Breaking News:

Pilkada 2024

Daftar Kandidat Kuat Cagub Kalimantan Selatan 2024, Termasuk Mantan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani

Berikut daftar kandidat kuat Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024.

Editor: Eri Ariyanto
TribunTimur
Daftar kandidat kuat Cagub Kalimantan Selatan 2024 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut daftar kandidat kuat Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024.

Seperti diketahui, Gubernur saat ini Sahbirin Noor alias Paman Birin sudah tak bisa lagi mencalonkan diri, sebab telah menjabat dua periode.

Tak adanya petahana membuat sejumlah pihak muncul, termasuk mantan Bupati Tabalong, Dr Anang Syakhfiani.

Baca juga: Sosok Ini Resmi Umumkan Maju Calon Gubernur di Pilkada Banten 2024, Ikut Penjaringan 3 Partai

Merujuk pada PKPU Nomor 2 Tahun 2024, pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024 adalah pada 27-29 Agustus 2024.

Sementara itu pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 adalah pada 27 November 2024.

Kontestasi politik jelang Pilkada hingga saat ini masih terus bergulir.

Sejumlah kepala daerah di berbagai wilayah di Indonesia pun mulai bermunculan.

Daftar kandidat kuat Cagub Kalimantan Selatan 2024
Daftar kandidat kuat Cagub Kalimantan Selatan 2024 (TribunTimur)

1. Mantan Bupati Tabalong, Dr Anang

Di Kalimantan Selatan, nama mantan Bupati Tabalong, Dr Anang Syakhfiani digadang-gadang akan maju menjadi Gubernur.

Bahkan, sejumlah partai politik sudah pendekatan kepadanya.

"Pekan lalu saya dipanggil ke salah satu partai besar, sudah, sudah masuk radar dari partai yang ikut memenangkan paslon 02," ujar Anang, dalam keterangannya, Minggu (5/4/2024).

Anang menyebut ada sekitar 3 parpol yang telah menghubunginya untuk kontestasi Pilgub di Kalsel.

"Pekan depan, saya akan datang lagi ke Jakarta, diminta untuk menyerahkan visi-misi , dan dua parpol besar lainnya masih melakukan pendekatan politik, saya mohon doanya," tambahnya.

Ia menyakan dirinya siap maju dan didukung banyak organisasi masyarakat dan keagamaan di Kalimantan Selatan.

"Saya juga kaget, sejumlah organisasi masyarakat dan pemuka agama beberapa waktu lalu mendatangi saya dan meminta agar saya maju di Pilkada 2024 ini.

Jika memang ini menjadi amanah, saya akan gunakan kepercayaan ini kepada masyarakat Kalimantan Selatan," tutupnya.

Sebagai informasi, saat kepemimpinan Anang Sakhfiani menjadi Bupati di Tabalong, wilayah tersebut cukup menunjukkan kemajuan seperti di sektor pariwisata, UMKM dan pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan pasca Covid-19, yakni mencapai 5,30 persen.

Baca juga: Survei Terbaru Cagub Jateng, Elektabilitas Hendrar Prihadi Mengejutkan, Berpotensi Gantikan Ganjar

2. NasDem Siapkan Rifqinizamy Karsayuda

Perolehan kursi Partai NasDem yang melejit pada Pemilu DPRD Provinsi Kalimantan Selatan 2024 memunculkan nama Rifqinizamy Karsayuda.

Penetapan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat provinsi Kalsel menyatakan Partai NasDem mendapat 10 kursi di Rumah Banjar. Bahkan, ada perwakilan NasDem di setiap dapil.

Perolehan itu naik lebih dua kali lipat dari hasil Pemilu 2019. Yang mana, NasDem hanya mampu merebut empat kursi DPRD Kalsel periode 2019-2024.

Sekretaris DPW NasDem Kalsel, Akhmad Rozanie Himawan menyebut, perolehan itu sesuai target pihaknya.

“Istilahnya ini kabul hajat. Sesuai dengan prediksi kami, kenaikan mencapai 150 persen,” katanya, Jumat (8/3/2024).

Rozanie mengakui lonjakan perolehan NasDem pada Pemilu 2024 tidak lepas dari ‘Anies Effect’.

“Di samping Anies Effect, NasDem juga menyusun caleg potensial pada masing-masing dapil. Kita memlih orang yang memang benar-benar jiwa petarung,” ujarnya.

Perolehan 10 kursi di DPRD Kalsel periode 2024-2029 membuat Rozanie optimistis bahwa NasDem mampu mengusung kader sendiri pada Pilkada November nanti.

Ia menyebut nama Rifqinizamy Karsayuda merupakan kader NasDem yang paling potensial bertarung dalam perebutan kursi Kalsel 1.

“Kalau kita lihat saat ini kan ada kakanda Rifqinizamy Karsayuda. Terlebih, perolehan suara pada Pileg kemaren sangat luar biasa,” ujarnya.

Diketahui, ambang batas parpol dalam mengusung calon kepala daerah yakni minimal 20 persen.

Artinya, NasDem perlu berkoalisi jika ingin mengusung kepala daerah di Pilgub Kalsel.

Setidaknya, perlu tambahan satu kursi lagi untuk memenuhi ambang batas 20 persen tersebut.

3. PAN Kalsel Berambisi Naikkan Muhidin

Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki ambisi untuk memajukan H Muhidin pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024.

Setelah rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), PAN Kalsel akan melakukan rapat internal membahas peta koalisi.

Termasuk membahas calon pendamping H Muhidin sebagai calon wakil gubernur (cawagub) dan kandidat lain yang berpotensi maju di pilgub.

Muhidin sendiri saat ini adalah wakil gubernur Kalsel pendamping Sahbirin Noor. Ia juga merupakan mantan Wali Kota Banjarmasin.

“Tentu akan ada kalkulasi kekuatan,” kata Wakil Ketua DPW PAN Kalsel Afrizaldi, Kamis (14/3/2024).

Usai pembahasan, Afrizaldi menyebut pihaknya bakal melakukan safari politik guna merealisasikan koalisi.

“Pastinya ada konsolidasi terhadap petinggi-petinggi parpol di Kalsel,” tambahnya.

Ambang batas 20 persen kursi di legislatif menjadi syarat parpol untuk mengusung kepala daerah. Sedangkan, PAN hanya bisa meraih enam kursi di DPRD Kalsel untuk periode 2024-2029.

Artinya, perlu tambahan minimal lima kursi dari partai lain untuk mengabulkan keinginan PAN mengusung wakil gubernur tersebut.

Di kalangan relawan, santer beredar nama kandidat pendamping Muhidin. Seperti Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Kalsel Tajerian Noor hingga politisi Partai Golkar Hasnuryadi Sulaiman.

Afrizaldi tak menutup kemungkinan nama-nama tersebut. Menurutnya, dalam politik apapun bisa terjadi.

“Politik itu dinamis dan sangat fleksibel. Tidak menutup kemungkinan H Muhidin berpasangan dengan siapapun. Yang penting bisa melengkapi sosok H Muhidin. Intinya, kami terbuka kepada siapapun,” ujar anggota DPRD Kota Banjarmasin ini.

4. Hasnuryadi Sulaiman Masuk Kader Potensial Golkar

Mesk belum diusung secara resmi oleh Golkar Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman masuk dalam 1.117 kader potensial Partai Golkar yang diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Putra mendiang Abdussamad Sulaiman HB itu sudah mendapat surat perintah dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Selasa (21/11/2023) lalu.

Hasnur diproyeksikan parpol berlambang pohon beringin untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Melihat rekam jejaknya, Hasnur bukan orang baru di dunia politik.

Pria kelahiran Banjarmasin, 21 Juni 1975 itu menjabat sebagai Anggota DPR RI sejak tahun 2014.

Pada Pemilu tahun ini, Hasnur maju di dapil Kalsel II yang meliputi Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjarbaru, dan Banjarmasin.

Di samping politikus, Hasnur merupakan pengusaha. Ia adalah pemegang saham PT Hasnur Internasional Shipping Tbk.

Yakni sebuah perseroan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan transportasi sungai dan laut, serta logistik.

Bukan hanya itu. Hasnur kini juga menjabat sebagai CEO klub sepak bola asal Kalsel, PS Barito Putera. Karir pria lulusan Universitas Deakin Melbourne, Australia itu di dunia olahraga turut gemilang.

Saat ini Hasnur tergabung dalam Anggota Exco PSSI (Persatun Sepakbola Seluruh Indonesia). Dia juga menjabat sebagai Ketua Komite Futsal.

Kegemilangan yang ditorehkan Hasnur tidak lepas dari mendiang sang ayah. Haji Leman, panggilan akrabnya, adalah pemilik dan pendiri PS Barito Putera.

Semasa hidup, Ia juga pemilik Hasnur Group, perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan, pertambangan, perkebunan, transportasi, media, olahraga dan pendidikan.

Hasnuryadi Sulaiman sendiri kembali terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024 semalam, dan akan kembali menduduki kursi DPR RI.

5. Nama Istri Paman Birin Mencuat

Wacana Raudatul Jannah melenggang ke arena pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan bukan sekadar isapan jempol.

Istri Gubernur Sahbirin Noor atau Paman Birin tersebut rupanya sudah masuk radar Partai Golongan Karya (Golkar).

Perempuan yang akrab disapa Acil Odah itu menjadi satu dari sejumlah nama bakal kandidat penjaringan bursa Pilgub Kalsel dari partai beringin.

Hal itu diungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK, Selasa (19/3/2024).

“Ada enam nama yang bakal ikut dalam penjaringan bursa Pilgub Kalsel dari Golkar, salah satunya Acil Odah,” ungkap Supian.

Raudatul Jannah atau akrab disapa Acil Odah merupakan aparatur sipil negara. Ia kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.

Selain Acil Odah, ada nama lain seperti Hasnuryadi Sulaiman, Rikwanto, Sutarto Hadi, Sulaiman Umar, dan Supian HK sendiri.

Supian menyebut masa penjaringan bakal calon kepala daerah dari Golkar baru dimulai pada Mei nanti.

“Nanti kami akan buka penjaringan bakal calon. Ini bisa dari internal, luar parpol, maupun ASN,” ucapnya.

Usai penjaringan, Supian menyebut Partai Golkar akan melakukan survei terhadap nama-nama yang masuk dalam bursa.

“Setelah itu nanti dilihat, mana yang elektabilitasnya tinggi, prestasinya dan sepak terjangnya bagus,” ujarnya.

Golkar menjadi pemenang dalam Pileg DPRD Kalsel 2024. Partai beringin memperoleh 13 kursi di Rumah Banjar.

Torehan tersebut menjadikan Golkar punya ‘karpet merah’ untuk mengusung Calon Gubernur Kalsel. Sebab, ambang batas pencalonan minimal 11 kursi di DPRD Kalsel.

Kendati demikian, Supian menyatakan Partai Golkar tetap membuka pintu untuk berkoalisi. Pihaknya ingin menambah kekuatan dalam kontestasi Pilkada November mendatang.

“Kita lihat nanti ke depan. Jika memang harus membangun koalisi dengan parpol lain tentu akan kita lakukan,” pungkas Ketua DPRD Kalsel ini.

Di sisi lain, Hasnuryadi lebih dulu mendapat perintah dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju di Pilkada 2024.

Hasnur menjadi satu dari 1.117 bakal calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota yang dipanggil DPP Golkar.

Surat perintah kepada putra mendiang Abdussamad Sulaiman HB, pada Selasa (21/11/2023) lalu di Jakarta.

Dalam sebuah foto, tampak Hasnur mengenakan pakaian batik menerima map berwarna kuning berlogo Partai Golkar.

Map itu diserahkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sembari mengulurkan tangan kepada Hasnur.

Tahapan Pilkada Kalsel

Tahapan pelaksanaan Pilkada baru dimulai pada Mei nanti.

Tahapan awal yakni pengumuman persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan untuk Pilkada serentak 2024 pada 5 Mei sampai 19 Agustus mendatang.

Pengumuman pendaftaran pasangan calon pada 24-26 Agustus 2024. Kemudian, pendaftaran pasangan calon berlangsung 27-29 Agustus 2024.

Penelitian persyaratan calon tanggal 27 Agustus-21 September 2024.

Penetapan pasangan calon pada 22 September 2024 lalu, pelaksanaan kampanye dari 25 September sampai 23 November 2024.

Pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024.

Untuk diketahui Partai Golkar meraih kursi terbanyak di DPRD Kalsel periode 2024-2029 yakni 13. Partai Nasdem 10 kursi.

PAN, PKB dan PKS sama-sama enam kursi.

Ada pun PDIP justru anjlok pada pemilu kali ini.

Partai banteng hanya mampu mendapat tiga kursi.

Padahal pada Pemilu 2019, PDIP memperoleh delapan kursi.

Partai Demokrat juga mendapat tiga kursi.

Sedangkan PPP hanya mampu mengamankan satu kursi di Dapil Kalsel III.

Sekretaris Nasdem Kalsel Akhmad Rozanie Himawan, Jumat (8/3), menyatakan partainya hanya memerlukan satu kursi dari partai lain untuk mengusung kader pada pilgub.

Rozanie menyebut nama Rifqinizamy Karsayuda, yang kemungkinan besar kembali menduduki kursi di DPR RI. “Perolehan suaranya sangat luar biasa,” ujarnya.

Sementara Golkar belum memutuskan sosok cagub.

Ketua Golkar Kalsel Sahbirin Noor mengaku akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan DPP.

“Kami masih butuh muzakarah, diskusi dengan orang-orang partai,” kata gubernur Kalsel ini di Kantor DPD Golkar Kalsel, Jumat malam.

(TribunNewsmaker.com/Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Pilkada 2024Calon GubernurKalimantan SelatanAnang Syakhfiani
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved