Khazanah Islam
Bagaimana Islam Memandang Wanita yang Belum Memiliki Anak? Buya Yahya Bandingkan Istri Rasulullah
Buya Yahya dalam satu ceramahnya memberikan nasihat kepada pasangan suami istri atau pasutri yang merasa sedih karena belum dikarunia seorang anak.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasangan suami istri yang sudah lama menikah tapi belum dikaruniai anak memiliki cobaan sendiri.
Bagaimana Islam memandang pasangan suami istri yang belum memiliki anak?
Ulama Buya Yahya memberikan nasihat untuk pasangan suami istri yang belum memiliki momongan.
Baca juga: Bolehkah Seorang Suami Mengajak Istrinya untuk Menonton Wanita Seksi? Begini Penjelasan Buya Yahya
Dalam pernikahan, kehadiran anak merupakan anugrah yang paling didambakan bagi setiap pasangan.
Namun meskipun sudah lama menikah dan belum dikaruniai anak, Anda sebagai orang tua jangan sedih apabila Allah belum menitipkannya.
Buya Yahya dalam satu ceramahnya memberikan nasihat kepada pasangan suami istri atau pasutri yang merasa sedih karena belum dikarunia seorang anak dalam rumah tangganya.
Sebab menurut Buya Yahya ada kemuliaan di setiap apa yang Allah SWT rencanakan.
Dilansir Serambinews.com dalam kanal Youtube Al-Bahjah TV pada Selasa (23/4/2024), Buya Yahya memberikan nasihat pada seluruh pasangan yang belum dikaruniai anak.
Dalam penjelasan Buya Yahya, ia meminta untuk para pasangan tidak berfikir buruk terlebih dahulu jika belum dikarunia seorang anak.

"Ketahuilah wahai hamba Allah, jika sebuah rumah tangga yang belum dikaruniai anak ketahuilah, bukan berarti karena keluarga itu adalah keluarga yang tidak baik, lalu Allah tidak kasih, oh tidak," kata Buya Yahya.
Buya Yahya pun menjelaskan bahwasannya ternyata banyak orang-orang yang istimewa dan tidak dikarunia anak, contohnya Siti Aisyah yang merupakan istri Rasulullah SAW.
"Banyak orang-orang istimewa yang tidak punya anak, Siti Aisyah tidak punya anak loh ya," ucapnya lagi.
Sebagai orang tua, kita boleh saja menaruh kerinduan akan kehadiran si buah hati.
Namun, jangan sampai apabila belum dikaruniai anak justru menjadi bahan untuk saling menyalahkan pasangan.
Mau tidak mau, baik suami maupun istri harus menerima dengan lapang dada.
Sumber: Serambi Indonesia
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|