Hasil Survei Pilkada Jateng, Elektabilitas Dico-Raffi Teratas, Berpotensi Gantikan Ganjar-Taj Yasin

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas terbaru di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Hasil survei itu dirilis oleh Lembaga survei Parameter Politik Indonesia (PPI).

Hasilnya menunjukkan, duet Bupati Kendal Dico Ganinduto dan artis Raffi Ahmad menjadi pasangan terkuat untuk maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. 

Pasangan Dico Ganinduto-Raffi Ahmad juga berpotensi menggantikan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jateng sebelumnya, Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Baca juga: Survei Terbaru Pilgub Jateng, Elektabilitas Hendrar Prihadi Kalah dari Taj Yasin, Dico Masuk 3 Besar

Hal itu lantaran Dico-Raffi memperoleh elektabilitas paling tinggi.

Simulasi survei itu dilakukan Parameter Politik Indonesia pada 15-21 Mei 2024.

Dalam simulasi pertama, duet Dico-Raffi meraih elektabilitas 28,3 persen, unggul dibandingkan duet Hendrar Prihadi-Taj Yasin yang memperoleh elektabilitas 25,6 persen, dan Yusuf Chudlori-Sudirman Said yang meraih 16,4 persen.

Hanya saja, angka responden yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters cukup tinggi, yakni mencapai 29,7 persen.

"Jadi yang mengaku akan memilih pasangan Dico-Raffi itu adalah 28,3 persen, Hendi-Gus Yasin 25,6, kemudian Gus Yusuf-Sudirman Said 16,4 persen," ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam jumpa pers virtual, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Hasil Survei Calon Wakil Gubernur Jateng, Elektabilitas Raffi Ahmad Melejit, Ungguli Sudirman Said

Menurut Adi, duet Dico-Raffi menjadi yang paling kuat di antara simulasi pasangan lain.

"Ini kalau kita simulasikan tiga pasangan, itu artinya sepertinya memang duet Dico-Raffi ini relatif kuat dibandingkan dengan yang lain," kata dia.

Lalu, PPI mencoba simulasi pasangan kedua. Adi memasang Hendrar Prihadi-Gus Yusuf, Dico Ganinduto-Taj Yasin, dan Irjen Ahmad Lutfi-Sudaryono.

Hasilnya, Hendrar-Gus Yusuf unggul dengan elektabilitas 28,1 persen, disusul Dico-Taj Yasin (23,4 persen), dan Luthfi-Sudaryono (9,1 persen).

Simulasi ketiga, Gus Yusuf-Taj Yasin memperoleh 25,4 persen, Hendrar-Joko Sutopo (21,7 persen), dan Luthfi-Dico (18,2 persen).

Sementara itu, simulasi terakhir menunjukkan duet Gus Yusuf-Joko Sutopo unggul dengan 22,9 persen, Bambang Pacul-Taj Yasin (21,1 persen), dan Dico-Luthfi (20,2 persen).