Breaking News:

Pilkada 2024

Survei Elektabilitas Kaesang Pangarep di Pilkada Depok 2024, Ternyata Anak Jokowi Masih Kalah Telak

Elektabilitas Kaesang di Pilkada Depok 2024, ternyata masih kalah telak dari sosok ini.

Editor: Delta Lidina
Instagram/kaesangpangarep25
Elektabilitas Kaesang di Pilkada Depok 2024, ternyata masih kalah dari sosok ini. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Kaesang Pangarep dijagokan di sejumlah daerah peserta Pilkada 2024.

Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini muncul dalam bursa pemimpin daerah di Kota Solo, Bekasi, Depok hingga DKI Jakarta.

Beberapa lembaga survei juga menghitung elektabilitas Kaesang untuk Pilkada 2024 ini di setiap daerah yang muncul namanya.

Misalnya di Depok, Jawa Barat.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini masuk bursa bakal calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota.

Hasilnya, Kaesang masuk di jajaran atas elektabilitas setiap bacalon.

Sayangnya, posisinya bukanlah di peringkat paling atas.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara (Vinus), elektabilitas Kaesang Pangarep berada di posisi ketiga.

Dalam hasilnya, politisi Golkar Farabi El Fouz menduduki elektabilitas tertinggi sebagai calon Wali Kota di Pilkada Depok 2024.

Seperti diketahui, LS Vinus menggelar survei itu pada 2-10 Mei 2024.

Baca juga: 3 Sosok Ini Jadi Bakal Calon Wali Kota Bekasi 2024, Nama Kaesang Tak Terdaftar, Tidak Jadi Maju?

"Hasil survei kami menunjukkan elektabilitas Farabi El Fouz berada di urutan teratas, diikuti oleh Imam Budi Hartono, Kaesang Pengarep, Supian Suri dan Dedi," kata Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Sapulidi Coffee, Jalan Pramuka Raya No.3-4, Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, pada Rabu (15/5/2024).

Ketua DPD Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz, memiliki elektabilitas sebesar 16,26 persen.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, membuntuti di urutan kedua dengan elektabilitas 9,0 persen.

Posisi ketiga ditempati putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pengarep, dengan elektabilitas sebesar 5,50 persen.

Di urutan keempat ada Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri sebesar 5,25 persen. Lalu posisi kelima Dedi dengan elektabilitas 0,25 persen.

Yusfitriadi menjelaskan survei ini melibatkan 800 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin error 4 persen.

"Sebanyak 51,25 persen responden belum menentukan pilihan dan 12,50 persen tidak tahu," paparnya.

Posisi Kaesang berdasarkan elektabilitasnya di Pilkada Depok
Posisi Kaesang berdasarkan elektabilitasnya di Pilkada Depok

Dia menambahkan survei ini menggunakan metode cluster random sampling dan memakai teori Slovin dalam penarikan sample.

"Kami melakukan survei wawancara tatap muka dengan instrumen terbuka dan semi terbuka," tandas Yusfitriadi.

Sementara itu, duet Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq nampaknya akan segera terwujud pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Depok.

Bahkan, Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Depok Partai Golkar telah menyambangi markas DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok pada Jumat (10/5/2024) malam.

Baca juga: Penyebab Sulitnya Ganjar dan Kaesang untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024, Terkendala Syarat Ini

Pada kesempatan tersebut, kedua pengurus partai mengadakan perbincangan tentang koalisi Pilkada 2024 mendatang.

Menurut Imam, koalisi PKS dan Golkar tinggal menunggu pengesahan dari pengurus pimpinan pusat (DPP) masing-masing.

“Kami di Depok sudah fiks, tinggal menunggu surat resmi dari DPP masing-masing, baik DPP Golkar maupun PKS,” kata pria yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok.

“Insyaallah direstui DPP, 99 persen kata Bang Putra,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Depok, Farabi Arafiq menjelaskan, pihaknya sedang menunggu keputusan DPP untuk menyandingkan pasangan Imam-Ririn.

“Sudah kami teruskan ke DPP dan sambil menunggu keputusan finalnya,” kata Farabi.

Farabi mengaku, kunjungannya ke kantor DPD PKS Depok untuk berdiskusi terkait percepatan pembangunan di Depok yang telah disampaikan Ririn sebelumnya.

Duet Imam-Ririn diharapkan mampu meneruskan pembangunan di Depok agar lebih baik.

“Supaya percepatan (pembangunan) ini terus-terusan lajunya berjalan dengan baik sehingga bisa dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

PKS Ungkap Pendamping Imam Budi Hartono pada Pilwalkot Depok 2024 Masih Bisa Berubah

Kandidat pendamping calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masih berpotensi berubah.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pakar PKS Depok, Mohammad Idris.

Wali Kota Depok itu menilai, kandidat calon wakil wali kota masih cair dan terbuka.

“Pak Imam juga masih welcome kalau ada dari yang lain barangkali mau melamar,” kata Idris saat deklarasi dukungan untuk Imam di Tapos, Depok, Jawa Barat pada Selasa (14/5/2024) malam.

DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok memasang baliho dukungan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, untuk maju sebagai calon wali kota Depok.
DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok memasang baliho dukungan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, untuk maju sebagai calon wali kota Depok. (Dok. DPD PSI)

Idris menilai, jika ada tokoh yang ingin melakukan pendekatan politik kepada Imam menjadi hal yang sah.

Pasalnya, isu Imam yang disandingkan dengan kader partai Golkar Ririn Farabi Arafiq masih belum final.

“Kan Ririn juga belum final, itu kan masih dalam proses,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Pak Kiai itu juga menambahkan, koalisi PKS dan Golkar untuk mengusung pasangan Imam-Ririn belum final.

Sebelumnya, Dewan Pakar PKS Depok mendeklarasikan dukungan 100 persen untuk Imam Budi Hartono pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Depok.

Pembacaan ikrar dukungan tersebut dilaksanakan di wilayah Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat pada Selasa (14/5/2024) malam

Dalam pelaksanaannya, deklarasi dukungan untuk Imam dipimpin langsung oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris selaku Ketua Dewan Pakar PKS Depok.

Menurut Idris, deklarasi dukungan ini sebagai bentuk komitmen untuk memenangkan Imam menjadi Wali Kota Depok penggantinya.

"Ya dari dulu juga 100 persen gitu, saya ini adalah ketua dewan pakar, dewan pakar adalah komitmen dengan ad/art ya tentunya tadi namanya pimpinan dari sebuah lembaga institusi PKS harus mengikuti ya, mengikuti arahan-arahan dari pusat ya kalau enggak ya berarti komitmen itu harus dibatalkan,” kata Idris di lokasi.

Melalui deklarasi ini, Idris menegaskan dirinya dan Dewan Pakar PKS Depok lainnya secara resmi mendukung Imam pada Pilkada 2024 Depok.

Sementara itu, calon Wali Kota Depok (Cawalkot), Imam Budi Hartono mengucapkan syukur atas dukungan Ketua Dewan Pakar PKS Depok, Mohammad Idris.

Menurut Imam, deklarasi dukungan ini sebagai bukti PKS Depok solid pada Pilkada 2024.

“Saya bersyukur mendapatkan dukungan dari beliau (Mohammad Idris), untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa PKS solid,” kata Imam di lokasi.

“Semua kader, DPD, DPC sampai dewan pakar solid mendukung pencalonan saya sebagai calon Wali Kota Depok,” pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunKaltim)

Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
DepokKaesangelektabilitasPilkada 2024
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved