Pilkada 2024
Tak Gentar Lawan Hendrar Prihadi, Ini Modal Utama Sudaryono Maju Pilgub Jateng: Diperintah Prabowo
Tak gentar lawan Hendrar Prihadi, ini modal utama Sudaryono maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak gentar lawan Hendrar Prihadi, ini modal utama Sudaryono maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Bahkan, Sudaryono juga menyebut sudah dapat perintah dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk maju di Pilkada Jateng 2024.
Seperti diketahui, pernyataan itu disampaikan langsung oleh Sudaryono saat menghadiri tasyakuran dan konsolidasi kader dan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Purworejo di Graha Siola Purworejo, Sabtu (11/5/2024).
Baca juga: 6 Nama Bakal Calon Wali Kota Lhokseumawe 2024 yang Berebut Dukungan NasDem, Ini Sosok-sosoknya
"(Saya maju sebagai calon gubernur) karena diperintah Pak Prabowo," kata Sudaryono saat ditemui usai kegiatan.
Diperintah untuk maju
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono (kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.(Dok. DPD Partai Gerindra Jateng)
Sudaryono menyebutkan, kemenangan Gerindra mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bakal jadi modal untuk menuai hasil maksimal pada kontestasi Pilkada Jateng 2024 nanti.
"Ini Pemilu sudah selesai, saya punya dua fungsi, yang pertama saya diperintah untuk maju gubernur (oleh Prabowo) dan yang kedua sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng. Jadi ya saat ini harus menyambangi DPC Gerindra yang ada di daerah," kata dia.

Baca juga: Fix! 2 Sosok Ini Resmi Diusung PKS dan Golkar di Pilkada Depok 2024, Bakal Jadi Pasangan Terkuat?
Sudaryono menegaskan bahwa dukungan dari Prabowo Subianto adalah salah satu faktor utama yang mendorongnya untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Meski demikian pihaknya akan terus terbuka berkomunikasi dengan partai lain.
"Kita saling penjajakan antar partai, fatsun politik kita jelas, kita tidak anti kepada partai politik yang lain, harapannya bisa bekerjasama dengan siapapun," paparnya.
Sudaryono juga menyoroti pentingnya dukungan partai dan perintah dari Prabowo dalam memutuskan langkah politiknya.
Keputusan untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah di Pilkada Serentak 2024 merupakan respons atas perintah tersebut.
"Saya wajibkan pimpinan Gerindra, ngayomi dan nyangoni panjengan, masak menang gak ada bedanya." terangnya.
"Tapi syaratnya berjuang satu lagi, berjuang menangkan bupati dan gubernur," tutup Sudaryono.
Survei Terbaru Elektabilitas 8 Bacagub Jateng 2024, Posisi Hendi Mengejutkan, Sudaryono Membayangi
Inilah survei terbaru elektabilitas bakal calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Ada delapan calon kuat yang digadang-gadang maju Pilgub Jawa Tengah 2024.
Lembaga survei imur Barat Research Center (TBRC) juga telah melakukan survei terhadap delapan bacagub Jateng tersebut.
Hasilnya mengejutkan, mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mendominasi dan menduduki posisi puncak.
Pria yang akrab disapa Hendi itu unggul dari para pesaingnya dan selalu unggul di survei beberapa lembaga.
Dengan demikian peluang Hendi mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri cukup besar.
Seperti diketahui, Megawati banyak mengambil keputusan memberikan rekom ke kadernya berdasarkan survei elektabilitas dalam pilkada.
Survei TBRC mengambil judul Mengukur Peta Kekuatan Elektoral Tokoh Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah pada pilkada 2024.
Untuk mengukur tingkat elektabilitas tokoh bakal calon gubernur Jawa Tengah dihasilkan pilihan dari 1.688 respoden.
Baca juga: Ganjar Turun Gunung Demi Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilgub Jateng, Misi Memutus Dinasti Prabowo?
Survei ini menunjukkan berdasarkan pertanyaan dengan simulasi terbuka kepada 1688 responden dengan menanyakan tokoh mana yang paling pantas memimpin Jawa Tengah.
"Maka dari jawaban 1688 responden secara terbuka nama Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 21,4 persen," kata Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo, Jumat (3/5/2024).
Berikut 8 besar Cagub Jateng berdasarkan survei TBRC:
- Hendrar Prihadi (Hendi) 21,4 persen
- Sudaryono 20,1 persen
- Taj Yasin Maimoen 10,3 persen
- Hevearita Gunaryanti Rahayu 8,7 persen
- Dico M. Ganinduto 7,6 persen.
- Achmad Husein 6,6 persen,
- Muhammad Yusuf Chudlori 6,2 persen
- Irjen pol Ahmad luthfi 3,3 persen.
- Sedangkan 15,8 persen tidak memilih.
Dengan mengunakan simulasi tertutup menggunakan kuesioner terhadap nama nama tokoh bakal calon gubernur yang ambil dari metadata survei sebelum dan diberikan pada 1688 responden.
"Kalau ditanyakan tokoh mana yang akan dipilih sebagai Gubernur jika pilgub Jawa Tengah digelar hari ini maka hasilnya Hendrar Pribadi dipilih sebanyak 23,9 persen dan diurutan kedua Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono meraih tingkat keterpilihan sebanyak 22,7 persen," ucap Johanes.
Kemudian mantan wakil gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dipilih sebanyak 11,1 persen.

Kemudian Bambang Wuryanto dipilih sebanyak 10,7 , Muhamad Yusuf Chudlori 9,2 persen, Dico Ganinduto (Bupati Kendal 2019-2024) dipilih sebanyak 6,1 persen, FX Hadi Rudiyatmo 5,3 persen.
Kemudian diurutan terakhir nama Irjenpol Ahmad Luthfi dipilih sebanyak 4,1 persen dan yang tidak memilih dikertas kuisioner sebebesar 6,9 persen.
Pengamat politik Institute for Digital Democrazy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto mengungkapkan, adanya pertarungan ketat antara beberapa politisi dan sejumlah tokoh-tokoh Jawa Tengah yang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.
Baca juga: Hasil Elektabilitas Cagub Jateng Versi 3 Lembaga Survei, Belum Ada yang Bisa Lampaui Hendrar Prihadi
Adanya Hendrar Prihadi dari PDIP itu juga menjadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng.
Maka harus ada kerja keras Gerindra untuk maenkan mesin politiknya agar jagoannya Sudaryono menang di Pilgub Jateng.
"Adanya Hendra Prihadi dari PDIP itu juga menjadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng. Maka Gerindra harus membuktikan Sudaryono harus kerja keras untuk meyakini warga Jateng bahwa akan ada perubahan dalam sisi ekonomi," jelasnya.
Menurut dia, meskipun sebelumnya PDIP memiliki basis yang besar di Jawa Tengah, namun peluang Gerindra untuk menangkan Sudaryono masih sangat besar.
"Meskipun Jateng merupakan basisnya PDIP, tetapi peluang Gerindra menangkan Sudaryono masih sangat besar," ucapnya.
Menurut dia, kekuatan Gerindra akan teruji di Pilgub Jateng, karena Jateng sebagai basis besar PDIP, sehingga Gerindra harus bekerja keras dalam menangkan Pilgub Jateng.
"Ini Ujian Gerindra dalam Pilgub Jateng karena Jateng sebagai basis pdip karena itu Sudaryono harus kerja keras dan memiliki strategi dalam meraih suara di Pilgub Jateng," bebernya.
Untuk diketahui, survei TBRC ini digelar pada 10-21 April 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.688 yang tersebar secara proporsional di 35 Kabupaten /Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Margin of error -/+2,3 persen dengan level of confidence 95 persen.
Dari survei ini ditemukan terdapat (54.1 persen pemilih di Jawa Tengah yang mengetahui akan ada Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Tengah pada November 2024.
Sedangkan 45.9 persen pemilih tidak mengetahui akan adanya Pilkada.
Sumber: Kompas.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|