Pilkada 2024
Hasil Survei Cawalkot Pematangsiantar 2024, Elektabilitas Mangatas Silalahi Tempel Ketat Susanti
Hasil survei elektabilitas terbaru Calon Wali Kota (Cawalkot) Pematangsiantar 2024.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hasil survei elektabilitas terbaru Calon Wali Kota (Cawalkot) Pematangsiantar 2024.
Hasil survei elektabilitas Cawalkot Pematangsiantar terbaru itu dirilis oleh Lembaga Survei Independen Nasional (LSIN).
Seperti diketahui, Survei ini dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2024 - 10 Mei 2024 dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 53 kelurahan se-Kota Pematangsiantar.
Baca juga: Survei Cawalkot Palembang dari Internal Golkar, Elektabilitas Ratu Dewa Tak Terbendung, Cek Hasil
Margin of error dari survei ini berkisar antara 2-5 persen, Sabtu, 1 Juni 2024.
Dalam survei yang dilakukan oleh LSIN ini, dr. Susanti berhasil memimpin dengan perolehan elektabilitas sebesar 25 persen.
Posisi kedua ditempati oleh Mangatas Silalahi dengan 20 persen, disusul oleh Fawer Full Fander Sihite yang memperoleh 19 persen.
Di peringkat keempat, Tuahman Purba meraih elektabilitas sebesar 11 persen, diikuti oleh Partogi Sirait dengan 8 persen.
Astronout Nainggolan dan Wesli Silalahi masing-masing memperoleh 6 persen.
Sisanya, bakal calon lainnya memperoleh total 3 persen dari seluruh suara responden.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Cawalkot Bekasi 2024, Kusnanto Saidi Ungguli Tri Adhianto & Nofel Saleh
Direktur LSIN, Dr. Bismar Sibuea, menyatakan bahwa survei ini mencerminkan preferensi lintas usia dari masyarakat Pematangsiantar terhadap calon-calon wali kota yang akan bertarung pada Pilkada mendatang.
"Hasil survei ini memberikan gambaran awal mengenai peta kekuatan politik para kandidat." ungkap Dr. Bismar.
"Tingkat elektabilitas yang tinggi dari dr. Susanti menunjukkan adanya kepercayaan yang signifikan dari masyarakat terhadap kemampuan dan visi yang ditawarkannya," sambungnya.
Survei yang dilakukan oleh LSIN ini juga menunjukkan adanya persaingan ketat di antara tiga kandidat teratas, yakni dr. Susanti, Mangatas Silalahi, dan Fawer Full Fander Sihite, yang hanya terpaut 6 persen antara posisi pertama dan ketiga.
Hal ini mengindikasikan bahwa kampanye dan strategi politik yang akan dijalankan ke depan akan sangat menentukan hasil akhir Pilkada.
LSIN telah berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan penyajian data yang akurat serta kredibel guna memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dalam menentukan pilihan mereka pada Pilkada 2024.
Dengan adanya hasil survei ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami profil dan visi misi dari masing-masing bakal calon Wali Kota Pematangsiantar, sehingga dapat menentukan pilihan yang terbaik demi kemajuan kota tercinta.
Tentu hasil survei ini sifatnya tidak statis melainkan dinamis dikarenakan bisa saja berubah mengingat pilkada akan dilaksanakan pada bulan November 2024, sedangkan survei ini dilaksanakan pada bulan Mei.
Reaksi Tak Terduga Bobby Nasution soal Kabar Ahok Maju di Pilgub Sumut 2024, Ini Respon Mantu Jokowi
Berikut reaksi Bobby Nasution soal Basuki Tjahja Purnama atau dikenal dengan Ahok yang dikabarkan maju di Pilgub Sumut 2024.
Dalam pernyataannya, Bobby Nasution mengatakan akan terbuka dengan isu tersebut.
Bahkan Bobby Nasution juga menyambut baik kabar majunya Ahok di Pilgub Sumut.
Baca juga: Teka-teki Sikap PKS di Pilgub Jatim 2024, Usung Khofifah atau Bikin Poros Baru? Ini Bocorannya
"Ya gapapa, bagus (isu Ahok maju Pilgub Sumut),"jelasnya, Senin (27/5/2024)
Dijelaskan Bobby Nasution, majunya dirinya menjadi Pilgub Sumut bukan mencari lawan.
"Saya selalu sampaikan saya bukan mencari siapa lawan siapa. Dalam Pilkada ini, siapa yang mau maju di Sumut, dari partai manapun silahkan," terangnya.
Diketahui, Isu Eks Gubernur DKI Jakarta akan diusung PDIP menjadi calon Gubernur Sumut ini mencuat memang bukan tanpa alasan.
Sebab, ada hubungan yang memanas antara Bobby dan PDIP.

Baca juga: Peluang Budisatrio Duet dengan Raffi di Pilkada Jakarta, Bakal Jadi Pasangan Cagub-Cawagub Terkuat?
Bobby dinilai mengkhianati PDIP dengan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu. Padahal, saat itu, Bobby merupakan kader PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Usai gonjang-ganjing ini, Bobby pun di-blacklist dari PDIP.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meramaikan bursa bakal calon gubernur Sumut.
Nama Ahok digaungkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Bagiamana respons partai lain?
Setelah PAN, kini giliran partai Demokrat yang menolak mengusung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menjadi bakal calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Partai berlambang mercy itu sudah memiliki kandidat lain yang didukung.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan pihaknya kini sudah sepakat untuk mengusung Bobby Nasution yang juga kini sudah menjadi kader Gerindra.
"Saat ini sudah semakin mengarah dan mengerucut untuk mengusung Kader Partai Gerindra Bobby Nasution," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Minggu (26/5/2024).
Ia menyatakan bahwa Demokrat ingin melanjutkan koalisi bersama koalisi Indonesia maju yang sudah memenangkan Prabowo-Gibran.
Khususnya, kata dia, dalam perhelatan pemilihan gubernur di 38 provinsi.
"Partai Demokrat telah berkomitmen untuk senantiasa selaras dengan Koalisi Indonesia Maju di tingkat pusat pada pilkada serentak mendatang, utamanya pada Pemilihan Gubernur," ungkapnya.
Di sisi lain, Kamhar menghormati Ahok yang sudah masuk bursa cagub Sumut.
Baginya, hal tersebut merupakan hak politik eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Silahkan saja Pak Ahok masuk bursa Cagub Sumut, itu hak politik beliau. Kami tak ingin mengomentari lebih jauh," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan dirinya menunggu penugasan dari PDIP untuk maju sebagai bakal calon gubernur (Cagub) Sumatera Utara (Sumut).
"Tunggu tugas saja," kata Ahok saat ditemui di arena Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Ahok mengakui jika dirinya diusulkan untuk maju di Pilkada Sumut. Namun, dia menyebut keputusannya ada di DPP PDIP.
"Ya kita terima kasih lah ya teman-teman dari DPD Sumut minta ke sana. Tapi kan kita kan keputusan semua kan bukan di kita," ujarnya.
Ahok disebut siap menjadi Cagub Sumut di Pilkada 2024 disampaikan Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon.
Rapidin mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, 'Kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak Pak Ahok?', 'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap'. Itu jawaban kader sejati," kata Rapidin saat ditemui di arena Rakernas V PDIP.
Namun, dia menjelaskan hingga kini belum ada nama bakal calon gubernur yang pasti akan diusung PDIP di Sumatera Utara.
Rapidin menuturkan saat ini PDIP Sumatera Utara masih melakukan penjaringan dan penyaringan nama-nama yang akan diusung.
Menurutnya, sejumlah sosok eksternal juga ikut mendaftar agar didukung maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2024.
Beberapa nama tersebut seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah alias Ijeck.
Sementara dari internal PDIP, Rapidin mengungkapkan ada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.
"Semua digodok nama," ungkapnya.
Dia menerangkan PDIP bisa mengusung sendiri bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara di 2024.
Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu mempunyai lebih dari 20 persen kursi DPRD Sumatera Utara.
Meski demikian, Rapidin menyatakan PDIP tetap akan membuka pintu kerja sama dengan semua partai politik.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|