Breaking News:

Pilkada 2024

Emil Dardak Perlu Was-was, 2 Sosok Figur Perempuan Ini Berpotensi Dampingi Khofifah di Pilkada Jatim

Emil Dardak patut waspada, dua sosok figur perempuan ini berpeluang besar mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur.

Editor: Eri Ariyanto
KompasTV
2 sosok figur perempuan ini berpotensi dampingi Khofifah di Pilkada Jatim 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Emil Dardak patut waspada, dua sosok figur perempuan ini berpeluang besar mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.

Posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) untuk pendamping Khofifah sebagai Calon Gubernur Jatim 2024 hingga saat ini masih diperebutkan.

Terkini, muncul dua sosok figur perempuan pesaing Emil Dardak sebagai Cawagub Jatim 2024.

Baca juga: Edy Rahmayadi Tak Gentar Lawan Menantu Jokowi, Anggap Bobby Rival di Pilkada Sumut, Yakin Menang?

Kedua perempuan merupakan kader partai.

Dua perempuan berpeluang dampingi Khofifah:

1. Tri Rismaharini

Nama Tri Rismaharini bisa saja mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

Syaratnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.

Namun PDIP bisa saja mendorong Tri Rismaharini melawan Khofifah Indar Parawansa.

Apalagi Tri Rismaharini disebut-sebut lawan sepadan Khofifah Indar Parawansa.

2 sosok figur perempuan ini berpotensi dampingi Khofifah di Pilkada Jatim
2 sosok figur perempuan ini berpotensi dampingi Khofifah di Pilkada Jatim (KompasTV)

Risma pernah dua periode menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Setelah menjabat Wali Kota Surabaya, Risma kemudian ditunjuk Jokowi menjabat Menteri Sosial.

Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Khofifah Indar Parawansa.

PDIP juga kini membuka komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Bocoran Majunya Ridwan Kamil di Pilkada 2024, Calon Gubernur DKI Jakarta atau Jabar? Ini Jawabannya

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah pun kembali menegaskan sinyal partainya mendukung Khofifah.

Ia mengatakan telah merayu Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 saat bertemu beberapa waktu lalu.

"Saya memang merayu Mbak Khofifah agar bisa bergandengan tangan dengan PDI Perjuangan," kata Said Abdullah.

"Yang terpenting adalah, kami tahu persis apa yang diinginkan Mbak Khofifah lima tahun ke depan untuk membangun Jawa Timur," tuturnya.

Namun PDIP lebih mendorong tiga bupati menjadi pendamping Khofifah.

Yaitu Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

2. Mundjidah Wahab

Mundjidah Wahab
Mundjidah Wahab (TribunJatim/Mohammad Romadoni)

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendorong Mundjidah Wahab mendampingi Khofifah Indar Parawansa.

"Tentu, sudah saya tegaskan sebelummya, PPP dan Khofifah adalah keluarga," kata Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori di Surabaya, Jumat (5/4/2024).

"Kami tidak ada batasan dengan Khofifah, kami siap mengusung Khofifah," lanjut dia.

Mujahid klaim Khofifah masih memiliki darah hijau PPP.

Pihaknya akan berkomunikasi intens dengan Khofifah usai proses gugatan PPP di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pileg 2024.

"Saat ini PPP memang fokus untuk sengketa pileg di MK agar PPP lolos parlemen. Semua keputusan Pilgub Jatim akan diputuskan DPP PPP," jelas Mujahid.

"Memang sejauh ini, PPP melihat hanya nama Khofifah saja yang muncul di Pilgub Jatim 2024. Belum ada nama lain yang muncul dan PPP kan selama ini mendukung Khofifah," lanjut dia.

Mantan anggota DPRD Jatim tersebut mengusulkan agar cawagub Jatim adalah kader PPP.

"Ada Bu Mundjidah Wahab yang tentunya kader terbaik PPP di Jatim. Siap mendampingi Khofifah di Pilgub 2024," jelsnya.

Selain kader PPP, Mujahid menyebut ada sejumlah tokoh eksternal yang berpotensi mendampingi Khofifah.

Ada Emil Dardak, Anwar Sadad hingga Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga.

"Tapi itu baru sebatas nama yang kami pertimbangkan cawagub. Kalau cagub kami saat ini hanya melihat nama Khofifah yang beredar. Cak Imin, Risma sempat muncul, tapi kan sudah redup lagi," kata dia.

Perolehan Suara Jawa Timur

1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)

2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)

3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)

4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)

5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)

6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)

7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)

8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)

9. PPP 978.008 suara (4 kursi)

10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

(TribunNewsmaker.com/Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Pilkada 2024JatimTri RismahariniMundjidah WahabKhofifah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved