Breaking News:

Pilkada 2024

Survei Elektabilitas Terbaru Pilgub Jateng versi SPIN, Sudaryono Ungguli Hendrar Prihadi & Taj Yasin

Berikut hasil survei terbaru Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Editor: Eri Ariyanto
Instagram @sudaru_sudaryono | Tribunnews/Husain Sanusi | Wikipedia
Taj Yasin, Hendrar Prihadi, dan Sudaryono bersiang ketat di Pilgub Jateng 2024. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei terbaru Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Hasil survei terbaru Calon Gubernur Jateng 2024 itu dirilis oleh Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN).

Dalam hasilnya menunjukkan, elektabilitas Ketua Umum Gerindra Jawa Tengah Sudaryono unggul dari para pesaingnya.

"Secara spontan publik ditanyakan tanpa menyebutkan nama-nama kandidat." kata Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara dalam pemaparan daring di Jakarta, Sabtu.

"Secara mengejutkan yang menjadi top of mind adalah Sudaryono," lanjutnya.

Dia menjelaskan Sudaryono memperoleh elektabilitas 18,7 persen dalam metode pertanyaan terbuka.

Sementara nama-nama lain yakni Hendrar Prihadi 12,3 persen, Taj Yasin Maimoen 11,1 persen, Dico Ganinduto 9,1 persen, Ahmad Luthfi 8,8 persen, Muhammad Yusuf Chudlori 7,7 persen, Wihaji 5,9 persen, Casytha Arriwi Kathmandu 2,4 persen, Rukma Setyabudi 2,1 persen, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 2 persen dan Kaesang Pangarep 1,8 persen.

"Nama Bambang Pacul dan Kaesang masih muncul di ingatan publik." ujarnya.

"Sementara masih ada sebagian besar atau 18,1 persen yang tidak tahu atau tidak menjawab," ungkapnya.

Survei SPIN di Jawa Tengah dilakukan pada tanggal 27 Mei - 4 Juni 2024 dengan total jumlah sampel 1.070 responden dengan margin of error (MoE) +/- 3,0 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara kriteria responden adalah penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki KTP.

Elektabilitas terbaru Taj Yasin, Hendrar Prihadi dan Dico Ganindito di Pilgub Jateng
Taj Yasin, Hendrar Prihadi, dan Sudaryono bersiang ketat di Pilgub Jateng 2024. (Kompas.com)

Sebaran sampel tersebar di 35 kabupaten/kota, dengan teknik multistage random sampling.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka melalui bantuan kuesioner dengan quality control 10 persen dari sampel.

Igor menjelaskan terdapat berapa faktor yang mengunggulkan Sudaryono, diantaranya efek Jokowi dan Prabowo.

Hal itu disebabkan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

"Sudaryono mendapatkan spill over (limpahan) dari pemilih Prabowo," ujarnya.

Faktor lain lanjut Igor, karena Sudaryono sangat peduli terhadap pengembangan UMKM baru di Jawa Tengah.

Salah satu program unggulan pengembangan sektor UMKM atas Sudaryono adalah "warung juang".

Program ini merupakan kepanjangan tangan dari program Prabowo Subianto yang dicetuskan pada bulan Desember 2022 lalu.

"Sudaryono adalah Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Kita ketahui bersama melalui itu ia memulai kampanye mengembangkan puluhan ribu UMKM baru di Jateng," kata Igor.

Mengerucut! Calon Gubernur Jateng 2024 dari PDIP Sisa Dua Nama, Siapa Saja? Ini Sosok-sosoknya

Nama-nama kandidat Calon Gubernur di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024 dari PDIP kini mengerucut.

Terkini ada dua nama yang didorong PDIP untuk maju di Pilkada Jateng 2024.

Hal itu diungkap oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Bukan Kaesang, Lawan Terberat Anies di Pilkada Jakarta 2024 Ternyata Ridwan Kamil, Ini Alasannya

Seperti diketahui, Hasto Kristiyanto mengaku telah menugaskan kadernya untuk menjalin komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hasto menjelaskan, upaya partainya merajut komunikasi dengan kedua partai politik (parpol) itu dalam rangka mempersiapkan koalisi jelang Pilkada Jawa Tengah 2024.

Terlebih, PDIP memiliki historis dengan PPP, ketika Ganjar Pranowo berpasangan dengan Taj Yasin, yang merupakan politikus PPP.

"Kami sudah menugaskan ada yang bertemu dengan Cak Imin Ketua Umum PKB. Kemudian, juga bertemu dengan PPP karena sebelumnya wakil Pak Ganjar itu, Gus Yasin itu juga dari PPP," kata Hasto di Sekolah

Hasto mengatakan, hingga saat ini kadernya yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada Jateng ialah mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di sela-sela acara ulang tahun Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Tribunnews)

Baca juga: Survei Terbaru versi SMCR Elektabilitas Pilgub Jabar 2024, Dedi Mulyadi Tempel Ketat Ridwan Kamil

"Misalnya ada Mas Hendi, itu Wali Kota Semarang dua periode itu bagus. Kemudian ada Pak Jekek dari Wonogiri yang kepemimpinannya sangat mengakar, ya cukup banyak tokoh-tokoh yang kami miliki untuk kepala daerah," ujarnya.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, kata Hasto, DPP sudah memberikan arahan mengenai prioritas partai untuk memenangkan gelaran Pilkada Serentak 2024.

"Dalam Rakernas sudah dibahas daerah-daerah yang di bawah 10 persen. Itu kalau ada kader yang maju kita dorong untuk kerja sama politik. Kemudian, antara 11 sampai 19 persen itu juga didorong untuk segera membangun kerja sama," ujar Hasto.

"Melihat PDIP ini memiliki militansi tinggi dan juga dipercaya rakyat menang pemilu 3 kali berturut-turut, maka dengan modal penambahan kursi yang ada di DPRD tingkat kabupaten/kota ini menjadi dasar dalam membangun kerja sama."

Sebelumnya, Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar mengatakan pihaknya akan mengupayakan Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf untuk maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Ia menjelaskan, alasan PKB mendorong Gus Yusuf lantaran dia memiliki basis massa yang besar di daerah tersebut.

"Terkait Jawa Tengah, tentu kita punya kader yang sangat potensial, Gus Yusuf sebagai ketua DPW PKB Jawa Tengah, basisnya kuat banget. Ya tentu sebagai sebuah partai politik yang memiliki akses yang cukup kuat di masyarakat, ya tentu kita ingin agar Gus Yusuf bisa ramai di Pilgub Jawa Tengah dengan posisi gubernur, ini obsesi dan cita-cita utama kita," kata pria yang karib disapa Gus Halim itu di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

Survei Proximity Indonesia: Elektabilitas Hendrar Prihadi Kalah Jauh dari Taj Yasin di Pilgub Jateng

Berikut survei elektabilitas terbaru Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Survei terbaru Cagub-Cawagub Jateng 2024 itu dirilis oleh Lembaga Survei Proximity Indonesia.

Dalam hasilnya, menunjukkan nama Hendrar Prihadi tak masuk dua besar dari hasil survei.

Baca juga: 2 Hasil Survei Terbaru Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi Unggul Telak dari Andre Rosiade

Elektabilitas Hendrar Prihadi kalah jauh dari Taj Yasin Maimoen yang menempati posisi teratas.

Sementara nama Bupati Kendal Dico Ganinduto sebagai bakal Cawagub Jateng dengan tingkat elektabilitas tertinggi pada Pilkada 2024.

"Simulasi terhadap sejumlah tokoh yang potensial diusung sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah, nama Dico menempati peringkat tertinggi dengan 23,5 persen," kata CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho di Semarang, Rabu.

Survei Proximity Indonesia, kata dia, dilakukan dalam kurun waktu 23 hingga 31 Mei 2024 terhadap seribu responden yang tersebar merata di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Whima menjelaskan bahwa metode survei untuk menakar bakal calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut secara tatap muka.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Cawalkot Bekasi 2024, Kusnanto Saidi Ungguli Tri Adhianto & Nofel Saleh

Di bawah Dico Ganinduto, kata dia, muncul nama pesohor Raffi Ahmad dengan tingkat elektabilitas 14,8.persen serta Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dengan 11,3 persen.

Adapun untuk bakal calon Gubernur Jawa Tengah, menurut dia, nama mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menempati peringkat tertinggi dengan tingkat elektabilitas 20,7 persen.

"Taj Yasin mengungguli Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi yang meraih elektabilitas 15,5 persen," katanya.

Ia menuturkan latar belakang figur bakal calon gubernur/wakil gubernur masih sangat memengaruhi pilihan masyarakat dalam pilkada nanti berdasarkan hasil survei.

Latar belakang sosok yang merupakan tokoh agama, menurut dia, menempati peringkat teratas dalam menentukan calon gubernur/wakil gubernur pilihan masyarakat.

Melihat persebaran sejumlah nama bakal calon yang muncul di tengah masyarakat, kata dia, setidaknya akan muncul tiga poros dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.

Poros pertama, kata dia, akan dipimpin oleh PDI Perjuangan yang memiliki cukup kursi untuk mengusung sendiri calonnya.

Sementara itu, poros kedua akan dipimpin oleh partai yang merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju.

Whima menyebut poros kedua ini kemungkinan akan dipimpin oleh Partai Gerindra atau Partai Golkar.

Poros ketiga, lanjut dia, kemungkinan akan diisi oleh calon yang diusung oleh koalisi PKB dengan beberapa partai lain.

Pilkada 2024 sendiri rencananya akan digelar pada tanggal 27 November 2024.

(TribunNewsmaker.com/Antara)

Sumber: Antara
Tags:
Pilkada 2024SudaryonoHendrar PrihadiTaj Yasin MaimoenJawa Tengah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved