Breaking News:

Berita Kriminal

Kondisi Mertua Refrain Suami Bunuh Istri di Minsel, Luka Berat Dibacok Menantu, Sempat Rampas Parang

Terungkap kondisi mertua Refrain (26), suami yang bunuh istrinya, Rohinda Tompunu (24) yang baru sebulan melahirkan di Minahasa Selatan.

YouTube TribunSumsel
Terungkap kondisi mertua yang dibacok Refrain, suami bunuh istri di Minsel. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terungkap kondisi mertua Refrain (26), suami yang bunuh istrinya, Rohinda Tompunu (24) yang baru sebulan melahirkan di Minahasa Selatan.

Mertua Refrain yang bernama Jerry Tomponu (48) itu juga turut menjadi sasaran amukan menantunya.

Ia mengalami luka berat dan menjalani pengobatan di rumah sakit akibat aksi keji sang menantu.

Saat itu Refrain mendatangi rumah mertuanya yang tak jauh dari kediamannya, yang hanya berjarak sekitar 300 meter usai menganiaya Rohinda.

Sesampai di rumah mertua, dia langsung masuk ke dalam kamar dan langsung menebas mertua laki-lakinya bernama Jerry Tomponu (48) yang lagi tertidur bersama istrinya.

Ayah mertuanya itu sempat merampas parang yang dipegang oleh pelaku.

Namun Refrain tetap melanjutkan aksinya dengan menganiaya mertua perempuannya menggunakan tangan kosong.

Akibatkan kejadian ini sang istri meninggal dunia serta mertua mengalami luka berat.

"Korban perempuan Rohinda Tompunu mengalami luka potong di bagian kepala dan jari, meninggal dunia di IGD RS Cantia Tompasobaru,” ungkap Kapolres Minahasa Selatan AKBP Feri R Sitorus, dilansir dari Tribunmanado.com.

Baca juga: Kenapa Nggak Aku yang Dilibas! Tangis Balita Lihat Ibu Tewas Dibacok Ayah, Peluk Adik Masih Bayi

Ucapan Terakhir Mamah Muda Sebelum Tewas Dibunuh Suami di Ranjang, Pelaku Kalap saat Istri Mengigau
Ucapan Terakhir Mamah Muda Sebelum Tewas Dibunuh Suami di Ranjang, Pelaku Kalap saat Istri Mengigau (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

Bunuh Istri

Sebelumnya, kasus penganiyaan menggunakan senjata tajam terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minsel, Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (03/05/2024), sekitar pukul 04.30 Wita.

Usut punya usut, pembunuhan yang dilakukan suami kepada istrinya itu berawal dari korban mengigau saat tidur.

Saat itu, dirinya mendengar jika istrinya yang sedang tidur di sampingnya mengigau.

Menurut penuturan pelaku, dia mendengar istrinya itu mengigau dan menyebutkan tentang larangan untuk bekerja di luar daerah.

Rupanya, hal itu membuat pelaku naik pitam dan langsung membawa pisau dari dapur untuk menikam istrinya yang sedang tertidur.

Istrinya terbangun dan berusaha melarikan diri dari dalam kamar.

Sayangnya, pelaku langsung membabi buta menyerang korban dengan senjata tajam jenis parang.

Pelaku suami bunuh istri di Minahasa Selatan
Pelaku suami bunuh istri di Minahasa Selatan (Tribun Manado)

Motif Karena Cemburu

Kata Kapolres kasus penganiyaan ini langsung direspon cepat oleh pihak kepolisian dengan segera mengamankan tersangka bersama barang bukti.

"Tersangka dan babuk sajam saat ini telah diamankan untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan lanjutan," kata Kapolres Minsel AKBP Feri R Sitorus.

Kepada polisi, Refrain nekat menganiaya istrinya Rohinda hanya karena cemburu dan curiga istri selingkuh dengan pria lain.

"Tersangka saat diinterogasi mengungkapkan bahwa aksi penganiayaan ini dilakukannya karena rasa cemburu, curiga istrinya memiliki hubungan asmara dengan lelaki lain," jelas Kapolres AKBP Feri Sitorus, Jumat (3/5/2024), dilansir dari Tribunmanado.com.

Anak Menangis Histeris

Atas peristiwa itu, beredar video isak tangis anak kecil laki-laki memeluk adiknya yang masih bayi.

Ia menangis histeris meratap dan berujar, "Kenapa ayah libas mama, kenapa nggak kakak saja yang dilibas."

"Biar mama rawat adek bayi, kasian adek masih kecil."

Video tersebut diunggah akun @winditv di platform Instagram dan telah dipenuhi 834 komentar.

Anak laki-laki berusia sekitar 5 tahun itu terus menangis histeris.

Dalam video lainnya, anak laki-laki itu menangis histeris melihat peti jenazah ibunya.

Bahkan ia pun terlihat lemas di pangkuan saudaranya.

Anak itu lalu mencoba menggapai peti mati ibunya dan terus menangis histeris.

Sanak keluarga pun terus berusaha menenangkan anak tersebut.

"Kypa Papa potong pa mama (Kenapa Papa bunuh mama),” teriak anak kecil itu.

Bahkan ia pun terlihat lemas di pangkDok Humas Polres Minsel/ig/winditvuan saudaranya.

Sedangkan perempuan parauh baya yang diduga nenek bocah itu juga ikut menangis histeris.

Diketahui, Refrain dan Rohinda Tompunu alias Indah telah dikaruniai dua anak yang masih kecil.

Anak pertama laki-laki berusia 5 tahun, sedangkan sang bayi baru lahir satu bulan.

Di berbagai foto akun media sosialnya, Indah dan Refrain kerap memperlihatkan kebersamaan.

Bahkan potret tersebut seolah tak menunjukkan betapa kejamnya perbuatan Refrain tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.

(TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel)

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
pembacokanbunuhistriMinahasa Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved