Breaking News:

Tragis! Mudik ke Cipatat, Ayah & 2 Anaknya Tewas Ditabrak Truk Tangki, Tiba di Kampung Tinggal Jasad

 Innalillahi! berniat mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024, satu keluarga tewas kecelakaan dalam perjalanan.

YouTube Tribun Sumsel
Nasib malang ayah dan 2 anaknya tewas saat mudik ke Cipatat, ditabrak truk tangki. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Innalillahi! berniat mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 2024, satu keluarga tewas kecelakaan dalam perjalanan.

Korban yakni pemudik dari Bandung terdiri dari ayah dan dua anaknya yang hendak pulang kampung ke Cipatat mengendarai sepeda motor.

3 pemudik tersebut tewas setelah dihantam truk tangki isi minyak sawit pada Minggu (7/4/2024).

Kecelakaan maut tersebut tepatnya terjadi di Jalan Raya Cipatat, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Korban pemudik yang meninggal dunia ini berjumlah tiga orang, yakni Dede Solehudin (39) sebagai pengemudi motor dan dua anaknya Yasmin (12) serta Sopiah (9).

"Korban itu ayah dan dua anaknya yang mau mudik dari Buah Batu, Kota Bandung ke sini (Cipatat)," ungkap kakak ipar korban, Sopandi (58) saat ditemui di rumah duka, Minggu (7/4/2024).

Keluarga Dede awalnya memang berniat untuk merayakan Lebaran di kampung halaman istrinya di Cipatat.

Kedua anaknya diantarkan lebih dulu sebelum Dede kembali ke Kota Bandung menjemput sang istri.

Baca juga: Pemudik Tersesat di Persawahan Temanggung, Dikaitkan Hal Gaib, Cuma Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

kediaman korban kecelakaan maut di Desa Citatah,
Suasana duka di kediaman korban kecelakaan maut di Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (7/4/2024).

Sehari-hari Dede bersama istrinya Elis Maesaroh dan kedua anaknya tinggal di sebuah rumah kontrakan di daerah Buah Batu, Kota Bandung.

Dede bekerja di sebuah rumah makan.

Sedangkan istrinya berprofesi sebagai seorang guru.

Dua anak Dede juga bersekolah di Kota Bandung.

"Jadi mereka mudik ke sini karena ibu istrinya ada di sini. Katanya mau Lebaran dulu di sini, terus hari kedua atau ketiga mau ke Tasik ke orangtua Dede," kata Pandi.

Namun niat baik ternyata tak selalu sesuai rencana.

Baca juga: Detik-detik Pemudik Keracunan AC Mobil, Lemas di Tengah Perjalanan hingga Ada yang Meninggal Dunia

Ilustrasi kecelakaan motor
Ilustrasi kecelakaan motor (TribunWow)

Dede dan dua anaknya meninggal dunia di tengah perjalanan menuju kampung halaman istrinya.

Ketiganya mengalami luka parah di bagian kepala sebelum akhirnya dievakuasi ke rumah sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK) Kota Baru Parahyangan.

"Ketiganya mau dimakamkan di sini, sekarang keluarga masih menunggu kedatangan jenazah dari RSCK," tutur Pandi.

Kronologi

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Adhi Prasidya Danawiswara mengungkapkan, kecelakaan tersebut bermula saat kendaraan truk tangki dengan plat nomor D 9568 AD bermuatan minyak sawit melaju dari arah Bandung menuju Cianjur, sekitar pukul 00.05 WIB.

"Setibanya di jalan yang sedikit menurun, rem truk (diduga) tidak berfungsi," ungkap Adhi Prasidya Danawiswara saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (7/4/2024).

Truk tangki yang tengah melaju itu tiba-tiba oleng ke arah kiri.

Kendaraan kemudian hilang kendali dan terguling dengan posisi bagian bawah menghadap langit.

"Truk itu melaju dan menabrak sepeda motor yang berada di depannya sehingga mengakibatkan tiga orang korban meninggal dunia," sebut Adhi.

Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

"Penyebab kecelakaan kita masih dalami, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. Namun analisis sementara, fungsi rem truk tangki tidak berfungsi," tandas dia.

Kecelakaan Maut, Mobil Tertabrak Kereta Api di Deli Serdang, 4 Orang Tewas

Kecelakaan maut, mobil tertabrak kereta api di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Akibat peristiwa itu, sebanyak 4 orang dilaporkan meninggal dunia.

Junaidi, saksi kecelakaan maut antara KA Srilelawangsa dan Mobilio BK 1278 GI di perlintasan tanpa penjagaan di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mengungkap kronologi kejadian.

Baca juga: Pria asal Surakarta Ditemukan Tewas Tergeletak di Trotoar Buleleng, Penyebab Kematian Misterius

Menurut Junaidi, sebelum tertabrak, mobil yang ditumpangi ibu-ibu pengajian sempat berhenti menurunkan satu penumpang tak jauh dari lokasi.

Setelah turun, penumpang yang diantar tadi mendengar suara kereta api.

Lantas wanita yang baru saja turun dari mobil tadi berteriak dan berusaha memberitahu kepada para korban jika kereta sudah mendekat.

Namun teriakan itu tak didengar. Kereta akhirnya menabrak mobil yang ditumpangi para korban.

"Awalnya menurunkan penumpang 1 ibu-ibu karena rumahnya di dekat sini. Kalau di dalam ada 4 orang ibu-ibu. Karena ada suara kereta api, ibu yang turun tadi memanggil ke mobil tapi gak dengar dia karena sudah tutup kaca,"kata Junaidi, Sabtu (30/3/2024).

Mobil rombongan perias di Lamongan tertabrak kereta api
Ilustrasi mobil tertabrak kereta api (TribunJatim)

Menurut saksi, saat kejadian mobil sempat menabrak tiang lalu terguling-guling. Setelah itu barulah berhenti.

Dari informasi yang didapat, para korban baru saja pulang dari pengajian di Binjai dan hendak pulang ke daerah Jalan Paya Bakung, Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

"Tertabrak, kena tiang lalu berguling-guling berhenti. Dari simpang Diski mau ke Paya Bakung. Korban ada 4, 3 perempuan 1 laki-laki sopir."

Sebelumnya, kecelakaan maut antara Kereta Api Srilelawangsa U87 No BB 2037804 dengan mobil Honda Mobilio BK 1278 GL di perlintasan tanpa palang di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menewaskan empat orang.

Korban meninggal dunia akibat tertabrak kereta api dari arah Binjai ke Medan.

Evakuasi korban yang tewas tertabrak kereta api di Semarang.
Ilustrasi evakuasi korban yang tewas tertabrak kereta ap. (Tribunnews)

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Membusuk di Cilandak, Penyebab Kematian Terungkap, Dimakamkan di Satu Liang Lahat

Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution mengatakan, tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian dan satu orang meninggal dunia di rumah sakit.

"Benar. Yang meninggal dunia sebanyak empat orang,"kata Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Andrea Nasution, Sabtu (30/3/2024).

Polisi menjelaskan peristiwa maut terjadi pada Sabtu (30/3/2024) sekira pukul 10:20 WIB.

Dari keterangan saksi yang diperiksa Polisi, saat itu mobil Honda Mobilio BK 1278 GL melintas dari arah Binjai ke arah Jalan Paya Bakung melewati perlintasan kereta api.

Saat bersamaan kereta api Srilelawangsa datang dari arah Barat (Binjai) hendak ke arah Timur (Medan) lalu menabrak bagian samping kiri mobil hingga terhempas keluar jalur.

"Sesampainya di lokasi kejadian diduga pengemudi kurang berhati-hati dan tidak adanya palang pintu, tidak ada yang menjaga, di saat bersamaan melintas kereta api dari arah Barat (Binjai) hendak ke arah Timur atau ke Medan.

Berikut daftar korban tewas kecelakaan maut Api Lilawangsa U87 No BB 2037804 VS Honda Mobilio BK 1278 GL di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara:

1. Ali, 54, laki-laki, warga Dusun VI, Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Ia mengalami luka robek di kepala,mata kanan luka dan meninggal dunia di RS Latersia, Binjai.

2. Salbiah, perempuan, 54, warga Dusun VI, Jalan Paya Bakung, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Ia mengalami luka robek di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian.

3. Supiyah, perempuan, 64 tahun, warga

Jalan Paya Bakung, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Ia mengalami luka robek di kepala dan tewas di tempat kejadian.

4. Lina Susilawati, perempuan berusia 49 tahun,

warga Dusun VI, Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Meninggal dunia di tempat kejadian.

(TribunNewsmaker.com/ Kompas/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
mudikCipatatBandungmeninggalkecelakaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved