Breaking News:

Pilkada 2024

Masuk Bursa Cagub Jakarta 2024, Mensos Risma Malah Ngaku Takut, Sebut Tak Punya Modal untuk Kampanye

Masuk bursa Calon Gubernur Jakarta 2024, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini malah mengaku takut.

Editor: Eri Ariyanto
KompasTV
Penyebab turunnya pesona Risma di Pilgub Jakarta 

Selain penjajakan kepada Khofifah, Said mengakui juga sudah melakukan komunikasi dengan Gerindra dan PAN.

Adapun dua partai tersebut diketahui sudah lebih dulu memberikan tiket pencalonan kepada Khofifah. Namun, Said mengungkapkan untuk urusan Pilgub partainya saat ini masih sebatas penjajakan.

Sementara mengenai mekanisme pencalonan, Said menegaskan memiliki tahapan yang selama ini jadi pegangan.

Pertama, membuka penjaringan kemudian digodok secara internal. Selanjutnya diusulkan kepada DPP untuk dilakukan pembahasan. Baru kemudian ke meja Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.

"Ketua umum kami hampir tidak pernah menggunakan hak prerogatifnya kecuali pada pemilihan presiden saja," ungkapnya

Gerindra Siapkan pendamping

Partai Gerindra serius mengusulkan kader internalnya sebagai pendamping Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

Tak hanya satu nama, ada sejumlah nama sekaligus yang ada disiapkan dari internal partai besutan Prabowo Subianto tersebut.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menginstruksikan jajaran di Jawa Timur untuk mulai memanaskan mesin di Pilkada tingkat kabupaten/kota maupun Pemilihan Gubernur.

"Ada perhatian dari Ketua Umum, supaya pada Pilkada nanti banyak mengusung kader internal," kata Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad saat dikonfirmasi di Surabaya.

Gerindra saat ini telah berusia 16 tahun. Usia tersebut dinilai telah cukup untuk mengirimkan fungsionaris hasil kaderisasi selama ini ke tingkat eksekutif.

"Sebagai partai politik yang sudah cukup dewasa, perhelatan pilkada serentak sudah harus memprioritaskan kader," kata Gus Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Menurut Gus Sadad, DPP Gerindra telah menitipkan harapan kepada kader untuk mulai menatap optimis peluang di Pilkada. Apalagi, dengan hasil positif di Pemilihan Legislatif pasca naiknya kursi Gerindra dari 15 kursi menjadi 21 kursi di DPRD Jawa Timur.

Dengan perolehan kursi sebanyak itu, Gerindra menjadi partai yang dengan kursi terbanyak dibandingkan partai lain dalam poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Khofifah saat ini. Sehingga, cukup memiliki nilai tawar dalam pembicaraan antar mitra koalisi.

"Di legislatif, Gerindra sudah sangat terlatih. Di empat edisi pemilu, grafik kenaikan kursi selalu naik, termasuk di Jawa Timur.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Pilkada 2024JakartaTri Rismaharini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved