Berita Viral
Sosok Tharisah Tsaniah, Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Palembang Sumsel, Wafat saat Ultah, Periang
Inilah sosok Tharisah Tsaniah (22), mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang yang meninggal kecelakaan
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sosok Tharisah Tsaniah (22), mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang yang meninggal kecelakaan di Palembang.
Tharisah Tsaniah meninggal dunia secara tragis, tepat di hari ulang tahunnya.
Tharisah tewas setelah menjadi korban kecelakaan di Jalan MP Mangkunegara, Kecamatan Kalidoni Palembang.
Terungkapnya fakta jika Tharisah Tsaniah hari ini ulang tahun diungkapkan oleh sang paman, Ijal saat dijumpai di kamar jenazah Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Senin (6/5/2024).
"Iya hari ini dia ulang tahun," kata Ijan.
Tharisah Tsaniah kuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang mengambil Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan sudah memasuki semester akhir.
"Sudah mau selesai, dia disini tinggal sama kakaknya di Jalan Sukatani. Ayah dan ibunya masih di Jawa sedang menuju perjalanan kesini ," katanya.
Baca juga: Sosok Pasutri Abdul Aziz & Erysha, Tewas Kecelakaan Rombongan Harley Davidson di Probolinggo Jatim

Duka mendalam dirasakan keluarga yang bergantian mendatangi kamar jenazah di RSMH.
Seperti tak menyangka gadis periang tersebut meninggal secara tragis.
Ijan mengatakan, korban pulang dari kampusnya hendak ke rumah .
"Baru pulang kuliah mau ke rumah. Duka keluarga tidak bisa dibayangkan ya namanya kehilangan seorang anak ," ujarnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Kronologi
Kecelakaan lalu lintas di Jalan MP Mangkunegara Palembang menewaskan seorang mahasiswi, Senin (6/5/2024).
Korban tewas usai terjatuh ketika dibonceng sepeda motor, kemudian tersambar truk trailer.
Ia dibonceng bersama temannya laki-laki yang bernama Justin (21) menggunakan sepeda motor Honda CBR BG 5983 ABV.
Baca juga: Kecelakaan Toyota Etios Valco Tertabrak Kereta di Klaten Jateng, Remuk Terlempar 15 Meter, 1 Tewas

Korban perempuan diketahui bernama Aca (panggilan akrab) meninggal dunia di lokasi, sementara Justin yang mengendarai sepeda motor mengalami luka di bagian tangan dan kaki sebelah kanan.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, peristiwa bermula ketika sepeda motor korban melaju dari Simpang Patal hendak menuju ke arah simpang Abiasan.
Lalu tiba-tiba sebuah sepeda motor muncul dari sebelah kiri sedang melawan arah.
"Ada motor yang lawan arah di sebelah kiri Korban sehingga membuatnya terkejut dam rem mendadak dan mengelak motor tersebut," ujar Arham saat dikonfirmasi.
Karena kehilangan keseimbangan kedua korban terjatuh ke kanan, nahasnya disaat yang bersamaan sebuah truk trailer melindas kepala korban sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.
"Satu meninggal dunia usai dilindas truk trailer. Satunya lagi sedang diobati mengalami luka di bahu dan kaki," katanya.
Saat ini jenazah korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke RSMH. Sementara korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diobati.
Universitas Muhammadiyah Palembang Berduka
Universitas Muhammadiyah Palembang berduka atas meninggalnya Tharisah Tsaniah.
Hal tersebut diutarakan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang melalui akun instagramnya @umpalembang.
Selain itu dimedia sosial juga muncul, pernyataan dari dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang, Yudha Mahrom.
Menurutnya, meninggalnya Tarishah Tsaniyah meninggalkan duka yang mendalam bagi kampus.
Terlebih, pada hari yang sama, kejadian seperti inipun juga terjadi di Palembang.
Dengan fakta tersebut, iapun sangat prihatin karena masih banyaknya kendaraan yang berkapasitas besar memasuki jalan yang sempit dan padat.
Bahkan, menurutnya, kejadian kecelakaan ini bukanlah yang kali pertama terjadi.
"Kendaraan itu tidak layak lewat jalan tersebut, kami sedih dan prihatin atas kejadian ini. Kejadian seperti ini sudah berulang terjadi," tegasnya dikutip dari media sosial.
Dengan kejadian ini, ia berharap agar Pemprov Sumsel melalui Dinas Perhubungan dan Pemkot Kota Palembang melalui Dinas Perhubungan untuk menindaklanjuti kejadian ini.
Sangatlah tidak layak, kendaran dengan kapasitas besar memasuki jalan yang padat dan sempit.
"Seingat saya, Gubernur Sumsel pernah mengatur jalur masuk dan keluar kendaraan besar itu, berserta jamnya, tapi peraturan hanya peraturan saja dan tidak ada tindakan tegas, masih melanggar," katanya.
Iapun tak ingin kejadian ini dapat terulang, sehingga meminta pemerintah untuk memperhatikan hal ini.
"Jangan lagi ada musibah baru yang menydihkan dan memilukan," sesalnya.
Sumber: Tribun Sumsel
Asal Macan Tutul yang Nyasar Masuk Hotel Anugerah di Kota Bandung, Belum Pasti Milik Kebun Binatang |
![]() |
---|
Penyebab Ambruknya Ponpes Al Khoziny Versi DPR, Sebut Pemerintah Juga Salah, Korban Tewas Tembus 58 |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Turun Tangan Tanggapi Ponpes Al-Khoziny yang Ambruk, Beri Mandat Khusus ke Cak Imin |
![]() |
---|
Ibu Persit di Kendari Selingkuh dengan Oknum TNI Teman Suaminya, Izin ke Pasar Malah Belok ke Hotel |
![]() |
---|
Sosok Pria di Bantaeng Nikahi 2 Wanita Selisih 2 Hari, Uang Panaik Rp90 Juta, Kisah Cintanya Unik |
![]() |
---|