Pilkada 2024
Bukti Baru Ridwan Kamil Berpeluang Mudah Kalahkan Anies di Pilgub Jakarta, Elektabilitasnya Meroket!
Survei elektabilitas disebut capai 40 persen, Ridwan Kamil dinilai bisa ungguli Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Survei elektabilitas disebut capai 40 persen, Ridwan Kamil dinilai bisa ungguli Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.
Baru-baru ini bursa calon Gubernur DKI Jakarta memanas jelang Pilkada Serentak 2024.
Sederet fakta terkait skenario Ridwan Kamil Vs Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 akhirnya terbongkar.
Baca juga: AHY Ungkap Strategi Demokrat untuk Menang di Pilgub Jakarta, Ini Nama-nama 8 Kader yang Disiapkan
Skema panasnya persaingan memperebutkan kursi DKI 1 itu dibongkar Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi.
Budi membeberkan taktik memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta yang akan digelar 27 November 2024.
Strategi yang bisa digunakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yakni menunjuk eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bila calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan kembali bertarung di Pilgub Jakarta.
“Kalau dia (Anies Baswedan) maju, RK (maju). Kalau (Anies) enggak yaa kita kasih (yang lain),” kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/4/2024).
Budi yakin Ridwan Kamil dapat memenangkan pertarungan melawan Anies Baswedan di Jakarta.
Meskipun masih terdapat dilema mengenai penunjukkan Ridwan Kamil.
Pasalnya, elektabilitas Ridwan Kamil untuk dipilih dalam Pilgub berkisar di 40 persen.

Baca juga: Modal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Rekam Jejaknya Bukan Kaleng-kaleng, Dinilai Bisa Ungguli Anies
“RK (Ridwan Kamil) survei itu di Jakarta 40 persen cuman. Itu juga dilema di Jabar siapa, kalau RK di Jakarta,” ujar Budi.
Sedangkan, Anies Baswedan hingga kini masih menolak berkomentar mengenai peluang menjadi calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada Serentak 2024.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku fokus dalam permohonan gugatan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) yang putusannya akan dilakukan pada 22 April 2024 di MK.
“Kita sekarang kita lagi menunggu MK, jadi kita semua fokusnya di situ, maka kita tuntaskan proses ini sampai akhir,” ujar Anies.
Restu Surya Paloh
Sedangkan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan untuk maju Pilgub Jakarta tahun 2024.
Sejumlah nama lain juga dipertimbangkan oleh NasDem untuk dicalonkan.
Namun, Anies menegaskan belum terpikirkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta, sebab masih ada amanat yang harus diselesaikan dalam Pilpres 2024 dan memastikan proses perkara perselisihan hasil pemilu di MK berjalan dengan baik.
"Kami sekarang lagi menunggu MK jadi kami semua fokusnya di situ. Tuntaskan proses ini sampai akhir," ujar Anies, Rabu (17/4/2024).
Anies pun membantah bahwa pertemuan dengan Surya Paloh saat momen hari raya Lebaran 2024 membahas Pilgub Jakarta.
Ia menuturkan bahwa dirinya bertemu dengan Surya Paloh hanya sebatas silaturahmi.
"Lebaran aja. Lebaran. Enggak (bahas Pilgub),” ucap Anies.
Diketahui, NasDem terbuka untuk mengusung Anies Baswedan maju kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada Serentak 2024.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyampaikan bahwa pihaknya telah memiliki beberapa kandidat yang akan diusung untuk bertarung di Pilkada November 2024 mendatang. Kemudian, dia turut menyinggung nama Anies.
"Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," jelas Willy dikutip, Selasa (16/4/2024).
Keterbukaan NasDem terhadap Anies terungkap sudah disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada dua hari sebelum pengumuman Pilpres 2024.
"Komunikasi sudah. Kami cek ombak sama mas Anies, pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan 'politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau bung Anies mau maju Pilkada monggo Nasdem siap'," ungkapnya.
Kemudian, Anies pun saat itu merespon bahwa dirinya ingin fokus terlebih dahulu pada sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Penyelesaian sengketa PHPU sendiri kini sudah berproses dan tinggal keputusan yang dijadwalkan pada Senin (22/4/2024).
"Mas Anies menjawabnya: 'saya akan menyelesaikan proses MK'," tambah Willy.

Hasil Survei Elektabilitas 3 Besar Tertinggi Kandidat Cagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil Tidak Termasuk
DKI Jakarta menjadi satu di antara provinsi yang disorot pada Pilkada 2024.
Pesta demokrasi daerah ini rencananya akan digelar pada November mendatang.
Kini tiap daerah sedang sibuk dengan siapa yang akan maju sebagai calon pemimpin daerahnya.
Di DKI Jakarta ada sejumlah nama yang difavoritkan untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.
Lembaga survei pun ramai-ramai menyusun angka elektabilitas dari masing-masing tokoh.
Sudah ada sejumlah nama politikus besar Tanah Air yang dijagokan, termasuk Anies Baswedan, Ahok hingga Ridwan Kamil.
Ada 3 tokoh bersaing ketat sesuai dengan elektabilitas yang telah dihasilkan oleh Arus Survei Indonesia (ASI).
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) memaparkan hasil survei tentang evaluasi kinerja dan peta elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hasilnya, pada peta elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies Baswedan hingga Heru Budi Hartono menjadi top of mind pilihan kandidat gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Sosok Rahayu, Keponakan Prabowo yang Dijodohkan dengan Ridwan Kamil di Pilkada 2024 DKI Jakarta
Diketahui survei dilaksanakan pada tanggal 11-18 Mei 2023 di Provinsi DKI Jakarta. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka.
Metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Jumlah respondennya terdapat 400 responden dengan margin of error +/- 4.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen .
"Yang terlintas dibenak warga DKI Jakarta yang pertama adalah Anies Baswedan, yang kedua terlintas adalah Heru Budi Hartono, ketiga adalah Ahok top three, disusul Sandi, disusul Ridwan," kata Ali dalam l paparannya di kawasan Mampang, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).
"Jadi inilah nama-nama yang terlintas dibenak warga DKI di pertanyaan terbuka ketika ditanya jika pemilihan calon gubernur DKI Jakarta dilakukan saat ini," lanjutnya.
Berdasarkan urutannya, top of mind dalam pertanyaan terbuka ini masih dipimpin Anis Baswedan dengan perolehan suara 11,5 persen.
Di posisi kedua, ada nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memperoleh suara 9,3 persen, diurutan ketiga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 7,8 persen.
Berikutnya, ada nama Sandiaga Uno dengan hasil survei 4,0 persen, disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan hasio survei 3,5 persen.
Lalu ada Ahmad Sahroni 2,8 persen, Gibran Rakabuming Raka 2,8 persen, Agus Harimurti Yudhono (AHY) 1,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Hasil Survei ASI Terbaru
1. Anies Baswedan 11,5 persen .
2. Heru Budi Hartono 9,3 persen
3. Ahok 7,8 persen
4. Sandiaga Uno 4,0 persen ,
5. Ridwan Kamil 3,5 persen
6. Ahmad Sahroni 2,8 persen
7. Gibran Rakabuming Raka 2,8 persen
8. Agus Harimurti Yudhono (AHY) 1,5 %
9. Erick Thohir 1,58
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|