Lakukan Saran Dokter, Keluarga Ini Malah Kehilangan Bayi 5 Bulan, Tewas Setelah Dijemur 30 Menit

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang bayi perempuan yang baru lahir berusia lima hari meninggal setelah dijemur di bawah sinar matahari langsung selama hampir 30 menit di Mainpuri, Uttar Pradesh.

Dikutip dari Indiatoday pada 21 Mei 2024, bayi dijemur di bawah matahari tersebut diduga atas saran dari seorang dokter.

Insiden ini menyebabkan kemarahan yang meluas di kota ini, dengan keluarga anak tersebut menuduh dokter melakukan kelalaian besar.

Menurut Chief Medical Officer (CMO) Mainpuri, Dr RC Gupta, insiden ini terjadi di Rumah Sakit Sri Sai, yang terletak di Jalan Radha Raman di kota tersebut.

Rita Devi, seorang penduduk desa Bhugai, Mainpuri, melahirkan seorang bayi perempuan melalui operasi caesar di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Wanita Ini Koleksi Banyak Boneka Bayi Harga Rp 6 Juta, Sering Dikira Bayi Sungguhan: Sewa Babysitter

Pada hari Rabu, 15 Mei, bayi yang baru lahir ini menunjukkan beberapa masalah kesehatan.

Hal ini mendorong seorang dokter di rumah sakit untuk menyarankan keluarga tersebut untuk menjaga bayi tersebut di bawah sinar matahari langsung selama setengah jam.

Menurut keluarga, mereka mengikuti saran dokter dan meletakkan bayi tersebut di atap rumah sakit pada pukul 11.10 pagi.

Anggota keluarga membawa bayi tersebut ke bawah setelah 30 menit.

Baca juga: Kondisi Ibu di Banjarmasin Kalsel Dipaksa Lahiran Normal, Bayi Sungsang hingga Kepala Putus: Anakku!

Namun, setelah beberapa waktu, bayi tersebut malah meninggal dunia dan keluarga menjadi syok.

Menurut para ahli medis, paparan sinar matahari adalah praktik umum untuk mencegah penyakit kuning pada bayi baru lahir.

Tapi, hal itu harus dilakukan dengan hati-hati, terutama saat suhu tinggi.

Kematian bayi itu disebabkan oleh sengatan panas dan paparan sinar matahari yang berlebihan dan tidak terpantau di bawah terik matahari.

Baca juga: Kenapa Nggak Aku yang Dilibas! Tangis Balita Lihat Ibu Tewas Dibacok Ayah, Peluk Adik Masih Bayi

Dokter Gupta mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan penyelidikan atas tuduhan keluarga terhadap dokter yang melakukan kesalahan tersebut.

Dan memastikan akan ada tindakan tegas jika terbukti bersalah.

“Kami menerima informasi tentang kematian seorang bayi perempuan, jika tuduhan terhadap dokter yang dituduh itu benar, maka itu adalah kelalaian besar dan tindakan tegas akan diambil terhadapnya,” kata Dr Gupta.

Kisah Lain, Potret Wanita Arab Saudi Saat Asyik Berjemur di Pantai

Tak disangka begini potret wanita Arab Saudi saat berjemur di pantai.

Banyak yang penasaran seperti apa wanita di Arab Saudi saat berjemur di pantai.

Bahkan tak sedikit yang menduga-duga jika para perempuan di Arab Saudi memakai pakaian tertutup saat berjemur.

Umumnya ketika orang berenang, biasanya menggunakan pakaian yang terbuka.

Apalagi di pantai, jarang melihat pakaian yang tertutup.

Namun berbeda dengan wanita Arab Saudi.

Tampak para wanita di sana ketika di pantai tetap memakai jilbab.

Mereka tidak ingin terlihat auratnya kendati saat mandi di pantai.

Hal itu sebagaimana dijelaskan oleh salah seorang TKI sekaligus YouTuber Alman Mulyana di kanal YouTube-nya diunggah pada pada 21 September 2019.

Sebagaimana diketahui bahwa negara Arab Saudi terkenal dengan gurun berpasir yang tandus dan banyak pegunungan.

Kendati demikian, negara kaya minyak itu tentunya memiliki laut atau pantai.

Bahkan pantai tersebut selalu ramai pengunjung.

Banyak yang menikmati suasana di pantai dan memanfaatkan waktu untuk berenang di pantai yang ada di Jeddah, Arab Saudi.

Kala itu dia sengaja mengunjungi pantai untuk melihat suasana di sana.

Baca juga: GEGER Puluhan Ekor Sapi Ditemukan Mati di Pinggir Pantai Sampang, Madura: Yang Terlihat Ada 20

Baca juga: Postingan Terakhir Artis Thailand Tangmo Nida Sebelum Tewas di Laut, Unggah Foto Menghadap Pantai

Suasana pantai tampak sangat ramai oleh pengunjung.

"Kita jalan-jalan menelusuri pinggir pantai," kata Alman Mulyana dalam video tersebut.

Alman juga memperlihatkan penampilan wanita Arab Saudi saat berada di pantai.

Mereka terlihat mengenakan pakaian yang sangat tertutup.

"Nah seperti inilah situasi dan kondisi pantai yang ada di Jeddah, Arab Saudi perempuannya MashaAllah serba

tertutup tidak ada yang membuka aurat atau yang namanya pake bikini," beber Alman.

Dia mengatakan kendati di pinggir pantai, perempuan itu sama sekali enggak ada yang terbuka.

"Walapun mereka renang, renangnya pakai abaya. Jadi pantainya, pantai syari.

Tidak ada yang membuka aurat," terang Alman.

Tampak terlihat potret wanita Arab Saudi saat sedang berenang.

Mereka tampak menikmati air laut di tepi pantai, tapi ada pula yang duduk-duduk santai di pinggir pantai.

"Semuanya pada ditutup mukanya, InsyaAllah jauh dari musibah kalau laut selalu dijaga, dijauhkan dari tempat-tempat maksiat," kata Alman.

"Yang terbuka laki-laki, perempuan di sini enggak ada yang terbuka sama sekali," ujarnya.

Inilah Alasan Kenapa Semiskin-miskinnya Orang Arab Saudi Masih Mampu Beli Mobil Mewah

Inilah alasan kenapa semiskin-miskinnya orang Arab Saudi masih mampu beli mobil mewah.

Hal tersebut berdasarkan informasi sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com di kanal YouTube Alman Mulyana yang diunggah pada 1 Mei 2019.

Dia menjelaskan alasan orang miskin di Arab Saudi mampu beli mobil karena harganya murah.

Bagi sebagian orang, mobil menjadi salah satu kendaraan yang harus dimiliki.

Namun, ada juga yang menjadikan mobil sebagai sebuah impian untuk dimiliki.

Hal ini lantaran, harga mobil yang terbilang masih cukup mahal.

Siapa sangka, harga mobil mewah di Arab Saudi ternyata jauh lebih murah dibanding dengan di Indonesia.

Bahkan perbandingannya bisa mencapai setengah harga.

Tak heran, orang-orang berekonomi kecil di Arab Saudi masih mampu untuk membeli mobil.

Tidak tanggung-tanggung, mobil di Arab Saudi rata-rata masuk ke dalam kategori mewah.

Dia juga menjelaskan mengapa mobil mewah lebih murah di sana.

Tampak dalam video Alman terlihat datang berkunjung ke salah satu showroom di Arab Saudi.

"Andai saja di indonesia harga mobil bekas seperti di sini mungkin orang banyak yang beli mobil bekas mobil mewah di negara ini harganya benar-benar turun drastis walaupun mobilnya masih mulus," jelas Alman dalam video tersebut.

"Miskinnya disini jangan dibandingkan dengan di Indonesia, miskinnya disini orang itu masih mampu beli mobil mewah," ucap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sekaligus youtuber itu.

Namun orang miskin di Arab Saudi ini ternyata digaji oleh pemerintah, tetapi berbeda per kepala keluarganya tergantung jumlah anggota keluarga.

"Negara ini memang diberkahi, semiskinnya orang Arab pasti bisa membeli mobil mewah," ujar Alman Mulyana.

Sudah menjadi rahasia umum, di sana rata-rata menawarkan berbagai jenis mobil mewah.

Salah satunya yakni mobil produk Amerika Serikat Jeep Rubicon Wrangler.

"Ini di belakang saya mobil Jeep Rubicon Wrangler.

Luar biasa, di sini di Jeddah Saudi Arabia kalau dikurs ke rupiah, ini mobil harganya Rp800 juta.

Di Indonesia berapa miliar ini, pokoknya di Indonesia itu di atas Rp1 miliar ini," kata Alman Mulyana.

"Ini harganya nih. Nah, ini harganya SAR218,588. Ini model (tahun) 2020. Lagi ada diskon SAR10 ribu khusus yang model (tahun) 2020.

Anak-anak muda sini yang senang ke padang pasir atau gurun pasir pasti beli ini," sambungnya.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha) (BangkaPos)