Breaking News:

Lebaran 2024

Rayakan Idul Fitri 2024, Ini 7 Amalan Sunah Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad: Baca Takbir, Silaturahim

Inilah tujuh amalan sunah yang ditunaikan di Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

YouTube Tribun Timu
Amalan di Hari Raya Idul Fitri. 

“Dari Ja‘far Ibnu Muhammad, dari ayahnya, dari kakeknya (dilaporkan) bahwa Nabi saw selalu memakai wool (burdah) bercorak [buatan Yaman] pada setiap Id.” [HR. asy-Syafi‘i dalam kitabnya al-Musnad, I:152, hadis nomor 441].

3. Makan sebelum menuju lapangan shalat Idul Fitri

Berbeda dengan Idul Adlha, untuk Idul Fitri orang yang hendak berangkat ke lapangan tempat salat dituntunkan supaya terlebih dahulu makan pagi.

Hal ini sesuai dengan sunnah yang dilakukan Nabi Saw:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَغْدُو يَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ … وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا. [رواه البخاري]

“Diriwayatkan dari Anas Ibnu Malik bahwa ia berkata: Adalah Rasulullah saw tidak pergi ke salat Idul Fitri sebelum beliau makan beberapa kurma. [HR. al-Bukhari].

Baca juga: Arti Kata Minal Aidin Wal Faizin yang Sering Diucapkan Saat Idul Fitri, Lafalkan dengan Benar

Salat Idul Fitri
Salat Idul Fitri (Pemkab Klaten)

4. Berangkat dengan berjalan kaki

Pergi menuju lapangan salat Idul Fitri sebaiknya dengan berjalan kaki sambil bertakbir. Hal ini sesuai dengan sunnah Nabi Saw:

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ مِنَ السُّنَّةِ أَنْ تَخْرُجَ إِلَى الْعِيدِ مَاشِيًا وَأَنْ تَأْكُلَ شَيْئًا قَبْلَ أَنْ تَخْرُجَ. [رواه الترمذي و قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

“Diriwayatkan dari ‘Ali Ibnu Abi Thalib ia berkata: Merupakan sunnah bahwa engkau keluar untuk salat Id dengan berjalan kaki dan makan sesuatu sebelum keluar. [HR. at-Tirmidzi. Ia mengatakan: Ini adalah hadis hasan].

5. Shalat dihadiri seluruh umat Islam

Idul Fitri adalah suatu peristiwa penting dan hari besar Islam yang penuh berkah dan kegembiraan.

Oleh karena itu pelaksanaan salat dihadiri oleh semua orang Muslim tua, muda, dewasa, anak-anak, laki-laki dan perempuan, bahkan mereka yang pada saat itu terhalang untuk mengerjakan salat, yaitu perempuan yang sedang haid, juga diperintahkan oleh Nabi saw. supaya menghadirinya.

Hanya saja mereka tidak ikut salat dan tidak masuk ke dalam shaf salat, namun ikut mendengarkan pesan-pesan Idul Fitri yang disampaikan oleh khatib:

عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَهُنَّ فِي الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى الْعَوَاتِقَ وَالْحُيَّضَ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ فَأَمَّا الْحُيَّضُ فَيَعْتَزِلْنَ الصَّلاَةَ وَيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ إِحْدَانَا لاَ يَكُونُ لَهَا جِلْبَابٌ قَالَ لِتُلْبِسْهَا أُخْتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا. [رواه الجماعة واللفظ لمسلم]

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Idul FitriLebaranamalantakbir
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved