat ke timur atau dari Solo ke Ngawi.
Sampai di lokasi kejadian, kendaraan oleng ke kanan, selip ke kiri dan menabrak pembatas jalan.
“Diduga pengemudi mengantuk sehingga kendaraan mengalami selip dan menabrak pembatas jalan,” katanya.
Berselang satu jam, kecelakaan terjadi lagi di ruas tol Solo-Ngawi Kilometer 550 B, di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan.
Toyota Innova bernomor polisi L 1085 CG berisi lima penumpang terguling di lokasi, dan mengakibatkan satu orang penumpang tewas saat menjalani perawatan.
“Kejadian terjadi sekitar pukul 08.90 WIB, bermula saat Innova yang dikemudikan oleh Christine Kusuma dengan 4 orang melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Surabaya ke Solo.
Pengemudi diduga mengantuk di lokasi, kendaraan langsung terguling hingga terbalik ke parit pinggir jalan tol,” katanya.
Sapari juga mengimbau kepada pengguna jalan utamanya pemudik untuk istirahat sejenak jika merasa mengantuk.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, istirahat yang cukup di sela-sela berkendara sangat penting dilakukan untuk menjamin keselamatan saat mudik.
Waktu maksimal berkendara selama mudik adalah empat jam, jika sudah mencapai batas waktu tersebut pengemudi dianjurkan mencari rest area terdekat.
Sumber: Kompas.com
Sejarah Munculnya Lebaran Ketupat, Dirayakan 7 Hari setelah Idul Fitri, Dikenalkan Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Hasto PDIP Beri Syarat Jokowi Ketemu Mega, Balasan Menohok Gibran: Lebaran Kok Silaturahmi Dilarang? |
![]() |
---|
Masuk Sekolah Hari Pertama Usai Lebaran 2024, Begini Aturan Terbaru Seragam Sekolah SD, SMP & SMA |
![]() |
---|
Sosok Rudi Terjebak Arus Balik 15 Jam di Tol Trans Jawa, Rest Area Penuh, SPBU Habis Bensin: Tegang |
![]() |
---|
Sosok Sopir Bus Bawa Pemudik Kelaparan untuk Makan di Rumah Mertua, Mengaku Ikhlas: Terharu Saya |
![]() |
---|