Breaking News:

Berita Viral

Mahasiswa Bawa Ibunya yang ODGJ ke Kampus Karena Tak Ada yang Mengurus, Nasibnya Kini Berubah

Seorang mahasiswa bawa pulang ibunya yang mengidap Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) ke kampus karena tak ada yang mengurus.

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
Eva.vn
Mahasiswa bawa ibunya yang ODGJ ke kampus karena tak ada yang mengurus 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang mahasiswa bawa pulang ibunya yang mengidap Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) ke kampus karena tak ada yang mengurus.

Terkini, seorang pria yang setia merawat ibunya ODGJ itu nasibnya berubah. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?

Liu Xiuxiang lahir pada tahun 1988 di sebuah desa pegunungan di Kabupaten Wangmo, Provinsi Guizhou, Tiongkok.

Saat ia baru berusia 4 tahun, ayahnya tiba-tiba meninggal dunia, dan ibunya menderita gangguan jiwa akibat kesedihan.

Masa kanak-kanak Liu Xiuxiang yang bahagia dan tanpa beban dengan cepat berakhir, namun takdir belum selesai mempermainkannya ketika, setelah saudara laki-laki dan perempuannya pergi untuk mencari nafkah, ibunya benar-benar kehilangan kemampuan untuk hidup.

Karena usianya masih muda dan tidak mampu bertani, Liu Xiuxiang menyewakan tanahnya dan menerima 250kg beras per tahun.

Beban hidup sangat berat, Liu Xiuxiang bertekad sejak kecil bahwa hanya belajar yang dapat mengubah takdirnya.

Pada tahun 1995, Liu Xiuxiang yang berusia 7 tahun baru saja mulai bersekolah.

Setelah beberapa tahun belajar keras, dia menduduki peringkat ke-3 di distrik tersebut dalam ujian kelulusan sekolah dasar.

Namun, karena alasan keuangan, Liu Xiuxiang tidak dapat masuk ke sekolah menengah terbaik di distrik tersebut tetapi menemukan sendiri sekolah swasta dan menerima uang sekolah gratis dengan hasil terbaik.

"Dalam hidup ini, jangan menjadi seseorang yang membuat orang lain merasa kasihan"

Mahasiswa bawa ibunya yang ODGJ ke kampus karena tak ada yang mengurus
Mahasiswa bawa ibunya yang ODGJ ke kampus karena tak ada yang mengurus (Eva.vn)

Pada tahun 2001, Liu Xiuxiang membawa ibunya ke kota untuk belajar. Karena tidak punya uang untuk menyewa perawat, ia membangun gubuk jerami di lereng bukit sebelah sekolah, menggali lubang di depan pintu dan meletakkan panci besi di atasnya untuk digunakan sebagai kompor.

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Liu Xiuxiang akan memungut sampah sepulang sekolah dan melakukan pekerjaan serabutan di akhir pekan.

Dia bisa mendapatkan lebih dari 20 yuan/minggu (Rp 44 ribu), makan bubur bersama ibunya setiap hari. Pada tahun 2004, Liu Xiuxiang lulus dan diterima di Sekolah Menengah No. 1 Distrik An Long.

Ketika dia datang ke An Long untuk belajar, Liu Xiuxiang hanya memiliki lebih dari 600 yuan (Rp 1,3 juta), uang yang dia peroleh selama liburan musim panas dengan bekerja paruh waktu di pembangkit listrik tenaga air.

Halaman
123
Tags:
berita viral hari iniibuODGJLiu XiuxiangTiongkok
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved