Perjuangan Babe Cabita Lawan Penyakit Langka Sebelum Meninggal, Rutin Transfusi Darah hingga Terapi

Bukan hanya minum obat, Babe juga harus menjalani trombosit untuk transfusi. 

“Ternyata PMI (Palang Merah Indonesia) itu kan ada daerah-daerahnya, daerah PMI Jakarta Selatan habis (kantong darahnya). Karena yang aku cari bukan hanya darah,” ujar Babe di daerah Tendean, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2023).

Istri Babe, Zulfati Indraloka, menambahkan bahwa suaminya juga membutuhkan trombosit untuk transfusi.

Baca juga: Babe Cabita Meninggal Dunia, Sempat Posting di IG Minta Maaf, King Abdi: Cepet Sekali Ninggalin Aku

“Yang ribet nyari yang ada trombositnya sih karena trombositnya cuma dua belas ribu. Kalau darahnya ada, tapi itu trombositnya,” kata Zulfati.

Tapi, saat menceritakan lagi tentang kondisinya di Agustus 2023, Babe Cabita mengaku kondisinya sudah membaik.

“Alhamdulillah sudah pulih, 100 persen sudah sembuh," ujar Babe Cabiita di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2023).

Baca juga: Babe Cabita Meninggal Dunia, Sempat Posting di IG Minta Maaf, King Abdi: Cepet Sekali Ninggalin Aku

"Jadi sekarang tinggal kayak menjaga imunnya tetap stabil,” sambungnya.

Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024).

Dia diketahui meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Lahir di Medan pada 5 Juni 1989, Babe Cabita merupakan juara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV musim ketiga di tahun 2012.

Tak hanya terbatas di dunia stand up comedy, Babe Cabita juga tercatat membintangi sejumlah judul film seperti Comic 8, Ada Cinta di SMA, Moammar Emka's Jakarta Undercover, Malam Minggu Miko Movie.

(TribunNewsmaker.com/tribun-medan.com/Kompas.com/)