Breaking News:

Pilkada 2024

PDIP Berpeluang Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Bakal Usung Ahok dan Rahayu Saraswati?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berpeluang koalisi dengan partai Gerindra di Pilkada 2024.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Gerindra dinilai lebih berpeluang menang di Pilkada DKI dibanding PKS dan PDIP 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berpeluang koalisi dengan partai Gerindra di Pilkada 2024.

Lantas, jika benar koalisi, Calon Gubernur siapa yang akan diusung di Pilkada Jakarta?

Seperti diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, kompak dalam menyikapi Pilkada Jakarta.

Baca juga: PKB Beri Sinyal Koalisi dengan 3 Partai Besar di Pilkada Kabupaten Bandung, Tegaskan Usung Sosok Ini

Dalam waktu tiga bulan sebelum pendaftaran cagub-cawagub, keduanya sudah mengantungi nama jagoannya masing-masing.

Kedua partai itupun berpotensi berkoalisi pada kontestasi politik Daerah Khusus Jakarta 2024 ini.

PDIP mengaku sudah mengirim komunikator untuk berbicara dengan pihak Gerindra.

Prabowo Kantungi Nama

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengugkapkan, Prabowo sudah mengantungi nama yang akan diusung pada Pilkada Jakarta.

Dasco menyebut sosok yang akan diusung partai berlogo kepala Garuda bisa menjadi cagub ataupun cawagub.

"Ada dua opsi salah satunya itu pasti ada kader Gerindra baik menjadi gubernur atau wakil gubernur dan akan dibahas ke dalam rapat koalisi," ucap Dasco saat acara halal bihalal DPD Gerindra DKI Jakarta, Kamis (9/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Namun, Dasco belum bersedia membocorkan nama kader yang akan mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

"Nama-nama itu masih rahasia," ucap Dasco.

Baca juga: Tak Ingin Kandang Banteng Bobol, PDIP Potensi Usung Bambang Pacul di Pilgub Jateng, Dibantu Ganjar

2 keponakan Prabowo ini jadi kandidat kuat calon gubernur Jakarta 2024
2 keponakan Prabowo ini jadi kandidat kuat calon gubernur Jakarta 2024 (TribunJatim)

2 Keponakan

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku sudah menyiapkan empat nama internal yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Ariza, sapaan karibnya, mengungkapkan, keempat nama itu yakni dua ponakan Prabowo Subianto yakni Rahayu Saraswati dan Budi Djiwandono.

Kemudian ada nama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani dan Ariza sendiri yang pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan.

Terkait siapa yang nantinya akan diputuskan maju di Pilkada Jakarta, Ariza menegaskan hal itu merupakan kewenangan Prabowo selaku ketua umum.

"Memang kami kemarin rapat dengan Pak Muzani, Pak Dasco, diminta nama (cagub). saya bilang kita nggak usah usulin nama, tapi tetap harus usul nama."


Akhirnya kita usulkan dari DKI empat nama. Pertama mbak Sarah (Rahayu Saraswati, Budi Djiwandono, Rani Mauliani, dan saya Riza Patria," kata Ariza saat sambutan di acara Halalbihalal Gerindra DKI di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2024).

Megawati Kantungi Nama

Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan, Megawati sudah mengantungi delapan nama yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

"Banyak nama yang muncul, sudah ada hampir sekitar 8 nama. Dan banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri," ungkap Hasto, saat ditemui Tribunnews di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Hanya saja, Hasto enggan mengungkapkan apakah dari 8 nama tersebut berasal ada perwakilan kalangan profesional.

"Lho, PDIP kan terus kembangkan suatu kepemimpinan yang memiliki makna strategis di dalam melakukan suatu penyelesaian masalah rakyat, tetapi juga membangun masa depan," tutur Hasto.

"Karena kami partai yang miliki sekolah partai. Sehingga nama-nama yang masuk itu dipertimbangkan," sambung Hasto.

Kirim Komunikator

Hasto juga mengungkapkan, bahwa partainya sudah mengirim komunikator ke Gerindra.

Hal itu untuk menjajaki potensi berkoalisi di Pilkada Jakarta.

Namun, tidak hanya kepada Gerindra. PDIP juga berkomunikasi dengan partai lain seperti PAN dan Golkar.

"Dan di Jakarta PDIP harus bekerja sama dengan parpol lain. Kami sudah membagi tugas, siapa yang berkomunikasi dengan Gerindra, siapa yang berkomunikasi dengan PAN, Golkar dan sebagainya," imbuh Hasto.

Seperti diketahui, tahapan pendaftaran cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024 dimulai pada 27 Agustus, sedangkan pemungutan suara akan digelar pada 27 November.

(TribunNewsmaker.com/TribunJakarta.com)

Tags:
Pilkada 2024GerindraPDIP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved