Breaking News:

Kecelakaan Maut SMK Depok di Subang

Kondisi Sopir Bus SMK Lingga Depok Kecelakaan di Subang, Kelabakan Cari Penyelamat: Tak Ada Pilihan

Inilah kondisi sopir bus Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sadir.

|
YouTube KOMPASTV
Kondisi sopir bus SMK Lingga Depok yang kecelakaan di Subang. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kondisi sopir bus Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sadir.

Sopir bus Putera Fajar tersebut juga mengungkap hal sebelum terjadi kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang.

Kecelakaan maut bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana itu terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam.

Sadira mengatakan, rem mobil yang ia kemudikan blong saat memasuki turunan perempatan Sariater.

"Waktu itu, pada saat habis makan sore di Rumah Makan Bang Jun, kemudian saya melanjutkan perjalanan. Namun nahas saat memasuki turunan perempatan Sariater, tiba -tiba saya tekan rem, perseneling saya masukin enggak masuk-masuk. Ternyata anginnya tiba tiba habis," kata Sadira saat ditemui Tribun Jabar saat menjalani perawatan di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024). 

Menurut Sadira, setelah tahu remnya blong, saat itulah dirinya kelabakan mencari jalur penyelamat.

Baca juga: Kesaksian Guru SMK Lingga Depok, Suasana Berubah Tegang, Murid Menjerit saat Bus Terguling di Subang

Sopir bus maut Putera Fajar, Sadira, yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)
Sopir bus maut Putera Fajar, Sadira, yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam. (Tribun Jabar/Ahya Nurdin) ((Tribun Jabar/Ahya Nurdin))

Sayang, hal yang dia cari tak ada.

"Saya sudah panik saat tahu rem blong. Waktu itu mau saya terusin takut tambah banyak korban karena akan banyak kendaraan yang tertabrak nantinya," katanya.

Dia pun memilih buang kendaraan ke kanan sehingga menabrak Feroza dan tiga sepeda motor.

Baca juga: Jeritan Takbir Para Siswa Saat Detik-detik Bus SMK Lingga Depok di Subang Hantam Kendaraan Lain

Sepatu yang menggantung di sisi bus saat bus dievakuasi. Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam, berhasil dievakuasi. (deanza falevi/tribun jabar)
Sepatu yang menggantung di sisi bus saat bus dievakuasi. Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam, berhasil dievakuasi. (deanza falevi/tribun jabar) ((deanza falevi/tribun jabar))

"Jadi tak ada pilihan lain waktu itu, lebih baik saya buang kanan dan benturkan ke tiang listrik hingga akhirnya terguling dan terhenti," ucapnya.

"Namun ternyata korbannya juga banyak. Saya tidak menyangka mobil tersebut akan terguling," imbuhnya

Dia mengatakan, rem mobil tersebut sudah diperbaiki oleh montir dan sudah normal saat istirahat makan.

Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Depok di Subang, Kondektur Sempat Perbaiki Rem Saat Istirahat

Jeritan anak-anak SMK Lingga Kencana Depok saat detik-detik kecelakaan
Jeritan anak-anak SMK Lingga Kencana Depok saat detik-detik kecelakaan (HO)

"Tapi sayang, tiba-tiba rem tersebut blong saat masuk turunan pertigaan Sariater, hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut ini," ujarnya

Sadira mengaku hanya mengalami luka sedang.

"Saya hanya mengalami luka sedang, tidak terlalu parah seperti yang bisa dilihat saat ini. Hanya mengalami memar di bagian kepala tangan, dan kaki," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
sopir busSMK Lingga Kencana DepokSubangkecelakaan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved