PKB Beri Sinyal Koalisi dengan 3 Partai Besar di Pilkada Kabupaten Bandung, Tegaskan Usung Sosok Ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - PKB beri sinyal kuat koalisi dengan Nasdem, PKS, dan PDIP di Pilkada Kabupaten Bandung 2024.

Seperti diketahui, PKB partai penguasa di Kabupaten Bandung, meraih 12 kursi pada Pileg 2024, bermanuver berkomunikasi dengan partai yang ada di Parlemen Kabupaten Bandung untuk Pilkada 2024.

Baru-baru ini, pengurus DPC PKB Kabupaten Bandung berkunjung ke tiga partai sekaligus, dari ketiga partai yang dikunjungi disebut memiliki kesepahaman.

Baca juga: Tak Ingin Kandang Banteng Bobol, PDIP Potensi Usung Bambang Pacul di Pilgub Jateng, Dibantu Ganjar

Bahkan satu partai di antaranya langsung menandatangani nota kesepahaman untuk berkoalisi pada Pilkada 2024.

Tiga partai yang dikunjungi para petinggi DPC PKB Kabupaten Bandung ini, yakni Nasdem, PKS, dan PDI Perjuangan.

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung, Tarya Witarsa mengungkapkan, kunjungannya kemarin ke sekretariat Nasdem, PKS, dan PDI Perjuangan, intinya melaksanakan silaturahmi dan komunikasi terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.

"Hasilnya macam-macam, pertama kami ke Nasdem, dan menyatakan sudah bersedia untuk berkoalisi dengan PKB," ujar Tarya, saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (13/5/2024).

Tarya mengatakan, dengan Nasdem terdapat kesepahaman, dan pada saat itu juga sudah ditandatangani nota kesepahamannya, jadi sudah berkoalisi.

Baca juga: 4 Kandidat Ini Sudah Konsultasi Maju Cagub DKI Jakarta 2024 Jalur Independen, Ini Sosok-sosoknya

"Tapi belum berbicara siapa nanti wakilnya, kami baru berbicara ingin bersama-sama di Pilkada 2024, tetap mengusung Dadang Supriatna yang kini menjabat sebagai Bupati Bandung," kata Tarya.

Dadang Supriatna, yang diusung PKB kini merupakan ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, dan menjadi calon kuat karena merupakan petahna.

Kemudian kata Tarya, pihaknya juga mengunjungi Sekretariat DPD PKS Kabupaten Bandung, bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan para pengurusnya.

"PKS dengan kami belum mengarah ke pembicaraan koalisi, baru silaturahmi biasa, tukar pikiran berkenaan dengan situasi dan kondisi, Kabupaten Bandung. Termasuk mengutarakan harapan- harapan dari kedua belah pihak, yang jelas kalau diurusan pembangunan sepakat inginkan pembangunan Kabupaten bandung yang terbaik," kata Tarya.

Setelah itu, menurut Tarya, pihaknya juga bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan para pengurus DPC PDI Perjuangan.

"PDIP juga menyatakan bahwa mereka bersedia untuk berkoalisi dengan PKB. Tapi belum ditandatangani nota kesepahamannya, kini sedang dirumuskan bersama-sama, belum sampai ke tandatangan," ujarnya.

Walau demikian PKS juga kemungkinan besar berkoalisi dengan PKB, sebab saat kunjungannya tersebut, para pengurus PKB disodorkan dua nama untuk mendampingi Dadang Supriatna menjadi calon wakil Bupati Bandung.

Saat disinggung hal tersebut, Tarya, tak mengelak dan membenarkannya, PKS mengajukan dua nama untuk menjadi calon wakil, dan tak menutup kemungkinan bisa berkoalisi.

"Ya, memang PKS mengajukan dua nama, yang pertama Pak Gun Gun dan kedua Fahmi," katanya.

Adapun yang diajukannya tersebut Gun Gun Gunawan yang kini menjabat sebagai ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, dan lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung, selain itu ia juga merupakan mantan Wakil Bupati Bandung, yang mendampingi Dadang M Naser yang menjadi Bupati Bandung waktu itu. Sedangkan Maulana Fahmi, kini menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung.

"Segala kemungkinan masih sangat terbuka," kata Tarya.

Tarya mengaku, rencana PKB bersilaturahmi tak hanya ketiga partai itu, talunakan melakukan silaturahmi ke seluruh partai yang memiliki parlemen termasuk partai non parlemen.

"Cuman nunggu jadwal saja, rencana Minggu ini Gerindra, Demokrat, dan PAN," ucapnya.

(TribunNewsmaker.com/TribunJabar.id)