Beda Respon Anies-Cak Imin & Ganjar-Mahfud soal Kemenangan Sah Prabowo-Gibran, Puji-puji Capres 02

maka Prabowo tentu paham bahwa dalam demokrasi yang baik menerima keberadaan oposisi sebagai partner dalam bernegara.

Anies dan Cak Imin juga mengaku bangga dengan sikap 3 hakim yang menyatakan dissenting opinion atau memiliki pendapat yang berbeda.

Ketiga hakim konstitusi itu adalah Saldi Isra, Enny Nurbaningsih adn Arief Hidayat.

"Mereka adalah orang-orang yang mulia yang menjadi harapan bagi tegaknya konstitusi dan kembalinya marwah Mahkamah Konstitusi ke depan," lanjut Cak Imin.

Bagi AMIN, ketiga hakim tersebut akan menjadi catatan indah dalam sejarah negara.

Cak Imin sepakat dengan pernyataan hakim Saldi Isra yang menyinggung soal keadilan substansial dan bukan hanya sekadar prosedural.

Diyakininya keadilan semacam ini terabaikan dalam proses demokrasi negara.

Meski begitu, Anies dan Cak Imin tetap menghormati putusan Mahkamah Konstitusi.

"Kami masih menerima, kita semua menghormati putusan Mahkamah Konstitusi ini sebagai keputusan yang final dan mengikat," pungkas Cak Imin.

Sementara itu Anies Baswedan tak henti-hentinya mengingatkan untuk terus memperkuat demokrasi, menjaga agar amanat reformasi tidak tergerus.

Anies juga mengajak masyarakat untuk terus bekerja untuk menyadarkan publik luas jika institusi yang kuat sama pentingnya dengan institusi ekonomi yang kuat.

Bagaimana nasib Anies dan Cak Imin ke depannya?

Dipaparkan pula oleh Cak Imin jika dirinya dan Anies akan tetap konsisten di jalur gerakan perubahan.

Baca juga: Kalah Gugatan Pilpres, Anies Tak Ada Sinyal Maju DKI Jakarta Lawan Ridwan Kamil, Ogah Turun Level?

Sesuai dengan cita-cita jangka panjangnya yakni memperkuat pilar-pilar demokrasi serta menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi masyarakat.

Cak Imin juga menekankan untuk menjamin masyarakat dalam kebebasan menyampaikan pendapat dan mengkritik negara.