Pilkada 2024
Jendral Ini Dinilai Jadi Lawan Seimbang Anies dan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024, Ini Sosoknya
Seorang jendral ini dinilai jadi lawan seimbang Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang jendral ini dinilai jadi lawan seimbang Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Politisi Partai Gerindra, Immanuel Ebenezer alias Noel.
Seperti diketahui, Noel menilai Dudung Abdurachman pas menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada November 2024 mendatang.
Baca juga: 2 Sosok Ini Berebut Dukungan PDIP di Pilkada Sragen, Siapa yang Bakal Direkomendasikan Megawati?
Noel menilai Mantan Kepala Staf Angkatan Daerah (KSAD) Jenderal TNI (Purn) tersebut memiliki segudang pengalaman dalam hal kepemimpinan.
Dudung memang berpengalaman menjadi prajurit hingga jenderal bintang empat di TNI.
Selain sebagai prajurit berbakat, Dudung juga pembelajar yang tekun.
Di sela-sela melaksanakan tugas sebagai tentara, Dudung mengambil pendidikan mulai dari S1, S2 hingga S3, semuanya sekitar ekonomi.
Bahkan menjadi Guru Besar Manajemen Strategis Sekolah Tinggi Hukum Militer (2023).

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Surabaya, Elektabilitas Ahmad Dhani Mengejutkan, Hanya Kalah dari Eri Cahyadi
“Kriteria utama seorang Gubernur, adalah kepemimpinan, mampu mengoordinasikan semua potensi birokrasi untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan," ucapnya seperti dikutip Wartakota, Rabu (29/5/2024).
"Perjalanan karier Dudung yang meniti dari bawah hingga menjadi KSAD, sudah menjadi bukti kemampuan Dudung,” imbuhnya.
Noel mengakui, jelang Pilkada Jakarta 2024, banyak bakal calon Gubernur Jakarta yang merupakan tokoh berprestasi.
Kemampuan nama-nama yang sudah muncul hingga sekarang ini, tak perlu diragukan lagi merupakan tokoh-tokoh mumpuni yang layak diperhitungkan masyarakat.
“Kemampuan dan ketokohan Dudung Abdurachman tak perlu diragukan maka sosok satu pantas dilirik para partai politik (parpol) untuk diusung menjadi calon," katanya.
"Soal elektabilitas, mayoritas warga Jakarta tahu Jenderal Dudung, masyarakat tahu kemampuan Dudung ketika menjadi Pangdam Jayakarta,” jelas Noel.
Kata dia, berbagai prestasi yang diraih Dudung saat menjadi Pangdam Jayakarta, tentu tetap membekas dalam benak masyarakat. Dudung mampu mengenali masalah dengan cepat, mampu mencari solusi dan bisa mengeksekusi.
Sebagai contoh saat Dudung memerintahkan anggotanya untuk menurunkan baliho ormas keagamaan yang dianggap melanggar aturan. Noel mengingatkan pada masyarakat, bahwa kemampuan eksekusi harus menjadi kriteria penting.
Hal ini berkaca pada rencana pembangunan di Jakarta, yang dianggap sudah terlalu banyak. Mulai dari rencana pemerintah daerah, pemerintah pusat, studi lembaga-lembaga asing.
“Jadi yang diperlukan adalah kemampuan mengeksekusi, kalau tidak dilaksanakan, rencana akan tetap rencana,” pungkasnya.
Diketahui Jenderal (Purn) Prof Dr Haji Dudung Abdurachman SE MM, lahir 19 November 1965, adalah purnawirawan dengan jabatan terakhir KSAD (2021-2023). Dudung merupakan lulusan Akademi Militer (1988B).
Jenderal Dudung Didukung Prabowo Mania
Kelompok relawan Prabowo Mania 08 mendorong mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn.) Dudung Abdurachman untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, pengalaman sebagai KSAD dan pernah menjabat Pangdam Jaya menjadi modal ketokohan Dudung memimpin Jakarta.
“Kriteria utama seorang gubernur, adalah kepemimpinan. Mampu mengkoordinasikan semua potensi birokraksi untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan."
"Perjalanan karir Dudung yang meniti dari bawah hingga menjadi KSAD, sudah menjadi bukti kemampuan Dudung,” ujar pria yang kerap disapa Noel ini, Rabu (29/52024).
Menurutnya, modal ketokohan dan pengalaman Dudung di Jakarta cukup menjadi daya tarik agar ada parpol yang meminangnya di Jakarta.
Diketahui, nama Dudung mulai dikenal kala dia menjabat sebagai Pangdam Jaya pada Tahun 2020 silam.
Di mana saat itu, ia memerintahkan anak buahnya untuk mencopot baliho Front Pembela Islam (FPI).
Selang enam bulan usai pencopotan spanduk FPI dan Habub Rizieq Shihab, tepatnya pada 25 Mei 2021, karier Dudung semakin moncer dengan ditunjuknya ia menjadi Pangkostrad.
Tak lama kemudian, ia menjabat sebagai KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang naik sebagai Panglima TNI.
“Kemapuan dan ketokohan Dudung Abdurachman tak perlu diragukan, maka sosok satu pantas dilirik para partai politik (parpol) untuk diusung menjadi calon. Soal elektrabilitas, mayoritas warga Jakarta tahu Jenderal Dudung, masyarakat tahu kemampuan Dudung ketika menjadi Pangdam Jayakarta,” kata Noel.
Eks Akticis 98 ini menilai Dudung mampu mengenali masalah dengan cepat, mampu mencari solusi dan bisa mengeksekusi.
"Sebab kalau soal rencana pembangunan untuk Jakarta, sudah terlalu banyak. Mulai dari rencana pemerintah daerah, pemerintah pusat, studi lembaga-lembaga asing, sudah tak terhitung jumlahnya. Maka yang diperlukan adalah kemampuan mengekselusi. Kalau tidak dilaksanakan, rencana akan tetap rencana," papar Noel.
Diketahui, sampai saat ini belum ada satupun parpol yang resmi mendeklarasikan calon yang akan diusungnya untuk Pilkada Jakarta 2024.
Adapun pendaftaran paslon ke KPU DKI akan dibuka pada 27-29 Agustus 2024 dan waktu pemungutan suara Pilkada Jakarta akan digelar pada 27 November mendatang.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|