Sinyal Sandiaga Uno Maju di Pilgub Jakarta, Punya Elektabilitas Tinggi untuk Bersaing di Pilkada

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sinyal kuat Sandiaga Uno maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Kepastian Sandiaga Uno untuk maju di Pilgub Jakarta hingga saat ini memang masih dipertimbangkan.

Namun melihat elektabilitasnya yang tinggi, Sandiaga memiliki peluang yang sangat besar jadi Cagub di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Hendrar Prihadi Unggul Tipis dari Sudaryono, Lihat Hasilnya

Baru-baru ini, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono menerangkan terkait langkah yang akan ditempuh dalam memeriahkan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta.

Mardiono menyebut, hingga saat ini pihaknya belum menunjuk sosok yang bakal didukung di Pilgub DKI

Termasuk sosok Sandiaga Uno yang diketahui memiliki elektabilitas tinggi untuk bersaing di Pilgub DKI

Mardiono menerangkan, sebelum memutuskan mendukung calon tertentu, pihaknya akan terlebih dahulu melihat dinamika politik yang terjadi.

Apalagi, Mardiono sadar bahwa di DKI Jakarta PPP hanya memperoleh satu kursi

"Ya nanti kita lihat ya, kita lihat kebutuhan politik di Jakarta. Karena mohon maaf, di Jakarta untuk DKI itu PPP nya satu kursi," ujar Plt Ketum PPP, Mardiono pada Sabtu, (28/4/2024).

“Mungkin juga bisa, nanti kita lihat dinamika yang berkembang di lapangan," jawab Mardiono saat ditanya kemungkinan mengusung Sandi di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Sederet Tokoh Kandidat Cagub Jabar, Ada RK hingga Dede Yusuf, Siapa Paling Kuat Menang Pilkada?

Seperti diketahui, Sandiaga Uno digadang-gadang bakal maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sebelumnya PPP babak belur di Pemilu 2024 setelah untuk pertama kalinya gagal ke Senayan karena tidak memenuhi ambang batas 4 persen.

Tidak ingin larut dalam kekalahan, PPP kini menyiapkan kader internalnya Sandiaga Uno untuk maju lagi di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara mengatakan pihaknya ingin ada kader internalnya yang bersaing di konstelasi Pilgub Jakarta.

Salah satunya Sandiaga Uno yang memiliki peluang maju kembali setelah pada tahun 2017 silam.

"Ya saya kira yang namanya kader kalau punya peluang pasti kita dorong," ucap Amir saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Ketika maju di Pilgub Jakarta 2017 silam, Sandiaga Uno ikut sebagai calon wakil gubernur (cawagub) berpasangan dengan Anies Baswedan yang akhirnya keluar sebagai pemenang.

Namun, Amir menyampaikan bahwa pihaknya masih fokus menyelesaikan tahapan pelaksanaan Pemilu.

Sebab hingga saat ini, PPP masih akan mengajukan sengketa karena terancam tidak lolos senayan.

"Oh iya itu nanti kita lihat. Kan ini kan kita fokusnya sampai selesai dulu ini PT-nya PPP baru kita mikir Pilkada," pungkasnya.

Golkar Usung Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki

Ridwan Kamil (RK) disebutkan belum membuat keputusan terkait tawaran maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang datang dari Partai Golkar.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menjelaskan, hingga saat ini belum ada perkembangan perihal pencalonan Ridwan Kamil maju di Pilgub DKI Jakarta.

"Belum ke mana-mana (perkembangan). Pemilu kan belum rampung prosesnya," ucap Dave, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Senin (4/3/2024).

Namun demikian pihaknya tidak menampik telah menyiapkan sejumlah nama untuk maju di Pilkada sebelum Pemilu 2024 berakhir.

Salah satunya yang mendapatkan mandat tersebut adalah Ridwan Kamil untuk menjadi orang nomor satu di Jakarta.

"Kang RK diberikan surat tugas untuk maju Pilkada DKI atau Jawa Barat. Nah, sekarang belum diputuskan, akan maju untuk ke mana," jelasnya.

Sekarang ini Partai Golkar masih menunggu keputusan dari mantan Gubernur Jawa Barat itu.

"Kita harus lihat semua faktor sebelum menentukan putusan akhir seperti apa," kata Dave.

Tunggu Keputusan DPP

DPD Partai Golkar DKI Jakarta masih menunggu keputusan dari DPP soal bakal calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta untuk ajang Pilkada pada November 2024 mendatang.

Diketahui, Golkar memiliki dua kader potensial yang bisa digadang menjadi Bacagub DKI, yaitu Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar dan Wakil Ketua DPP Golkar Ridwan Kamil.

Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, DPP Golkar memang memberikan mandat kepada Zaki dan Ridwan Kamil untuk menjadi kandidat Bacagub DKI Jakarta.

Nantinya DPP akan menjaring keduanya untuk menentukan sosok yang baka menjadi calon kepala daerah di Jakarta.

“Pak Ridwan Kamil juga ternyata dapat mandat dari DPP, nah ini di DPP memberi mandat kepada dua orang, mantan atau punya pengalaman sebagai kepala daerah,” kata Baco saat ditemui di DPRD DKI Jakarta pada Jumat (1/3/2024).

Baco mengingatkan, sejauh ini DPD Partai Golkar DKI Jakarta sudah mengusulkan nama Zakisebagai Bacagub DKI Jakarta untuk Pilkada 2024 mendatang.

Hal itu diputuskan dalam Musyawarah Daerah (Musda) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Golkar DKI Jakarta, yang mana hasilnya telah diserahkan kepada DPP pada 2023 lalu.

“Memang terkait rekomendasi siapa yang akan diusul oleh Golkar itu adalah mutlak urusan DPP Golkar. Jadi kami hanya bisa merekomendasikan, keputusan itu ada di DPP,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta ini.

Menurut dia, kader dan pengurus Golkar Jakarta memilki mimpi besar bahwa partai bergambar Pohon Beringin itu bisa menjadi kepala daerah di Jakarta.

Selain itu, Golkar juga menginginkan menjadi partai terbesar kelima di Jakarta sehingga mendapat jatah kursi pimpinan DPD DKI Jakarta.

“Kami yakin dan percaya bahwa siapapun yang diputuskan oleh DPP pastilah melalui pengkajian yang matang, pastilah melalui diskusi yang panjang, yang tujuannya untuk kebaikan dan kemajuan Golkar DKI Jakarta,” jelasnya.

(TribunNewsmaker.com/WartaKotalive.com)