Teganya Seorang Ayah di Jember, Rias Putrinya yang ODGJ Diduga Dijadikan PSK, Ini Pengakuan 3 Saksi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Teganya seorang ayah di Jember, Jawa Timur (Jatim), rias putrinya yang ODGJ diduga dijadikan PSK.

Lantas, benarkah putrinya yang ODGJ itu dijadikan PSK. Ini pengakuan dari 3 saksi.

Baru-baru ini, sebuah video menampilkan seorang bapak membonceng anaknya berpakaian seksi viral di medsos.

Baca juga: Mahasiswa Bawa Ibunya yang ODGJ ke Kampus Karena Tak Ada yang Mengurus, Nasibnya Kini Berubah

Tak hanya berpakaian seksi, dalam video berdurasi 18 detik itu memperlihatkan si anak juga memakai riasan yang mencolok.

Tampak dalam video, terlihat mereka keluar dari sebuah gang.

Sang anak perempuan tampak memakai pakaian seksi lengkap dengan riasan make up di wajah.

Menurut informasi, mereka diketahui warga Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Jember.

Selain itu juga beredar informasi bahwa si anak menjadi korban eksploitasi sang ayah.

Di mana banyak yang menyebut ia menjadi pekerja seks komersil (PSK) dan dijual ke pria hidung belang.

"Banyak informasi yang beredar dari anak-anak muda sekitar sini. Itu bisa dipake, bisa dipake itu," kata seorang warga sekitar.

Baca juga: SOSOK Wawan, Pemuda yang Pukul ODGJ di NTT, Ternyata Ahli Bela Diri, Panik dan Kabur Setelah Viral

Akan tetapi, terkait informasi mengenai adanya dugaan sebagai korban eksploitasi itu masih belum dikuatkan dengan bukti konkret. Hanya informasi dari warga sekitar.

"Tapi ada 3 orang saksi yang menyatakan sama, jika perempuan itu dijual bapaknya," ungkap warga.

Bapak-anak ini diketahui merupakan keluarga kurang mampu.

Sang anak perempuannya juga mengalami keterbelakangan mental.

Mereka tinggal berdua dalam satu rumah berukuran kurang lebih 5x6 meter. Dengan kondisi bangunan rumah yang tidak layak.

"Selain itu, korban (si anak) itu juga ODGJ atau keterbelakangan mental. Kasihan jadinya," lanjut warga tadi.

"Kira-kira ibunya meninggal sekitar tahun 2020," ujarnya.

Di sisi lain, Camat Jenggawah Endro Lukito mengaku telah melakukan peninjauan ke rumah mereka.

Hingga saat ini tidak ditemukan bahwa ada eksploitasi anak yang dilakukan sang ayah.

"Nah terkait rumor yang ada di masyarakat, kami mengimbau untuk jangan sampai dikembangkan, karena khawatir hal ini jadi fitnah. Butuh pembuktian lebih lanjut terkait hal ini," ujarnya.

Bantah Jual Anaknya ODGJ, Ayah di Jember Jatim Sebut Putrinya Ingin Tampil Cantik: Biar Kayak Artis

Sosok Atika, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Jember belakangan ini viral di media sosial lantaran diduga dijual oleh ayah kandungnya ke pria hidung belang.

Namun kini ayah Atika membantah telah menjual putrinya tersebut. Ia bahkan sampai menangis.

Ayah Atika itu menjadi perbincangan lantaran kerap mendadani anaknya tampil seksi dan dibonceng menggunakan sepeda.

Beredar kabar ayah Atika disebut menjual anaknya dengan tarif sangat murah yakni Rp20 ribu sampai Rp25 ribu.

 Terkini tangis sang ayah pecah kala dituduh menjual anaknya yang ODGJ jadi PSK.

Hal itu disampaikan oleh Camat Jenggawah Endro Lukito yang mendatangi langsung warganya itu.

Endro mengatakan pihaknya sudah melakukan investigasi di Desa Kertonegoro menyikapi hal tersebut.

Baca juga: Miris Kondisi Keluarga ODGJ di Jember Jatim yang Dijual Ayahnya Rp 20 Ribu, Tinggal di Gubuk Reyot

“Selama saya mengumpulkan informasi dari masyarakat, tidak seperti itu (dijual),” ucapnya dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Endro telah meminta keterangan sejumlah warga.

Menurut dia, keberadaan perempuan ODGJ berusia 26 tahun yang berdandan dan dibawa berkeliling dengan sepeda oleh orangtuanya itu memang sudah diketahui oleh masyarakat.

“Namun itu bukan konteks dijual, tapi yang bersangkutan, anaknya yang ODGJ itu ingin tampil cantik seperti artis,” kata dia.

“Saya sempat menanyakan langsung pada orangtuanya sampai menangis,” lanjut Endro.

Selain itu, Endro juga sudah menanyakan hal itu pada kepala dusun yang merupakan paman ODGJ tersebut.

 Kebiasaannya adalah memang berdandan, jalan-jalan, dan duduk di pinggir jalan.

“Jadi dia itu duduk-duduk, lihat keramaian setelah itu pulang, kadang sore dan malam, tergantung anaknya,” tambah dia.

Endro mengungkap, ODGJ tersebut memang tinggal berdua dengan ayahnya.

Sedangkan ibunya sudah meninggal dunia sejak anak itu masih kecil.

Baca juga: Pilu Nasib ODGJ di Jember Jatim, Dibonceng Ayah Pakai Baju Seksi Ternyata Dijual, Tarif Rp 20 Ribu

Sekarang, kata dia, ODGJ tersebut sudah berusia 26 tahun.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uwais Al Warni mengaku akan melakukan pengecekan lapangan terkait hal tersebut.

"Mohon waktu," katanya.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)