Khazanah Islam
Hukum Sengaja Menunda Bayar Hutang, Buya Yahya Ungkap Hidup Golongan Orang Seperti Itu Tak Bisa Kaya
Sering menjumpai seseorang yang hobi ngutang atau berhutang? anehnya hidup mereka gitu-gitu saja. Ternyata begini penjelasan Buya Yahya.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sering menjumpai seseorang yang hobi ngutang atau berhutang? anehnya hidup mereka gitu-gitu saja.
Bahkan saat ditagih hutangnya sering kali orang-orang yang berhutang akan sangat galak.
Ternyata menurut Buya Yahya ada azab tertentu untuk orang yang gemar menunda bayar hutang atau bahkan melupakannya.
Baca juga: Hukum Hutang Gali Lubang Tutup Lubang, Bagaimana Cara Belanjakan Harta Sesuai Ajaran Islam?
Menunda bayar hutang padahal orang tersebut mampu membayar adalah suatu bentuk kedzaliman.
Hal tersebut dibenarkan oleh pendakwah Buya Yahya dalam kesempatan ceramahnya.
Sikap menunda bayar utang meskipun sudah punya uang sering kita temukan pada beberapa orang.
Namun sebenarnya, jangan sekali-kali melakukan hal tersebut.
Lumrah kita jumpai orang terpaksa berutang karena memiliki masalah finansial.
Saat meminjam uang, si pengutang datang dengan cara memelas, sikapnya pun lemah lembut.
Akan tetapi sewaktu utangnya ditagih, tak jarang kita jumpai si pengutang berubah menjadi galak, bahkan lebih galak dari yang mengutangi.
Baca juga: Penipuan Paket Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Jateng, Korban Terlilit Hutang, Rugi Rp 1 Miliar

Bahkan parahnya, si pengutang rela menunda-nunda membayar utang padahal ia sudah memiliki uang yang cukup.
Terkait persoalan utang ini, Buya Yahya memberi peringatan agar pengutang jangan sekali-kali menunda membayar utang.
Dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah, Buya Yahya mengatakan, apabila seseorang sudah memiliki uang tetapi dia tidak membayar utangnya, maka ia berdosa.
"Hati-hati urusan utang piutang, punya utang nggak bayar sementara dia mampu, dosa gede," kata Buya Yahya.
Saat ini, ada banyak orang yang memiliki sikap seperti itu, menunda-nunda membayar utang.
Sumber: Serambi Indonesia
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|