Benarkah Kesurupan Arwah Orang Meninggal Akibat Ada Roh Gentayangan Tak Tenang? Ini Kata Buya Yahya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dalam kepercayaan yang beredar di masyarakat Indonesia, ada fenomena kesurupan arwah orang meninggal.

Benarkah dalam Islam ada istilah kesurupan arwah orang meninggal akibat rohnya gentayangan tidak tenang?

Baca juga: Bagaimana Doa Jika Melihat Orang Sedang Kesurupan? Ulama Anjurkan Baca Surat-surat Al Quran Ini

Kesurupan atau kerasukan merupakan keadaan tidak sadar seseorang yang memperlihatkan perilaku tidak wajar.

Orang yang disebut kesurupan akan memperlihatkan perilaku berteriak-teriak, meraung hingga memakan benda-benda disekitarnya.

Kesurupan sendiri sering dikaitkan sebagai kemasukan roh halus yang menguasai jiwa manusia.

Sehingga orang tersebut menjadi tidak sadar dan melakukan hal-hal di luar nalar manusia.

Tak sedikit orang memercayai bahwa ada arwah orang yang sudah meninggal masuk ke orang hidup.

Baca juga: Inilah Cara Membentengi Diri saat Terjadi Kesurupan Massal, Ustaz Abdul Somad Anjurkan Baca Doa Ini

Yang mana arwah orang meninggal itu akan mengatakan hal aneh-aneh tentang dirinya dan masa lalunya.

Perkataan dari orang kesurupan arwah itu kemudian dipercaya sebagai petunjuk valid hal apa yang sedang terjadi orang meninggal.

Sehingga ini terkadang menjadi hal yang menyesatkan bagi kebanyakan orang karena memercayai perkataan yang belum terbukti kebenaranya.

Arwah orang meninggal yang masuk ke orang hidup dan bertingkah seperti kesurupan itu, dituding berasal dari roh yang gentayangan.

Roh orang meninggal dan gentayangan itu juga diperyaya oleh kebanyakan orang karena tidak tenang.

Seolah masih ada yang ingin disampaikan di dunia sehingga masuk ke raga orang hidup.

Lalu benarkah orang yang kesurupan itu berasal dari arwah orang meninggal?

Baca juga: Pria Mendadak Kesurupan di TPS Lawe-Lawe, Acak-acak Kursi Bertingkah Seperti Macan: Kalian Dibodohi!

Ulama Buya Yahya memberikan penjelasan dari cara pandang Islam tentang kesurupan.

Yang mana semua anggapan yang beredar di masyarakat itu perlu dibetulkan.

"Orang yang meninggal dunia akan pindah alam, seperti waktu kita berada sebelumnya.

Sebelum kita lahir ke bumi, alam kita di alam kandungan.

Kemudian setelah itu kita masuk ke alam dunia ini, kemudian setelah itu masuk ke alam barzakh." jelas Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian menjelaskan apa itu alam setelah dunia yang disebut alam barzakh.

"Alam barzakh itu alam, anda akan tahu kalau anda sudah memasukinya atau mati.

Kubur itu adalah tempat menyimpan jasad kita.

Alam barzakh bukan di alam kubur, ruhnya orang yang meninggal dunia punya urusan." ujar Buya Yahya.

Di alam barzakh ini, orang-orang tidak serta merta diam saja, dia akan mendapatkan ganjaran yang setimpal sesuai dengan apa yang dia lakukan di dunia.

"Kalau anda orang baik maka anda punya kenikmatan.

Di alam barakh jika dia adalah orang yang jelek, maka dia mendapatkan siksa." timpal Buya Yahya.

Baca juga: Benarkah Arwah Orang Meninggal Masih Bisa Mendengarkan Percakapan yang Hidup? Begini Kata Buya Yahya

Dengan ini, Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada arwah atau roh yang gentayangan meskipun dia tidak tenang.

"Enggak ada istilahnya roh gentayangan jalan-jalan, enak banget dia.

Dia punya banyak dosa, jalan-jalan ke mall, apalagi masuk ke orang lain tidak ada." tambah Buya.

Sehingga menurut ajaran Islam sangat mustahil jika ada arwah yang genyanganya kemudian masuk ke tubuh orang hidup.

Lalu apa yang selama ini terjadi pada orang kesurupan?

"Adanya apa? Adanya penjelmaan dari jin-jin dan syaiton untuk menjerumuskan hamba Allah.

Sebab jin itu akan mengikuti jalan pikirannya manusia." jelas Buya Yahya.

"Maka kalau ada orang kesurupan, kemasukan itu tidak ada.

Itu adalah jin yang menjelma, jin yang menyuarakan seperti itu atau syaiton.

Jangan sampai anda punya keyakinan, rohnya jalan-jalan." pungkasnya.

Oleh sebab itu, sebaiknya para muslim tidak memercayai bahwa orang kesurupan arwah itu benar adanya, itu hanyalah tipuan dari jin dan setan saja.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)