Lebaran 2024
Tangis Ibu 2 Anaknya Sama-sama Tewas Kecelakaan Jelang Lebaran: Aku Sudah Selesai dengan Idul Fitri
Seorang ibu sakit hati dan trauma tak mau rayakan lebaran setelah kedua anaknya tewas kecelakaan jelang lebaran.
Editor: Delta Lidina
Aan mengatakan, korban yang sudah teridentifikasi itu berasal dari Jawa Timur dan para korban bisa dibawa pulang oleh keluarga.
Sementara itu, diketahui juga dua korban tewas kecelakaan Bus Rosalia Indah merupakan warga Bekasi, Jawa Barat yakni Moh Mahsun, warga Bekasi dan Zifana, warga Cibitung.
Selain itu 12 korban dinyatakan selamat dan 15 korban lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang: Terpental Keluar Melalui Jendela
3. Bus sempat diganti, tapi tidak sopirnya
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengatakan bus berangkat dari Bekasi menuju Jawa Timur.
Di KM 227 ruas Tol Semarang-Batang, tepatnya pada pukul 01.31 WIB, armada bus Rosalia Indah ini sempat diganti dengan armada bus Rosalia Indah yang lain.
Namun penggantian armada Bus Rosalia Indah ini tidak dibarengi dengan penggantian sopir.
Hingga akhirnya terjadilah kecelakaan di Tol Batang KM 370 A pada pagi harinya.
"Di Km 227 pukul 01.31 (bus) berhenti kemudian penggantian bus. Pukul 03.30-04.00 berjalan dari KM 227 hingga terjadi kecelakaan di pagi hari," kata AKBP Cahyo, Kamis (11/4/2024).
4. Diduga sopir mengantuk

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengatakan dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena sopir bus mengantuk.
"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," bebernya.
Ia mengatakan bus secara tiba-tiba keluar jalan saat melintasi KM 370 dan masuk ke parit.
“Menurut pengakuan sopir, sopir ini mengantuk sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut keluar jalur,” terangnya.
Menurutnya sopir bus sempat terjepit saat insiden kecelakaan terjadi.
5. Korban dapat santunan
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A Purwantono, menyatakan seluruh korban kecelakaan akan mendapat santunan.
Untuk korban meninggal akan mendapat Rp50 juta dan korban luka-luka Rp20 juta.
"Ahli waris korban meninggal sudah kami konfirmasi. Mereka juga sudah membuat rekening dan sudah langsung kami transfer," jelasnya.
Para korban yang mengalami luka-luka juga sudah dirawat di RSI Weleri Kendal.
"Bisa rawat jalan, sebagian minta perawatan kota terdekat dan kita akan fasilitasi sehingga para korban luka-luka bisa dekat dengan keluarga," kata dia. (TribunNewsmaker | TribunSumsel/Thalia Amanda Putri) | Kompas.com)
Sumber: Tribun Sumsel
Sejarah Munculnya Lebaran Ketupat, Dirayakan 7 Hari setelah Idul Fitri, Dikenalkan Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Hasto PDIP Beri Syarat Jokowi Ketemu Mega, Balasan Menohok Gibran: Lebaran Kok Silaturahmi Dilarang? |
![]() |
---|
Masuk Sekolah Hari Pertama Usai Lebaran 2024, Begini Aturan Terbaru Seragam Sekolah SD, SMP & SMA |
![]() |
---|
Sosok Rudi Terjebak Arus Balik 15 Jam di Tol Trans Jawa, Rest Area Penuh, SPBU Habis Bensin: Tegang |
![]() |
---|
Sosok Sopir Bus Bawa Pemudik Kelaparan untuk Makan di Rumah Mertua, Mengaku Ikhlas: Terharu Saya |
![]() |
---|