2 Partai Ini Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Peluang Menang Suami Atalia Praratya Makin Besar

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua partai berkoalisi dan menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024.

Seperti diketahui, dua partai yang bergabung itu adalah Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Terkini Golkar dan PSI diketahui telah bergabung dalam satu fraksi di DPRD Jabar.

Baca juga: Bocoran Majunya Ridwan Kamil di Pilkada, Cagub Jakarta atau Jabar, Ini Kata Suami Atalia Praratya

Bahkan, mereka pun juga sepakat mengusung Ridwan Kamil untuk maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, mengatakan dalam pertemuan di Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jumat (31/4/2024), pihaknya menerima kunjungan silaturahmi dari DPW PSI Jawa Barat.

Hal ini dalam rangka bertukar pikiran sebagai sesama partai yang berjuang dalam Koalisi Indonesia Maju pada Pemilu 2024.

"Terutama di Jawa Barat dan telah menghasilkan kemenangan secara signifikan bagi kemenangan Prabowo-Gibran. Kami tentu ingin kerja sama ini terus kita tindaklanjuti."

"Selain itu kami juga menyampaikan di tingkat pusat antara DPP PSI dengan DPP Golkar juga sudah melakukan kunjungan silaturahmi," kata Ace seusai pertemuan tersebut.

Baca juga: Survei Terbaru Calon Wali Kota Tegal, Elektabilitas Faruq Menakjubkan, Ungguli Dedy Yon & Habib Ali

Partai Golkar dalam Pemilu 2024 mendapatkan 19 kursi di DPRD Jabar dan PSI sendiri mendapat 1 kursi. Ace mengatakan mengajak PSI bergabung dalam satu fraksi, yaitu fraksi Golkar dan PSI.

"Tentu dengan sangat senang hati jika kita bisa bersama-sama membangun satu fraksi di DPRD Provinsi Jawa Barat. Karena antara PSI dan Partai Golkar tentu memiliki kesamaan cita-cita yang ingin menciptakan kesejahteraan di Jawa Barat," katanya.

Jika kedua partai bersatu dalam satu fraksi, Golkar dan PSI akan menjadi sesuatu kekuatan, sebanyak 20 kursi dengan partai pemenang di Jawa Barat. Pihaknya pun membahas penjajakan dalam pilkada di Jabar.

"Kia sudah punya data-data, di mana Partai Golkar mana saja yang akan didorong untuk menjadi Bupati maupun Walikota. Dan untuk Gubernur tadi kami sampaikan bahwa Golkar mendorong Pak Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jawa Barat kembali," katanya.

Ketua DPW PSI Jawa Barat, Marshall Chandra, mengatakan sangat terhormat PSI diterima baik oleh Partai Golkar. Ke depannya juga pihaknya banyak belajar dari partai yang dianggap sudah senior ini, yang sudah mapan.

annya kita bisa kita bisa bekerja sama di Fraksi Partai Golkar di DPRD Provinsi dan kepala daerah untuk tingkat Pilkada. Untuk pilgub sendiri nanti kita akan koordinasi sama Partai Golkar bareng-bareng dan DPP."

"Belum ada banyak juga yang muncul (calon gubernur), tapi di 2019 itu PSI sudah mendukung Pak Ridwan Kamil, mungkin di 2024 ini kemungkinan besar kita kembali mendukung Pak Ridwan Kamil," katanya.

Cek 2 Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024, Ridwan Kamil Ditantang Mantan Artis yang Dibawa NasDem

Cek hasil survei elektabilitas Pilkada Jawa Barat 2024.

Ridwan Kamil begitu dijagokan di Jawa Barat untuk kembali menjadi gubernur.

Selain Ridwan Kamil, sejumlah nama juga telah masuk ke dalam bursa bacagub Jawa Barat pada Pilkada 2024 mendatang.

Elektabilitas Ridwan Kamil memang masih mendominasi di sejumlah lembaga survei.

Untuk itulah para partai politik juga telah menyiapkan kader andalannya untuk menantang Ridwan Kamil dari Partai Golkar.

Nasdem misalnya, sudah menyiapkan 3 jagoan untuk melawan Ridwan Kamil dan nama lain yang masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Diketahui, Ridwan Kamil mendapat surat tugas dari Golkar untuk maju di Pilkada Jabar 2024.

Sementara itu, Nasdem saat ini menjalin komunikasi dengan Gerindra dan PKS untuk mengusung calon maju di Pilkada Jabar 2024.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya menyiapkan tiga nama dari kader internal untuk diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2024.

Willy menyebut, dari tiga nama kader NasDem yang dijagokan di Pilgub Jabar salah satunya adalah Muhammad Farhan, anggota DPR RI yang juga mantan pemain film hingga penyiar radio ternama.

Baca juga: 3 Sosok Penantang Baru Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024, Suami Atalia Praratya Perlu Waspada

"Ada Farhan (anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan), Kang Saan (Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa), ada banyak kader-kader Partai NasDem di sana," ucap Willy Aditya di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (28/5/2024).

"Ada Pak Tjetjep juga mantan kepala daerah (anggota Komisi VIII DPR RI/mantan Bupati Cianjur 2006-2016 Tjetjep Muchtar Soleh). Ada banyak stok ya kami di Jawa Barat," imbuhnya.

Pihaknya, kata dia, sedang melakukan survei dan membuka komunikasi dengan partai politik lain untuk Pilkada Jabar.

"Artinya, NasDem tetap menjadi partai yang terbuka. Prinsip yang diberikan kepada kami di Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) itu oleh ketua umum, mengajukan putra-putri terbaik.

Jadi, tetap aspirasi itu menjadi guidance (petunjuk, red) bagi kami dalam proses pencalonan," jelas dia.

Willy lantas menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan, termasuk dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Semua kami lakukan. Komunikasi secara terbuka mana yang kemudian bisa saling ketemu chemistry-nya, tentu ini tidak bisa kami paksa," ucap dia.

Dia menilai mencuatnya nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pekerjaan rumah bagi partainya untuk menghadapi Pilkada Jabar.

"Dulu kami yang mengajukan Ridwan Kamil.

Tentu jadi sebuah PR tersendiri bagi Partai NasDem dalam pilkada kali ini," ucap dia.

Survei Visi Nusantara

Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara merilis hasil riset pada 25 April hingga 3 Mei 2024 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Elektabilitas Ridwan Kamil berada di urutan pertama sebesar 15,25 persen.

Urutan kedua ditempati Dedi Mulyadi sebesar 12,50 persen," kata Direktur Eksekutif LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Cibinong, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilgub Jabar 2024, Popularitas Ridwan Kamil Mengejutkan, di Atas 97 Persen

Elektabilitas kedua tokoh ini jauh meninggalkan nama-nama lainnya seperti M Iriawan atau Iwan Bule di urutan ketiga sebesar 3,25 persen.

"Posisi keempat ditempati mantan Walikota Bogor Bima Arya sebesar 2,75 persen.

Lalu posisi kelima ada politisi PKS Haru Suandharu," tutur Yusfitriadi.

Elektabilitas tokoh-tokoh lainnya kurang begitu signifikan.

Sebut saja Desi Ratnasari 1,75 persen, Rhesa Yogaswara 1,25 persen, Uu Ruzhanul Ulum 1 persen, Dada Rosada 1 persen dan Hilman Umar Basori 0,75 persen.

Sementara untuk elektabilitas posisi wakil gubernur, Uu Ruzhanul Ulum berada di urutan teratas dengan 4 persen, disusul Dedi Mulyadi 3 persen dan Desi Ratnasari 2,50 persen.

Yusfitriadi menjelaskan survei ini melibatkan 1.600 responden di Jawa Barat dengan metode cluster random sampling menggunalan teori slovin dalam pengambilan samplenya.

"Margin error survei ini 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kami menggunakan instrumen terbuka dan semi terbuka saat wawancara tatap muka," tandasnya.

Survei ARCHI

Berdasarkan hasil Survei ARCHI terbaru, Ridwan Kamil terpantau unggul tapi punya banyak saingan.

Seperti diketahui, Sejumlah nama tokoh kuat maju di Pilkada Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024 bermunculan setelah hajat Pemilu 2024 rampung.

Setidaknya ada 7 nama tokoh kuat yang memiliki basis dukungan dan bakal diusung oleh sejumlah partai untuk bertarung di Pilgub Jabar 2024.

Dalam hasil sruvei yang dirilis oleh ARCHI, pada Maret 2024, 7 nama tersebut, teratas ada Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat periode 2019-2024.

Dalam hasil survei tersebut, dengan menggunakan pertanyaan, Siapakah Calon Gubernur Provinsi Jawa Barat yang akan Anda pilih pada Pilkada 2024? Responden memilih Ridwan Kamil sebanyak 21,43 persen.

Bila Ridwan Kamil kembali maju di Pilgub Jabar, maka dia wajib memasang strategi yang jitu.

Sebab, para penantangnya juga memiliki basis dukungan tinggi.

Dalam hasil survei ARCHI, nama politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi berada diurutan kedua dengan jumlah keterpilihan sebanyak 18,37 persen.

Anak buah presiden terpilih Prabowo Subianto juga dikenal sangat dekat dengan masyarakat Jawa Barat.

Bahkan dia kerap memberi solusi atas masalah-masalah yang membelit masyarakat.

Dalam unggahan Youtube Kang Demul, banyak cerita dia menyambangi orang-orang yang tengah mengalami kesulitan, lalu memberi bantuan.

Dalam Pemilu Legislatif 2024, Dedi Mulyadi menjadi caleg terpilih dengan suara dari Partai Gerindra terbanyak se-Indonesia.

Bahkan dari semua partai, dia termasuk dalam 10 besar caleg dengan suara terbanyak.

Nama tokoh kuat maju di Pilgub Jabar ketiga adalah Uu Ruzhanul Ulum, mantan wakil Gubernur Jawa Barat pendamping Ridwan Kamil.

Responden memilihnya sebanyak 14,24 persen.

Keempat, nama tokoh kuat maju di Pilgub Jabar adalah Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule.

Dari hasil survei, keterpilihannya sebanyak 12.24 persen.

Kelima, ada Dede Yusuf, anggota DPR dari Partai Demokrat, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, saat Gedung Sate dipimpin oleh Gubernur Achmad Heryawan.

Keenam, tokoh kuat maju di Pilgub Jabar adalah Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jawa Barat.

Ketujuh, Desy Ratnasasi, Ketua DPW PAN Jabar yang juga anggota DPR.

Dia mendapat suara sebanyak 4.08 persen.

Ada nama lain yang muncul dalam hasil survei ARCHI.

Mereka adalah Haru Suandharu, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Bima Arya mantan Wali Kota Bogor, Dada Rosada mantan Wali Kota Bandung, dan Rhesa Yogaswara tokoh muda ICMI.

7 Nama Tokoh Kuat Maju di Pilgub Jabar 2024

1. Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar

2. Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dan Anggota DPR

3. Uu Ruzhanul Ulum, mantan Wakil Gubernur Jabar

4. Mochamad Iriawan, mantan Kapolda Jabar

5. Dede Yusuf, mantan Wakil Gubernur Jabar dan Anggota DPR

6. Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jabar

7. Desy Ratnasari, Ketua DPW PAN Jabar.

(TribunNewsmaker.com/TribunJabar.id)