Breaking News:

Berita Kriminal

'Saya Tidak Diam' Tangisan Ayah Eki Pacar Vina Cirebon Jabar Pecah, Sebut 8 Tahun Sabar Cari Pelaku

Ayah Rizky Rudiana alias Eki, pacar Vina yang juga dibunuh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016 akhirnya muncul memberikan penjelasan.

|
YouTube TribunSumsel
Ayah pacar Vina Cirebon akhirnya muncul ke publik, mengaku selama ini tidak diam. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ayah Rizky Rudiana alias Eki, pacar Vina yang juga dibunuh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016 akhirnya muncul memberikan penjelasan.

Ayah Eki yang merupakan seorang polisi bernama Iptu Rudiana itu mengaku selama ini tidak diam.

Melalui laman Instagramnya @rudianabison, Rudi mengunggah video berdurasi 01.59 detik.

Rudi meminta agar masyarakat tidak membuat pernyataan-pernyataan yang menyakiti keluarga.

"Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan membuat kami lebih sakit.

Eki adalah anak kandung kami, yang mana menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam," kata Rudiana dalam video tersebut.

Baca juga: Kisah Nyata di Balik Film Horor Vina Sebelum 7 Hari, Pembunuhan 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Iptu Rudiana, ayah Muhammad Rizky Rudiana alias Eki,
Iptu Rudiana, ayah Muhammad Rizky Rudiana alias Eki, pacar Vina yang juga dibunuh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016, akhirnya muncul memberikan penjelasan.

Polisi aktif yang kini menjabat Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota, tersebut, mengatakan, selama ini dia tidak diam.

Rudi bersama dengan Polda Jawa Barat terus berupaya untuk menangkap tiga pelaku yang masih buron.

"Saya tidak diam, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan Reskrim.

Terbukti, beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan," kata Rudi.

Dia memohon agar masyarakat tidak memperburuk keadaan dengan asumsi-asumsi yang justru membuat perasaan keluarga lebih sakit.

"Sekali lagi saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap dan sekali lagi kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan berasumsi atau memberikan statement yang mungkin lebih membuat kami sakit," kata Rudi.

Baca juga: TRAGIS! Korban yang Diserang Geng Motor di Medan Berakhir Tewas, Sempat Dirawat Tapi Tak Tertolong

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (TribunWow)

"Kami cukup yang mengalami. Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar.

Saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga para pelakunya bisa segera terungkap," kata Rudi menambahkan.

Kompas.com telah mendapat izin Iptu Rudiana untuk menayangkan dan mengutip pernyataan dalam video tersebut pada Jumat pukul 17.23 WIB.

Sebelumnya diberitakan, polisi hingga kini belum mampu menangkap tiga anggota geng motor pembunuh Vina dan pacarnya, Eki.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan, penangkapan terkendala identitas asli para pelaku.

Sejak 2016, kata dia, saksi yang diperiksa polisi tidak mengetahui identitas asli tiga buron ini.

Termasuk delapan orang rekan pelaku yang telah ditangkap dan divonis penjara.

Kisah Nyata di Balik Film Horor Vina Sebelum 7 Hari, Pembunuhan 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Film Vina Sebelum 7 Hari telah tayang di bioskop pada Mei 2024.

Yang mana film horor ini diangkat dari sebuah peristiwa kisah nyata di Cirebon yang terjadi pada Agustus 2016.

Di balik kisah nyata yang di angkat menjadi film ini, kasus kematian Vina sejak 8 tahun silam masih ada tiga pelaku yang buron.

Baca juga: Ingat Penampakan Rumah Suram Ini? Pernah Jadi Film Horor, Kini Dibeli Sultan dengan Harga Selangit

Kisah Vina bersama pacarnya, Muhammad Rizky Rudiana atau Eky menjadi korban yang tewas akibat ulah geng motor.

Awalnya, kasus tersebut dianggap sebagai kecelakaan lalu lintas.

Namun dari banyaknya kejanggalan yang terjadi, terungkap bahwa kasus itu bukanlah kecelakaan.

Melainkan pembunuhan yang dilakukan sejumlah anak muda.

Adapun kejanggalan yang terjadi mulai dari kondisi korban hingga adanya sebuah kabar keserupan dari rekan Vina.

Di mana, kesurupan tersebut menjadi awal diungkapkan kasus Vina Cirebon ini.

Bahkan, Vina sebelum tewas sempat diperkosa oleh geng motor di Cirebon.

Kasus ini viral ketika seorang kawan almarhumah mengaku kerasukan dan berceloteh tentang kisah kelam di balik kematian Vina dan Rizky.

Vina: Sebelum 7 Hari Official Teaser Trailer, Saatnya Fakta Terungkap
Vina: Sebelum 7 Hari Official Teaser Trailer, Saatnya Fakta Terungkap (CGV)

Sampai pada akhirnya, polisi lantas kembali melakukan penyelidikan.

Sampai makan Vina dan Rizky dibongkar untuk autopsi.

Perlahan namun pasti, polisi kemudian menangkap segerombolan remaja yang bertanggung jawab atas kematian Rizky dan Vina.

Kisah yang dialami oleh Vina ini pun kini difilmkan, Rumah produksi Dee Company selaku pengarap film tersebut.

Rencananya film ini akan tayang pada 8 Mei 2024 mendatang di bioskop Tanah Air.

Baca juga: DIANGKAT dari Cerita Viral KKN di Desa Penari Bakal Jadi Film Horor Berbeda dengan yang Lainnya

Tiga Pelaku Masih Buron

Meski sejumlah pelaku telah diamankan pihak kepolisian dan sudah menjalani persidangan.

Namun masih ada tiga pelaku lainnya yang masih dicari.

Adapun 5 pelaku telah divonsi para pelaku dijatuhi hukuman seumur hidup pada tahun 2017.

Sedangkan satu-satunya terdakwa yang masih di bawah umur, yakni Saka Tatal bin Karsila dijatuhi hukuman 8 tahun penjara di lembaga pemasyarakatan anak.

Diperkirakan, Saka Tatal saat ini sudah dewasa dan sudah bebas dari masa hukumannya.

Penelusuran TribunTangerang pada dokumen putusan PN Cirebon, ada tiga nama yang masih berstatus buronan dan tampaknya belum tertangkap sampai saat ini.

Ketiga nama yang berstatus masuk daftar pencarian orang (DPO) adalah Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.

Keluarga Setuju Difilmkan Demi Keadilan

Sebelum kasah vina akan difilmkan, Marliana kakak mendiang Vina mengaku sempat berdiskusi panjang dengan keluarga.

Namun sesuai kesepakatan keluarga pun menyetujui kisah Vina diangkat, hal ini bukan tanpa alasan harapannya ada keadilan bagi Vina.

"Kami perlu waktu berhari-hari diskusi, tapi siapa yang akan mengenang Vina kalau tidak difilmkan?" kata Marliana.

"Saat ini masih ada tersangka di luar dan belum tertangkap, kalau Vina dilupakan, siapa yang akan memberi keadilan?" lanjutnya.

Tentang trauma, Marliana mengaku memang tidak bisa lupa sedihnya ditinggal Vina.

"Sedih, setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak orang yang mendoakan," harapnya.

Sutradara Anggy Umbara sepakat dengan pemikiran tersebut.

"Dari awal kami melibatkan keluarga Vina," kata Anggy Umbara.

"Bahkan skenario pun sudah dibawa keluarga sebelum syuting, jadi kami sangat memperhatikan perasaan keluarga Vina," lanjutnya.

(TribunNewsmaker.com/ Kompas.com /TribunSultra.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
EkiVinaCirebongeng motorpembunuhanIptu Rudiana
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved