Khazanah Islam
Apakah Anak Hasil Zina Bisa Menyelamatkan Orangtuanya dari Api Neraka? Begini Jawaban Buya Yahya
Apakah anak hasil hubungan gelap dapat menyelamatkan orangtuanya dari api neraka? Begini penjelasan Buya Yahya.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Agama Islam melarang keras perbuatan Zina, hal itu dikategorikan sebagai dosa yang sangat besar.
Nasib anak hasil hubungan gelap di luar nikah juga menjadi perhatian khusus, di masyarakat mereka sering kali di pandang sebelah mata.
Baca juga: Benarkah Dosa Zina Tidak Akan Diampuni Selama 40 Tahun Lamanya? Ini Penjelasan Buya Yahya
Anak-anak hasil zina kerap disebut anak haram mengikuti perilaku haram orang tuanya.
Akan tetapi Islam tidak pernah melabeli anak yang lahir ke dunia ini bagaimanapun caranya sebagai sesuatu yang haram dan buruk.
Allah SWT melarang perbuatan zina sebagaimana tertuang dalam Al Quran Surat Al-Isra: 32.
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keju. Dan suatu jalan yang buruk."
Lantas, muncullah pertanyaan, bagaimana nasib anak hasil zina di akhirat kelak?
Apakah anak hasil zina dapat menyelamatkan orangtuanya dari api neraka?
Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Hal itu terlihat di video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 28 Februari 2021.
"Anak hasil zina bisa menjadi seorang kekasih Allah, sebab yang zina adalah ibundanya," ujar Buya Yahya.
"Hadits palsu yang mengatakan anak zina tidak akan masuk neraka tujuh turunan,
hadits palsu yang mengatakan anak zina tidak masuk surga tujuh turunan," imbuhnya.
Buya Yahya menegaskan bisa saja anak hasil zina tersebut menolong ibundanya di akhirat kelak jika sang ibu memutuskan bertaubat.

Maka dari itu, Buya Yahya mengingatkan bagi orang yang pernah berzina untuk tak menunda taubat.
"Adapun masalah dia akankah dia bisa menolong ibundanya suatu ketika nanti.
Ibundanya bisa saja setelah melahirkan taubat, menyesal lalu mendidik anaknya jangan sampai seperti ibunya," tutur Buya Yahya.
"Ibunya nggak masuk neraka kalau taubat, maka kepada siapapun yang pernah kepleset dalam zina, jangan menunda taubat," ungkapnya.
Disebutkan Buya Yahya, jika orangtua yang berzina memutuskan taubat, hal itu dapat menutup aibnya dan berpengaruh pada psikologi sang anak.
"Anak hasil zina ini nanti dengan taubatnya orangtua termasuk menutup aib. Kalau sudah menutup aib, membesarkan semangat anak, tidak menjatuhkan mentalnya," kata Buya Yahya.
Lantas, bagaimana dengan ayah dari anak hasil zina tersebut?
Sang ayah juga bisa mendapat pahala jika bertaubat.
Meski begitu, sang ayah tidak boleh terang-terangan membantu sang anak dan ibundanya karena hal itu sama saja menyambung kisah perzinaan.
Ada baiknya sang ayah membantu sang anak dan ibundanya secara diam-diam.
"Lalu bapak yang menghamili ibundanya apakah bisa, kalau dia juga menyesal, taubat,
kemudian diam-diam membantu tapi tidak terang-terangan, karena nggak akan sambung nasab,
kalau terang-terangan menyambungkan kisah perzinaan lagi," katanya.
"Dia ngirim duit yang halal dari dia, saya nyesel, saya taubat, tapi saya tidak pengen diketahui, oh bisa saja dia dapat pahala karena nolong orang," pungkasnya.
(Tribunnewsmaker.com)
Sumber: Serambi Indonesia
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|